Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

G. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian Lexy J. Moleong yang mengutip Bogdan dan Bilken menyatakan bahwa paradigma adalah kumpulan proposisi yang mengarahkan cara berpikir dalam penelitian. Yakni, paradigma merupakan salah satu metode atau cara berpikir yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian baik itu pra maupun pasca penelitian 14 agar penelitian dilakukan dengan terarah. Pada studi mengenai bahasa yang ditemui oleh peneliti, ada beberapa paradigma dalam analisisnya antara lain paradigma positivisme-empiris, paradigma kritisdan paradigma konstruktivisme. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme, yakni ketika bahasa tidak lagi hanya dilihat sebagai alat untuk memahami realitas objektif belaka dan yang dipisahkan dari subjek sebagai penyampai pernyataan.Konstruktivisme justru menganggap subjek sebagai faktorsentral dalam kegiatan wacana serta hubungan-hubungan sosialnya. 15 14 LexyJ.Moleong, Metodologi Penelitian KualitatifBandung: PT RemajaRosdakarya, 1997, h. 30 15 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta: LKiS,Cet VII Februari, 2009, h. 5 Paradigma konstruktivisme ini adalah cara berpikir bagi peneliti dalam penelitian, bahwa segala peristiwa maupun berita yang ada tidak terjadi sebagai realitas murni, tetapi terdapat konstruksi-konstruksi realitas sosial. 16 Penelitian ini menggunakan analisis framing, yaitu analisis yang melihat wacana sebagai hasil dari konstruksi realitas sosial, maka penelitian ini termasuk ke dalam paradigma konstruktivis. 17 Menurut pengertian lainnya, framing adalah pendekatan untuk melihat bagaimana realitas dibentuk dan dikonstruksi oleh media. Proses pembentukan konstruksi realitas itu, hasil akhirnya adalah adanya bagian tertentu dari realitas yang lebih menonjol dan lebih mudah dikenal. 18 Analisis framing yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Model Gamson dan Modigliani 1987, yang mendefinisikan frame sebagai organisasi gagasan sentral atau alur cerita yang mengarahkan makna peristiwa-peristiwa yang di hubungkan dengan suatu isu. 19 2. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan sebuah makna dari gejala-gejala sosial di dalam masyarakat. Objekan analisis dalam pendekatan kualitatif adalah makna dari gejala-gejala sosial dan budaya 16 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Realitas Media Yogyakarta: LkiS, 2005, h. 36 17 Ibid., h. 36 18 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik MediaYogyakarta:LkiS, 2005, h. 66. 19 Gamson WA and Modigliani A, The Changing Culture of Affirmative Action. In Research in Political Sociology, ed. RD Braungart 3:137-77 Greenwich, CT: JAI dalam Alex Sobur, Analisis Teks MediaBandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h. 177 dengan menggunakan kebudayaan dari masyarakat bersangkutan untuk memperoleh gambaran mengenai kategorisasi tertentu. 20 Menurut Crasswell, beberapa asumsi dalam pendekatan kualitatif yaitu pertama, peneliti kualitatif lebih memperhatikan proses dari pada hasil. Kedua, peneliti kualitatif lebih memperhatikan interpretasi.Ketiga, peneliti kualitatif merupakan alat utama dalam pengumpulan data dan analisis data serta peneliti kualitatif harus terjun langsung kelapangan, melakukan observasi di lapangan. Keempat, peneliti kualiatif menggambarkan bahwa peneliti terlibat dalam proses interpretasi data, dan pencapaian pemahaman melalui kata atau gambar. 21

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan sasaran utama dalam analisis, sedangkan data sekunder diperlukan guna mempertajam analisis data primer, sekaligus dapat dijadikan bahan pendukung ataupun pembanding: Data primer Primary Sources, yaitu data utama, yang diperoleh langsung dari pemberitaan di Harian ROL berupa data keras yakni hasil pemberitaan ROL mengenai konflik internal Partai Persatuan Pembangunan PPP dan hasil wawancara langsung dengan Redaktur Nasional ROL. Data utama ini didapat dengan caramelakukan kajian dokumen, yakni sebagai sarana pembantu peneliti 20 Bungin, Sosiologi Komunikasi Jakarta: Kencana Pranada Media Grup, 2006, h. 302. 21 Agus Salim, Teori dan Paradigma Sosial dari Denzin Guba dan Penerapannya, Yogyakarta: PT Tiara WacanaYogya, 2001, cet. ke-1, h. 204 dalam mengumpulkan data atau informasi dengan cara membaca surat-surat, pengumuman, iktisar rapat, pernyataan tertulis kebijakan tertentu dan bahan- bahan tulisan lainnya. Data sekunder Secondary-Sources, yaitu dengan mencari referensi berupa literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini seperti skripsi, jurnal, buku, dan internet dengan metode yang serupa dengan pencarian data primer.

I. Sistematika Penulisan

Skripsi ini akan ditulis dalam lima bab, dan berikut sistematika penulisan tiap bab dengan sub bab nya sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

yang menjabarkan latar belakang mengapa pemberitaan republika online terhadap konflik koalisi PPP diangkat, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka reading review, metodologi penelitian yang menjabarkan paradigma dan pendekatan penelitian serta teknik pengumpulan data, kemudian sistematika penulisan.

BAB II Kajian Teoretis dan Konseptual

mengenai konseptualisasi framing, konseptualisasi berita, dan teori konflik.

BAB III Deskripsi Umum Harian Republika Online ROL

yang meliputi sejarah perkembangan perusahan, serta visi dan misi.

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK PARTAI POLITIK DI MEDIA ONLINE (Analisis framing pemberitaan konflik Munas IX Partai Golkar pada media online mediaindonesia.com, dan vivanews.com edisi 30 November 2014 - 15 Desember 2014)

0 12 15

Sikap Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dalam Suksesi Kepemimpinan Negara Pada Pemilu 2014

0 5 0

Citra Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2014 (Analisis Wacana Pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera pada Media Online Detikcom)

0 13 0

Analisis Framing Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan Ppp Pada Pilpres 2014 Di Harian Kompas

0 23 143

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Tolikara Pada Harian Kompas Dan Republika

4 29 207

ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 12

PENDAHULUAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 28

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 2 11

KESIMPULAN DAN SARAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 5 129

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng

0 0 15