Konstruksi dan Keberpihakan ROL terhadap Pemberitaan Konflik

Pandangan konstruksionis dalam berita konflik internal PPP dalam menentukan koalisi pada Pemilu 2014 oleh harian ROL berdasarkan persepektif dan ideologi, merupakan faktor yang mempengaruhi kebijakan redaksi. Itulah yang menyebabkan berita yang kita baca bukan hanya menggambarkan realitas, dan bukan hanya menunjukan pendapat sumber berita, melainkan juga konstruksi dari media itu sendiri. 88 Demikian, dalam pemberitaan konflik internal PPP, selama bulan April hingga Mei, ROL berupaya melakukan cover both side dengan mengutip pernyataan-pernyataan dari setiap pihak yang berkepentingan, sehingga tidak menimbulkan keberpihakan. Dari keseluruhan judul terlihat bagaimana ROL menkonstruksi maknanya bahwa penyebab utama terjadinya konfli internal PPP murni kesalahan ketum PPP Suryadhrama ali yang melanggar ADART dan konstitusi partai, juga mengabaikan hasil Musyawarah kerja Nasional Mukernas PPP. “Dalam isu ini kita tidak memiliki tendensi berpihak ke satu sisi.Dalam konflik ini kita mengkonstruknya dengan bahwa ada suatu negara, Indonesia yang harus kita bela sama-sama dan kalian kebetulan berada satu waktu dan sejarah yang memungkinkan suatu negara dapa terbelah dua.Yang kita bela adalah persatuan Indonesianya.” 89 Gagasan utama isi berita menjadi prioritas utama peneliti dalam menggunakan analisis framing untuk pemberitaan PPP ini.Kelengkapan 5W+1H, kutipan langsung, pemilihan narasumber yang sesuai dengan konflik yang terjadi.Model dari empat struktur analisis framingoleh Zhongdang Pan dan Gerald 88 Agus Sudibyo, Politik Media, hal. 11. 89 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. M. Kosicki menunjukan bagaimana wartawan Republika Online ROL menceritakan fakta berdasarkan skema berita, kesesuaian fakta dengan unsur berita, lalu detail isi yang membawa pesan berita hingga pemilihan kata.Dari keempat struktur berita tersebut terlihat jelas bagaimana berita yang disajikan oleh Republika online mengkonstruksi berita konflik internal partai persatuan pembangunan PPP dalam menentukan koalisi pada pemilu 2014, untuk menampilkan realitas yang coba dibangun. “Dalam pemberitaan, ketika pada saat itu manuver politik elit sangat nampak jelas, maka pada saat itu kita menyorot bentuk-bentuk manuver elit.Arahnya mau ke mana, tujuan akhirnya mau bagaimana terhadap partai dan negara, itulah yang kita tonjolkan. Ketika Suryadharma Ali bergerak ke Prabowo, motifnya apa, sudahkan sesuai dengan tata cara kerja etika di dalam partainya, atau hanya sekedar mekanisme pribadi, atau memang cara lazimnya ya demikian. Lebih ke keingintahuan Republika terhadap maksud pergerakan SDA tersebut.” 90 Konstruksi yang dibangun dalam framing pemberitaan konflik internal PPP ini dikatakan Mansyur Fakih murni bertujuan untuk memberikan berita yang sebenar-benarnya kepada masyarakat pada saat Pemilu 2014 meskipun bisa berdampak terhadap masyarakat. “Kalau ke konstituen ya mungkin tidak bisa tutup mata bahwa seluruh elemen masyarakat menjadi terbagi dua. Pada akhirnya secara politik ia mendukung siapa dan secara pribadi justru mendukung siapa itu adalah pilihan masing-masing. Tetapi dampak terhadap konstituen PPP sendiri akan berdampak jelas apakah arahnya sudah sesuai dengan keinginan konstituen, menjadi kesepakatan bersama di antara seluruh elemen pendukung partai. 91 “Untuk masyarakat yang paling terasa adalah ikut menentukan siapa yang paling cocok menjadi presiden berikutnya, akhirnya dengan satu pihak bisa menggerakkan dukungan dari satu golongan tertentu.Pada akhirnya yang merasakan dampaknya bukan hanya orang yang mendukung saja, teteapi yang tidak mendukug ikut merasakan dampaknya.Dampaknya terhadap masyarakat 90 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. 91 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. awam, mungkin tidak terasa secara langsung, tetapi ikut mempengaruhi kebijakan suatu hal.” 92 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ROL selalu berusaha menampilkan fakta dalam berita kepada masyarakat, dengan bangunan realitas berita meskipun berdampak kepada masyarakat.Namun hal tersebut dinyatakan sebagai sesuatu yang tidak bisa dipungkiri, dan justru ikut mempengaruhi output kebijakan. 92 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai framing pemberitaan Analisis Framing Pemberitaan Konflik Internal Partai Persatuan Pembangunan dalam Menentukan Koalisi Pada Pemilu 2014 oleh Harian Online Republika.com ROL. Maka peneliti merumuskan beberapa poin kesimpulan sebagai berikut: 1. Frame ROL terhadap pemberitaan konflik internal PPP pada Pemilu 2014 tertuju kepada deskripsi dan pemaparan mengenai konflik internal yang terjadi. Dalam wawancara dengan Redaktur Nasionalnya, ia sepakat bahwa ROL menganggap apabila konflik tersebut berkelanjutan, maka akan mengancam eksistensi partai Islam dan memberikan dampak pada masyarakat luas.ROL merupakan media online dengan ideologi Islam dan mendukung setiap pemberitaan yang bertujuan menghidupkan nilai-nilai Islam. Meski demikian, ROL tetap mengusung kaidah jurnalisme dalam framing pemberitaannya, tidak mengabaikan prinsip cover both side, memberikan porsi yang sama dalam tiap pemberitaan, tidak provokatif, menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. 2. Dalam pemberitaan mengenai konflik internal PPP, ROL melakukan konstruksi realitas dengan menjelaskan detail urut terjadinya konflik dan melibatkan pernyataan dari berbagai elit partai demi menggambarkan sebab terjadinya konflik internal PPP.ROL melakukan pemberitaan konflik PPP dengan konstruktif meski keduanya memiliki kesamaan ideologi, Islam. Pemberitaan tersebut muncul bukan hanya karena waktu diangkatnya berita tersebut merupakan masa Pemilu, tetapi karena ROL merasa ikut memiliki kepentingan agar tetap terjaganya partai Islam sesuai fungsi dan perannya. Meski demikian, memiliki ideologi Islam bagi ROL dimaknai sebagai sesuatu yang normatif. Islam merupakan nilai menjalankan setiap kegiatan jurnalisme dengan tujuan menjaga dan menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik, demi terjaganya persatuan Indonesia.

