Analisis Data Berita Konflik Internal Partai Persatuan Pembangunan

Majelis Pakar DPP PPP Zarkasih Noor, dan lainnya. Rapat membahas persiapan Rapimnas serta evaluasi hasil Pileg. 77  Lead Dilihat dari analis sintaksis, ROL memandang konflik internal PPP ini sebagai suatu bentuk ancaman konsistensi di dalam tubuh partai, sehingga kemudian mengancam ketentuan langkah politiknya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kutipan mengenai pertentangan antar elit partai PPP yang ada dalam berita tersebut, seperti yang tertulis dibawah ini: Namun demikian, Ketum PPP Suryadharma Ali menyatakan hasil mukernas itu sifatnya bisa berubah dengan perkembangan politik.Keputusan mukernas itu sudah tidak relevan lagi, ujarnya, di Jakarta, Sabtu 194. 78 Di sisi lain, Waketum PPP Emron Pangkapi menilai dukungan ini tidak resmi.Ini ilegal, jelasnya.PPP dianggapnya bukan perusahaaan pribadi, tapi ini alat perjuangan umat.Deklarasi dukungan ke Prabowo hanya sikap pribadi SDA.Yang jelas, DPP belum menentukan koalisi dengan partai manapun.Itu keputusan SDA dan kawan-kawan saja. Keputusan dukungan partai harus melalui mekanismme Mukernas yang akan dilakukan usai pengumuman hasil Pileg oleh KPU nanti. Mudah-mudahan ini bukan sebagai dagelan politik, ucap Emron. 79 Jenis lead pada berita tersebut termasuk ke dalam jenis lead deskriptif , yakni lead yang menciptakan gambaran tentang suatu kejadian. Pada lead berita dengan tujuan memberikan gambaran agar pembaca mengerti dan merasakan kejadian tersebut. Dalam lead berita Internal PPP Bereaksi, ditulis bahwa rencana PPP untuk berkoalisi dengan partai gerindra memunculkan reaksi di internal. Hal ini dapat 77 Ibid., 78 http:www.republika.co.idberitapemiluberita-pemilu140419n49ggc-internal-ppp- bereaksi 79 http:www.republika.co.idberitapemiluberita-pemilu140419n49ggc-internal-ppp- bereaksi mengancam konsistensi partai tersebut dalam menentukan langkah politiknya. Melalui lead berita tersebut ROL menjelaskan bahwa keputusan PPP untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra menimbulkan suatu konflik yang mengancam kelangsungan prinsip partai dalam menentukan langkah politiknya ke depan. Lead tersebut ditulis sebagai pembuka berita yang selanjutnya memaparkan tentang bagaimana sebenarnya keputusan koalisi antar kedua partai tersebut diambil, sehingga banyak pihak internal partai yang merasa keberatan dengan keputusan sepihak tersebut.  Latar Latar dalam berita ini adalah dalam pernyataan sepihak Ketua Umum PPP mengenai koalisi PPP dengan Gerindra yang dikecam oleh sejumlah elit PPP karena bertentangan dengan hasil Mukernas PPP Februari lalu. Hal tersebut dipaparkan dalam beberapa pernyataan berikut ini: Tidak ada nama Prabowo dalam daftar tersebut. Namun demikian, Ketum PPP, Suryadharma Ali, menyatakan hasil mukernas itu sifatnya bisa berubah dengan perkembangan politik.Keputusan mukernas itu sudah tidak relevan lagi, ujarnya, di Jakarta, Sabtu 194. Waketum PPP, Emron Pangkapi, menilai dukungan ini tidak resmi.Ini ilegal, jelasnya.PPP dianggapnya bukan perusahaaan pribadi, tapi ini alat perjuangan umat.Deklarasi dukungan ke Prabowo hanya sikap pribadi SDA.Yang jelas, DPP belum menentukan koalisi dengan partai manapun.Itu keputusan SDA dan kawan- kawan saja. Keputusan dukungan partai harus melalui mekanismme Mukernas yang akan dilakukan usai pengumuman hasil Pileg oleh KPU nanti. Sekjen PPP Romahurmuziy menyatakan PPP belum menentukan koalisi dalam Pilpres.Mukernas II PPP di Bandung mengamanatkan agar penentuan koalisi dibahas dalam rapimnas yang digelar sebelum pelaksanaan Pilpres.Hasil mukernas ini harus dijadikan acuan dalam bertindak, karena menjadi keputusan bersama.  Kutipan Dalam berita ini ada beberapa kutipan langsung yang terkait dengan pemberitaan konflik internal PPP dalam menentukan koalisi di pada pemilu 2014, diantaranya adalah kutipan sebagai berikut : Ketua umum PPP, Suryadharma Ali: Keputusan mukernas itu sudah tidak relevan lagi, ujar Suryadharma Ali di Jakarta, Sabtu 194 Sekarang kita masih berdua. Koalisi Gabah, Garuda-Kabah, lanjut Suryadharma Ali. Sekjen PPP Rahmahurmuziy: Ini menjadi bukti pelanggaran etika atau fatsun politik, mempertontonkan perilaku politik yang over acting dan menjatuhkan moral kader partai di semua tingkatan, imbuh Romi Sekjen PPP Romahurmuziy. Saya mengalami keterkejutan.Tidak satu pun 50 pengurus harian DPP ini diberi tahu, tutur Sekjen PPP Romahurmuziy.  Pernyataan Kutipan pernyataan yang mendukung gagasan pokok ROL ada di dalam beberapa teks berita berikut ini: Waketum PPP, Emron Pangkapi, menilai dukungan ini tidak resmi.PPP dianggapnya bukan perusahaaan pribadi, tapi ini alat perjuangan umat.Deklarasi dukungan ke Prabowo hanya sikap pribadi SDA.Yang jelas, DPP belum menentukan koalisi dengan partai manapun.Itu keputusan SDA dan kawan-kawan saja. Keputusan dukungan partai harus melalui mekanisme Mukernas yang akan dilakukan usai pengumuman hasil Pileg oleh KPU nanti Peneliti menyimpulkan bahwa konflik internal PPP itu merupakan reaksi awal karena sikap ketum PPP Suryadharma Ali tanpa sepengetahuan elit partai lainnya, secara sepihak menentukan dan mengumumkan kepada media mengenai arah koalisi partai.Hal tersebut menimbulkan gejolak internal PPP dan mengancam konsolidasi partai karena keputusan tersebut bertolak belakang dengan hasil Mukernas PPP yang merupakan keputusan tertinggi partai tersebut sesuai ADART. Konflik ini harus pula diselesaikan secara internal dengan menghadirkan kedua belah pihak agar tercipta kesepakatan dan keputusan yang tidak bertentangan dengan hasil musyawarah resmi partai.

