Konsep Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

cara bercerita atau bertutur yang dipakai wartawan dalam mengemas peristiwa ke dalam bentuk cerita. Struktur skrip dapat dilihat dari kelengkapan unsur 5W+1H: siapa Who, apa What, kapan When, di mana Where, mengapa Why, dan bagaimana How dengan harus mampu menekankan atau menghilangkan bagian terpenting dalam mengisahkan sebuah fakta. 3. Struktur Tematik Tematik berhubungan dengan bagaimana wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau hubungan antar kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan.Struktur ini melihat bagaimana pemahaman itu diwujudkan dalam bentuk yang lebih kecil. Dalam menulis berita, seorang wartawan mempunyai tema tertentu untuk peristiwa dan tema inilah yang akan dibuktikan dengan susunan atau bentuk tertentu. Struktur tematik mengandung rangkuman dan isi utama.Rangkuman biasanya dijelaskan melalui headline, peranan atau kesimpulan.Sedangkan isi utama adalah bukti yang mendukung hipototesis yang dijelaskan dan biasanya berisi episode, informasi, latar, dan kutipan.

4. Struktur Retoris

Retoris berhubungan dengan bagaimana wartawan menekankan arti tertentu ke dalam berita. Struktur ini akan melihat bagaimana wartawan memakai pilihan kata, idiom, grafik, dan gambar yang dipakai bukan hanya mendukung tulisan, melainkan juga menekankan arti tertentu kepada pembaca. 64 Keempat struktur tersebut merupakan suatu rangkaian yang dapat menunjukan framing dari suatu media.Kecenderungan atau kecondongan wartawan dalam memahami suatu peristiwa dapat diamati dan keempat struktur tersebut.Wartawan menggunakan unsur tersebut untuk membuat citra, meningkatkan kemenonjolan pada isi tertentu dan meningkatkan gambaran yang diinginkan dari suatu berita. Ada beberapa elemen yang digunakan oleh wartawan antara lain, leksikon, yaitu pemilihan dan pemakaian kata-kata tertentu untuk menandai atau menggambarkan peristiwa. Pemakaian kata-kata tersebut sering diikuti dengan penggunaan label-label tertentu. Pendekatan Pan dan Kosicki dapat dipelajar dalam sekema di bawah ini. 65 Struktur Unit Yang Diamati Sintaksis Headline, Lead, Latar, Cara wartawan Informasi, Kutipan, Menyusun fakta Sumber, Pernyataan, 64 Eriyanto, Analisis Framing, h.256 65 Ibid., Perangkat Framing

1. Skema Berita

Penutup. Skrip 5W + 1H Cara wartawan Mengisahkan fakta Tematik Paragraf, Proposisi, Cara wartawan Kalimat, Hubungan Menulis fakta antarkalimat Retoris Kata, Idion, Cara wartawan gambarfoto, Menekankan fakta Grafik

2. kelengkapan Berita

3. Detail 4. Koherensi

5. Bentuk Kalimat 6. Kata Ganti

7. Leksikon 8. Grafis

9. Metafora 47

BAB III GAMBARAN UMUM HARIAN REPUBLIKA ONLINE

A. Sejarah Singkat ROL

66 Republika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas muslim bagi publik di Indonesia. Penerbitan Republika merupakan puncak dari upaya panjang kalangan umat, khususnya para wartawan profesional muda yang telah menempuh berbagai langkah.Kehadiran Ikatan Cendekiawan Muslim se - Indonesia ICMI yang dapat menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu memungkinkan upaya-upaya tersebut berbuah.Republika terbit perdana pada 4 Januari 1993. Penerbitan Republika menjadi berkah bagi umat.Sebelum masa itu, aspirasi umat tidak mendapat tempat dalam wacana nasional.Kehadiran media ini bukan hanya memberi saluran bagi aspirasi tersebut, namun juga menumbuhkan pluralisme informasi di masyarakat. Karena itu kalangan umat antusias memberi dukungan, antara lain dengan membeli saham sebanyak satu lembar saham per orang PT. Abdi Bangsa Tbk sebagai penerbit Republika pun menjadi perusahaan media pertama yang menjadi perusahaan publik. Tahun 1995, Republika menyajikan layanan berita di situs web internet, dengan alamat www.republika.co.id yang di anggap sebagai koran pertama di 66 Company Profile ROL dapat diakses di www.republika.co.id Indonesia yang tampil di dunia internet. Situs itu kemudian dinamakan Republika online. Republika Online yang biasa disebut ROL muncul pertama kali di internet pada awal 1995 atau sekitar dua tahun setelah surat kabar Republika terbit. Sebagai situs berita, pada saat itu, muatan ROL hanya menduplikasi materi berita- berita koran Republika secara lengkap. Tujuan utama penerbitan Republika versi internet adalah untuk melayani pembaca yang tidak terjangkau distribusi koran cetak dan untuk pembaca yang berada di luar negeri. 67 Pada fase berikutnya ROL secara bertahap mulai berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi.Desain dan berbagai layanan web dan materi beritanya pun lebih diperkaya. Sejak pertengahan 2008 Republika Online mengalami perubahan besar, dari sekadar situs berita sederhana menjadi web portal multimedia.Perubahan tersebut terjadi sebagai jawaban atas munculnya tantangan industri media yang mulai memasuki era konvergensi media. Dalam hal ini, Republika sebagai institusi industri media dituntut untuk memiliki dan mendistribusikan content medianya dalam format cetak, online, dan mobile. Sesuai dengan falsafah dasar Republika, muatan ROL tetap mengedepankan komunitas Muslim sebagai basis pengunjungnya.Tampilan ROL terbaru inilah yang diluncurkan kembali relaunching pada 6 Februari 2008. Tema launchingnya kami namakan Reload. 67 http:www.republika.co.idpageabout diakses pada 14 Desember 2014