B. Saran

ROL telah melakukan pemberitaan yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai jurnalisme meskipun memiliki ideologi yang tidak dimiliki semua golongan masyarakat di Indonesia, namun demikian hal ini harus tetap dijaga agar selanjutnya ROL tetap bersikap objektif dan tidak terjebak pada perspektif suatu isu.Hal ini penting agar masyarakat tidak mengkonsumsi fakta yang telah dibumbui dengan subjektifitas institusi, mengingat pers merupakan ujung tombak informasi masyarakat dunia dan diharapkan memberikan informasi yang faktual dan aktual. Selanjutnya ROL telah melakukan hal yang sangat tepat dengan melakukan pemberitaan yang tidak profokatif demi melanggengkan persatuan Indonesia, ke depannya agar ROL tetap menjunjung tinggi hal ini mengingat bahwa entitas pers telah banyak dimiliki oleh aktor politik yang tidak memiliki kepentingan yang sama. 100 DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Ardiyanto,Elvinaro, Lukiati Komara dan Siti Karlinah.Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi.Simbiosa Rekatama Media. 2007. Asnawir dan Usman M Basyiruddin.Media Pembelajaran.Jakarta: Ciputat Pers. 2002. Ayyub, Hasan. As Sulukul Ijtima’i Fil Islam, Etika Islam menuju kehidupan yang Hakiki. Bandung: Trigenda karya. 1994. Berger, Peter L. and Thomas Luckmann.The Social Construction of Reality, A Treatise in the Sociological of Knwoladge Terj. Hasan Basri. Jakarta: LPES. 1990. Bungin, Burhan. Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen Serta Kritik Terhadap Peter L Berger Thomas Luckmann. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2008. ____________. Sosial Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana. 2007. ____________.Sosiologi Komunikasi. Jakarta: kencana Pranada Media Grup. 2006. Djunarto, Totok.Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2000. Echols, John M. dan Hasan Shadily.English Indonesia Dictionary.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2005. Effendy, Onong Uchjana.Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2001. Eriyanto.Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS. Cet VII. 2009. Eriyanto.Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta:LkiS, 2005. K., Septiawan Santana. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2005.

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK PARTAI POLITIK DI MEDIA ONLINE (Analisis framing pemberitaan konflik Munas IX Partai Golkar pada media online mediaindonesia.com, dan vivanews.com edisi 30 November 2014 - 15 Desember 2014)

0 12 15

Sikap Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dalam Suksesi Kepemimpinan Negara Pada Pemilu 2014

0 5 0

Citra Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2014 (Analisis Wacana Pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera pada Media Online Detikcom)

0 13 0

Analisis Framing Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan Ppp Pada Pilpres 2014 Di Harian Kompas

0 23 143

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Tolikara Pada Harian Kompas Dan Republika

4 29 207

ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 12

PENDAHULUAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 28

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 2 11

KESIMPULAN DAN SARAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 5 129

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng

0 0 15