b. Analisis Skrip Berita 1

Analisis Skrip Berita 1 Struktur Unit Teks Skrip What Rencana Koalisi PPP dengan Gerindra memicu reaksi internal Who Sejumlah Elit PPP When 19 April 2014 Where - Why Pernyataan sepihak Ketum PPP Suryadharma Ali mengenai koalisi PPP dengan Gerindra yang menyalahi hasil Mukernas PPP dan tanpa persetujuan sejumlah elit PPP lainnya. How Terjadi konflik internal PPP sehingga sebagian elit PPP mengultimatum Ketum PPP Suryadharma Ali agar tidak menyalahi ADART PPP mengenai hasil Mukernas. Dari analisis skrip kelengkapan 5W+1H yang di jelaskan oleh ROL dalam pemberitaan tersebut peneliti menemukan unsure-unsur tersebut.What yang berbicara tentang apa yang terjadi, yaitu reaksi elit internal PPP,atas rencana koalisi PPP dengan Gerindra. Unsur Why terdapat pada penyataan sepihak PPP yang menyalahi hasil mukernas PPP dan tanpa persetujuan sejumlah elit PPP lainnya.kemudian who tentang siapa yang terlibat dalam reaksi internal PPP tersebut yaitu elit internal PPP, lalu where yang menceritakan dimana kejadian itu terjadi, yaitu di tempat masing-masing narasumber. Selanjutnya when yang menjelakan kapan internal PPP bereaksi, 19 april 2014. Dan how yang menjelaskan bagaimana proses terjadinya reaksi internal PPP tersebut.