B. Visi dan Misi ROL

 Visi: Republika adalah sebuah surat kabar yang lahir di tengah Indonesia yang berubah secara cepat. Dalam perubahan yang melanda hampir semua aspek kehidupan ini politik, ekonomi, iptek, sosial, dan budaya “keterbukaan” menjadi kata kunci.Republika memilih berposisi untuk turut mempersiapkan masyarakat Indonesia memasuki masa dinamis ini, tanpa perlu kehilangan segenap kualitas yang telah dimilikinya.Motto Republika “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” menunjukan semangat mempersiapkan masyarakat memasuki era baru itu.Keterbukaan dan perubahan telah dimulai dan tak ada langkah kembali, bila kita memang bersepakat mencapai kemajuan. Meski demikian, mengupayakan perubahan yang juga berarti pembaharuan-tidak mesti harus mengganggu stabilitas yang telah susah payah dibangun.  Misi - Dalam bidang politik, Republika mendorong demokratis, optimalisasi lembaga-lembaga negara, partisipasi politik semua lapisan masyarakat, dan pengutaman kejujuran dan moralitas dalam politik. - Dalam bidang ekonomi, keterbukaan dan demokratisasi ekonomi menjadi kepedulian Republika, mempromosikan profesionalisasi yang mengindahkan nilai-nilai kemanusiaan dan manajemen, menekankan perlunya pemerataan sumber-sumber daya ekonomi, dan mempromosikan prinsip-prinsip etika dan moralitas dalam bisnis. - Dalam bidang budaya, Republika mendukung sikap yang terbuka dan apresiatif terhadap bentuk-bentuk kebudayaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dari mana pun datangnya, mempromosikan bentuk-bentuk kesenian dan hiburan yang sehat, mencerdaskan, menghaluskan perasaan, mempertajam kepekaan nurani; serta bersikap kritis terhadap bentuk-bentuk kebudayaan yang cenderung mereduksi manusia dan mengandalkan nilai-nilai kemanusiaan. - Dalam bidang agama, Republika mendorong sikap beragama yang terbuka sekaligus kritis terhadap realitas sosial-ekonomi kontemporer, mempromosikan semangat toleransi yang tulus, mengembangkan penafsiran ajaran-ajaran ideal agama dalam rangka mendapatkan pencarian titik temu di antara agama-agama. - Bidang hukum, mendorong terwujudnya masyarakat sadar hukum, menjunjung tinggi supremasi hukum, jua menjunjung tinggi hak asasi manusia HAM.

C. Prinsip Dasar ROL

a. Mengutamakan berita dan informasi interaktif dalam format netizen citizen journalism b. Memberi ruang luas bagi content how to, tips, people, dan services c. Santun, ramah, dan akrab dengan keluarga d. Dekat dengan semua komunitas

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK PARTAI POLITIK DI MEDIA ONLINE (Analisis framing pemberitaan konflik Munas IX Partai Golkar pada media online mediaindonesia.com, dan vivanews.com edisi 30 November 2014 - 15 Desember 2014)

0 12 15

Sikap Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dalam Suksesi Kepemimpinan Negara Pada Pemilu 2014

0 5 0

Citra Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2014 (Analisis Wacana Pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera pada Media Online Detikcom)

0 13 0

Analisis Framing Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan Ppp Pada Pilpres 2014 Di Harian Kompas

0 23 143

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Tolikara Pada Harian Kompas Dan Republika

4 29 207

ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 12

PENDAHULUAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 28

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 2 11

KESIMPULAN DAN SARAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 5 129

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng

0 0 15