c. Analisis Tematik Berita 1

Tematik Detail: Sementara itu Romahurmuziy dalam rapat tersebut menilai Ketum tidak bisa mengatakan sebagai mandataris Muktamar.Justru rapat hingga Sabtu dinihari inilah mandataris muktamar yang resmi, tegasnya.Mereka yang hadir dalam rapat adalah elit PPP yang tidak datang pada deklarasi dukungan PPP ke capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.Mereka mengklaim sebagai mandataris Muktamar PPP yang resmi. Koherensi: Koherensi penjelas lead dalam berita ini adalah reaksi protes dari internal PPP terhadap rencana Ketum PPP Suryadharma Ali berkoalisi dengan Gerindra. Diikuti dengan pernyataan dari beberapa elit PPP yaitu Waketum PPP Emron Pangkapi dan Sekjen PPP Romahurmuziy. Bentuk Kalimat: ROL menyajikan berita secara deduktif, yaitu menerapkan hal yang lebih umum dahulu dalam lead beritanya untuk seterusnya dihubungkan dengan bagian-bagian berita yang lebih khusus. Paragraf pertama memberitakan mengenai munculnya reaksi internal PPP terhadap rencana PPP untuk berkoalisis dengan Partai Gerindra. Diikuti dengan paragraf selanjutnya mengenai keterangan-keterangan yang menggambarkan reaksi tersebut. ROL sering menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan awalan me- yang mendeskripsikan dalam berita ini ROL menekankan kata-kata mengenai pertentangan antara kubu internal partai mengenai keputusan koalisi dalam Pemilu 2014.  Detail Detail merupakan elemen yang berhubungan dengan control informasi yang disampaikan seseorang, yang ditulis oleh wartawan dalam pemberitaannya. Dalam berita Internal PPP Bereaksi, detail pertama yaitu ketum PPP, Suryadharma Ali, menyatakan hasil mukernas itu sifatnya bisa berubah dengan perkembangan politik.Keputusan mukernas itu sudah tidak relevan lagi, ujarnya di Jakarta, Sabtu 194. Detail kedua. Sementara itu Romahurmuziy dalam rapat tersebut menilai Ketum tidak bisa mengatakan sebagai mandataris Muktamar.Justru rapat hingga Sabtu dinihari inilah mandataris muktamar yang resmi, tegasnya.Mereka yang hadir dalam rapat adalah elit PPP yang tidak datang pada deklarasi dukungan PPP ke capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.Mereka mengklaim sebagai mandataris Muktamar PPP yang resmi. Kedua detail yang telah disebutkan sebelumnya merupakan penggiring opini dalam berita, yang meyakinkan bahwa telah terjadi kontradiksi dalam tubuh internal PPP antara Ketua Umum Suryadharma Ali dengan beberapa elit partai lainnya mengenai keputusan Mukernas mengenai pilihan koalisi partai untuk Pemilu 2014.  Koherensi Berita ini memiliki koherensi dari paragraf satu hingga paragraf terakhir, yakni paragraf sebelas. Dalam lead disebutkan tentang reaksi protes dari internal PPP dikarenakan sikapKetum PPP Suryadharma Ali yang ingin berkoalisi dengan Gerindra. Paragraf dua sampai enam berisi tentang mengapa internal PPP bereaksi diikuti dengan pernyataan dari dua kubu elit PPP yaitu ketum PPP Suryadharma ali dan Waketum PPP Emron Pangkapi. Selanjutnya paragraf 7hingga paragfraf terakhir bersinergi dengan paragraf sebelumnya, yakni mengenai tanggapan dan kritik para elit partai yang terkait. Di antara elit tersebut terdapat sekjen PPP Romahurmuziy yang menganggap perilaku ketum PPP tersebut salah langkah dan melanggar etika, sehingga memutuskan untuk memberi peringatan kepada ketum PPP Suryadharma Ali.  Bentuk Kalimat ROL menyajikan berita secara deduktif, yaitu menerapkan hal yang lebih umum dahulu dalam lead beritanya untuk seterusnya dihubungkan dengan bagian- bagian berita yang lebih khusus. Paragraf pertama memberitakan mengenai munculnya reaksi internal PPP terhadap rencana PPP untuk berkoalisis dengan Partai Gerindra. Kemudian dalam paragraf selanjutnya disebutkan bahwa Ketum PPP Suryadharma Ali lah yang merencanakan koalisi tersebut dan menolak keputusan Mukernas PPP.Hal ini kemudian dibantah oleh Waketum PPP, Emron Pangkapi dan Sekjen PPP, Romahurmuziy.Keduanya menyatakan Gerindra bukanlah partai pilihan dalam hasil Mukernas yang telah diselenggrakan Februari 2014 lalu. Keduanya juga menyatakan mereka dan 50 pengurus harian DPP PPP tidak mendapatkan undangan maupun pemberitahuan mengenai keputusan Ketum Suryadharma Ali ini akhirnya, Langkah politik Suryadharma merapat ke Gerindra dengan capres Prabowo dinilai over acting. I ni menjadi bukti pelanggaran etika atau fatsun politik, mempertontonkan perilaku politik yang over acting dan menjatuhkan moral kader partai di semua tingkatan, imbuh Romi. 80 Dari kalimat yang digunakan dalam berita ini, ROL sering menggunakan kallimat aktif yang diawali dengan awalan me-, seperti memunculkan, menyampaikan mengancam, menyatakan, memutuskan, merencanakan.Bentuk kalimat tersebut mendeskripsikan bahwa dalam berita ini ROL menekankan kata- kata mengenai pertentangan antara kubu internal partai mengenai keputusan koalisi dalam Pemilu 2014. 80 http:www.republika.co.idberitapemiluberita-pemilu140419n49ggc-internal-ppp- bereaksidiakses pada 30 Desember 2014.

d. Analisis Retoris Berita 1

Retoris Leksikon: Seleksi kata yang dilakukan ROL dalam penulisan berita bertujuan untuk menguatkan ide yang akan ditonjolkan. Berita ini menggunakan pemilihan kata yang mudah dicerna dan lazim digunakan dalam istilah sehari-hari. Hal ini bertujuan agar berita ROL mudah dipahami oleh pembaca dalam memaknai isi berita. Dalam beberapa paragraf seringkali disebutkan kalimat-kalimat penilaian dari sebagian elit PPP mengenai ide koalisi Ketum Suryadharma Ali dengan Gerindra, yang menekankan kepada pembaca bahwa telah terjadi reaksi dalam internal PPP yang disebabkan oleh sikap Ketum Suryadharma Ali yang mengabaikan hasil Mukernas Partai. Retoris merupakan gaya wartawan menuliskan berita untuk menonjolkan atau menekankan suatu makna dalam berita. Dapat dilihat dalam teras berita berikut ini: Rencana PPP untuk berkoalisi dengan Gerindra memunculkan reaksi di internal.Hal ini dapat mengancam konsistensi partai tersebut dalam menentukan langkah politiknya.Koalisi dengan Gerindra dinilai sebagai bentuk pengabaian hasil Mukernas PPP yang diselenggarakan Februari lalu. Musyawarah tersebut menghasilkan keputusan enam nama yang laik jadi capres. Mereka adalah Jusuf Kalla, Joko Widodo Jokowi, Din Syamsuddin, Khofifah Indar Parawansa, Ihsan Noor, dan Jimly Asshiddiqie. 81 Kutipan paragraf di atas membentuk makna tersendiri demi membentuk opini pembaca, bahwa telah terjadi pertentangan internal terhadap rencana koalisi PPP dengan Gerindra, yang mana bertentangan dengan hasil keputusan Mukernas PPP Februari 2014 lalu. 81 http:www.republika.co.idberitapemiluberita-pemilu140419n49ggc-internal-ppp- bereaksi - Leksikon Seleksi kata yang dilakukan ROL dalam penulisan berita bertujuan untuk menguatkan ide yang akan ditonjolkan. Berita ini menggunakan pemilihan kata yang mudah dicerna dan lazim digunakan dalam istilah sehari-hari.Hal ini bertujuan agar berita ROL mudah dipahami oleh pembaca dalam memaknai isi berita.

2. Analisis Berita 2

a. Analisis Sintaksis

Struktur Unit Teks Keterangan Sintaksis Headline Kubu Romi Pecat Ketum PPP Suryadharma Ali Judul Lead Rapat pimpinan Nasional Rapimnas I PPP versi Romahurmuziy atau Romi memutuskan untuk memberhentikan sementara Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali.Demikian salah satu keputusan Rapimnas I PPP yang berakhir Minggu dini hari di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta. Lead Latar ROL mengambil latar mengenai hasil Rapimnas I PPP mengani sanksi pemberhentian sementara Ketum PPP Suryadharma Ali, dan mengangkat Waketum Emron Pangkapi sebagai Ketum sementara. Rapimnas I ini juga mengamanatkan kepada Mukernas III agar mempercepat pelaksanaan Paragraf 2 Dan Paragraf 4 Muktamar PPP. Kutipan Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada ADART, mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementata kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum PPP, kata Sekretaris Rapimnas I PPP, Romahurmuziy atau Romi. Menetapkan Emron Pangkapi selaku Wakil Ketua Umum PPP untuk mengisi lowongan jabatan Ketum PPP sesuai dengan pasal 12 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga PP sampai pelaksanaan Muktamar dipercepat, kata Romi. Rapimnas I PPP mengamanatkan kepada Mukernas III untuk menetapkan jadwal, waktu, tempat pelaksanaan Muktamar dipercepat, kata Romi. Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4 Pernyataan Rapat pimpinan Nasional Rapimnas I PPP versi Romahurmuziy atau Romi memutuskan untuk memberhentikan sementara Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Rapimnas I PPP juga menetapkan Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum PPP sementara atau Pelaksana Tugas Plt. Paragraf 1 Paragraf 3 Penutup Selain itu, Rapimnas I PPP memberikan mandat kepada Emron untuk Paragraf 4 menyelenggarakan Mukernas III pada Rabu 23 April 2014.Rapimnas I PPP mengamanatkan kepada Mukernas III untuk menetapkan jadwal, waktu, tempat pelaksanaan Muktamar dipercepat, kata Romi.  Headline Pada bagian headline beita konflik internal PPP yang di beritakan oleh ROL mewakili isi berita. Headline tersebut adalah „kubu romi pecat ketum PPP Suryadharma Ali.‟ Dilihat dari cara sintaksis headline tersebut dijelaskan di beberapa paragraf: Rapat pimpinan Nasional Rapimnas I PPP versi Romahurmuziy atau Romi memutuskan untuk memberhentikan sementara Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali.Demikian salah satu keputusan Rapimnas I PPP yang berakhir Minggu dini hari di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta.  Lead Dilihat dari analisis sintaksis, ROL menyampaikan bahwa berita ini memuat tentang keputusan pemberhentian sementara Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dikarenakan sikapnya yang telah melanggar ADART partai. Hal ini ditegaskan dalam potongan paragraf pada berita berikut: Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada ADART, mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementata kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum PPP, kata Sekretaris Rapimnas I PPP, Romahurmuziy atau Romi. Sama seperti berita pertama, jenis lead pada berita ini deskriptif, untuk memberikan gambaran persis dan detail mengenai suatu berita sehingga pembaca merasa dekat dengan peristiwa tersebut.  Latar Latar dalam berita ini mengenai hasil Rapimnas I PPP versi Romahurmuziy yang menghasilkan tiga poin: pemecatan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dikarenakan pelanggaran ADART, pengangkatan Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum sementara PPP dan mengenai penyelenggaraan Mukernas III. Jelas dinyatakan dalam tiga paragraf berikut: Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada ADART, mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementata kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum PPP, kata Sekretaris Rapimnas I PPP, Romahurmuziy atau Romi. Rapimnas I PPP juga menetapkan Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum PPP sementara atau Pelaksana Tugas Plt.Menetapkan Emron Pangkapi selaku Wakil Ketua Umum PPP untuk mengisi lowongan jabatan Ketum PPP sesuai dengan pasal 12 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga PP sampai pelaksanaan Muktamar dipercepat, kata Romi. Selain itu, Rapimnas I PPP memberikan mandat kepada Emron untuk menyelenggarakan Mukernas III pada Rabu 23 April 2014.Rapimnas I PPP mengamanatkan kepada Mukernas III untuk menetapkan jadwal, waktu, tempat pelaksanaan Muktamar dipercepat, kata Romi.  Kutipan Dalam berita Kubu Romi Pecat Ketum PPP Suryadharma Ali, ROL menyertakan kutipan-kutipan langsung dari Sekretaris Rapimnas I PPP Romahurmuziy mengenai hal ini: Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada ADART, mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementata kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum PPP, kata Sekretaris Rapimnas I PPP, Romahurmuziy atau Romi. Menetapkan Emron Pangkapi selaku Wakil Ketua Umum PPP untuk mengisi lowongan jabatan Ketum PPP sesuai dengan pasal 12 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga PP sampai pelaksanaan Muktamar dipercepat, kata Romi. Rapimnas I PPP mengamanatkan kepada Mukernas III untuk menetapkan jadwal, waktu, tempat pelaksanaan Muktamar dipercepat, kata Romi.  Pernyataan Kutipan pernyataan yang mendukung gagasan pokok ROL ada di dalam beberapa teks berita berikut ini: Rapat pimpinan Nasional Rapimnas I PPP versi Romahurmuziy atau Romi memutuskan untuk memberhentikan sementara Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Rapimnas I PPP juga menetapkan Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum PPP sementara atau Pelaksana Tugas Plt. Peneliti menyimpulkan dari kutipan di atas bahwa berita ini merupakan reaksi lanjutan dari sikap Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang telah melanggar ADART partai.Disebutkan bahwa Rapimnas I ini merupakan Rapimnas versi Romahurmuziy, yang merupakan salah satu elit yang menentang keputusan Suryadharma Ali mengenai keinginan koalisinya dalam Pemilu 2014.Hasil Rapimnas ini kemudian menjadi keputusan tertinggi yang harus ditaati dan dijalani oleh seluruh pihak demi menegakkan ADART partai.

b. Analisis Skrip Berita 2

Struktur Unit Teks Skrip What Sanksi pemberhentian sementara Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dalam Rapimnas I karena telah melakukan pelanggaran ADART Partai dan Pengangkatan Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum Sementara Who Suryadhama Ali Ketua Umum PPP Romahurmuziy Sekretaris Rapimnas I Emron Pangkapi Wakil Ketua Umum PPP When 20 April 2014 Where DPP PPP Jl. Diponegoro, Jakarta Why Telah terjadi pelanggaran ADART oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali How Rapimnas I melakukan koreksi sanksi rapat harian pengurus PPP Suryadhama Ali dari peringatan pertama menjadi pemberhentian sementara dari Ketua Umum PPP dan menggantikannya dengan Emron Pangkapi. Dari analisis skrip ini peneliti menemukan unsure 5W+1H dalam berita tersebut. What menggambarkan apa yang terjadi mengenai pemberhentian sementara ketua umum PPP Suryadharma Ali yang dihasilkan dari Rapimnas I PPP versi Romahurmuziy, why menjelaskan mengapa Suryadharma Ali diberhentikan sementara oleh PPP, who tentang siapa saja yang terlibat dalam hasil rapimnas I PPP versi Romahurmuziy, lalu where yang membicarakan di mana keputusan pemberhentian sementara Dalam Rapimnas tersebut diputuskan, dan when yang keputusan pemberhentian sementara Dalam Rapimnas tersebut diputuskan yaitu pada minggu dini hari setelah Rapminas I PPP berakhir. Terakhir how, mengenai bagaimana proses dan hasil Rapimnas I tersebut.

c. Analisis tematik berita 2

Tematik Detail: Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada ADART, mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementata kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum PPP. Ini menegaskan bahwa Suryadharma Ali selaku ketum PPP di berhentikan sementara. Yang berarti ada kemungkinan bahwa Suryadharma Ali bisa kembali menjadi Ketum PPP. Koherensi: Koherensi penjelas lead dalam berita ini adalah hasil dari Rapimnas I, yang memberhentikan sementara ketum PPP Suryadhara Ali dengan memegang teguh ADART pada tanngal 18 April. Diikuti dengan pernyataan dari Sekjen PPP Rohmahurmuziy. Bentuk Kalimat: ROL menyajikan berita secara deduktif, yaitu menerapkan hal yang lebih umum dahulu dalam lead beritanya untuk seterusnya dihubungkan dengan bagian-bagian berita yang lebih khusus. Paragraf pertama memberitakan mengenai hasil Rapimnas I versi romahurmuziy yamg memberhentikan sementara ketum PPP Suryadharma Ali. Diikuti dengan paragraf selanjutnya mengenai keterangan-keterangan yang menggambarkan apa yang harus di lakukan atas pemberhentian ketum PPP tersebut. ROL sering menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan awalan me- yang mendeskripsikan dalam berita ini. ROL menekankan kata-kata mengenai keptusan pemberhentian sementara ketum PPP Suryadharma Ali.  Detail Detail merupakan elemen yang berhubungan dengan kontrol informasi yang disampaikan seseorang. Ada dua detail dalam pemberitaan ini, yakni detail menurut dua sisi. Detail merupakan sikap wartawan dalam menyampaikan suatu isi dalam berita dengan mengembangkan suatu berita dan berkaitan dengan bagaimana ia memberitakannya. Detail pertama, Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada ADART, mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementata kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum PPP, kata Sekretaris Rapimnas I PPP, Romahurmuziy atau Romi. Detail kedua, Rapimnas I PPP juga menetapkan Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum PPP sementara atau Pelaksana Tugas Plt.Menetapkan Emron Pangkapi selaku Wakil Ketua Umum PPP untuk mengisi lowongan jabatan Ketum PPP sesuai dengan pasal 12 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga PP sampai pelaksanaan Muktamar dipercepat, kata Romi. Dari kedua detail tersebut peneliti dapat memandang bahwa detail tersebut menunjukan hasil yang memutuskan pemberhentian sementara ketum PPP Suryadharam ali dan juga menetapkan siapa pengganti sementara Ketum PPP tersebut, yang berarti kemungkinan bahwa Suryadharam ali bisa menjabat lagi sebagai ketum PPP.  Koherensi Dalam pengalan berita ini ada hubungan antara paragraf satu sampai paragraf terakhir, paragraf satu yaitu lead berbicara tentang hasil keputusan Rapimnas I PPP versi Romahurmuziy yang memutuskan untuk memberhentikan sementara ketum PPP Suryadharma Ali. Kemudian paragraf dua sampai tiga membicarakan alasan dari hasil keputusan Rapimnas I PPP yang dengan tetap berpegang teguh pada ADART partai.Paragraph terakhir menuliskan tentang langkah PPP ke depannya sesuai hasil Rapimnas I dalam kepemimpinan sementara Emron Pangkapi.  Bentuk kalimat Dalam berita ini ROL menyajikan berita secara deduktif, yaitu menerapkan hal yang lebih umum dahulu dalam lead beritanya untuk seterusnya dihubungkan dengan bagian-bagian berita yang lebih khusus. Dalam paragraf pertama, disebutkan bahwa telah disenggelarakan Rapimnas di DPP PPP versi Romahurmuziy Romi yang memberhentikan sementara Suryadharma Ali dari jabatan Ketua Umum. Paragraf kedua adalah pernyataan Romi mengenai keputusan korektif dalam Rapimnas I tersebut mengenai sanksi Ketua Umum Suryadharma Ali menjadi pemberhentian sementara, Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada ADART, mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementata kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum PPP, kata Sekretaris Rapimnas I PPP, Romahurmuziy atau Romi. Paragaf ketiga mejelaskan bahwa posisi Ketua Umum digantikan oleh Emron Pangkapi yang tadinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP.Terakhir, dalam paragraf keempat dipaparkan hasil Rapimnas I yang memberikan mandat tugas kepada Emron Pangkapi selanjutnya. Dari kalimat yang digunakan dalam berita ini, ROL sering menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan awalan me-, seperti memutuskan, memberhentikan, mengkoreksi.Sedangkan bentuk kalimat dalam berita ini merupakan pokok-pokok hasil Rapimnas I dengan sedikit mengikutsertakan kutipan langsung.

d. Analisis Retoris

Retoris Leksikon: Seleksi kata yang dilakukan ROL dalam penulisan berita bertujuan untuk menguatkan ide yang akan ditonjolkan. Berita ini menggunakan pemilihan kata yang mudah dicerna dan lazim digunakan dalam istilah sehari-hari. Hal ini bertujuan agar berita ROL mudah dipahami oleh pembaca dalam memaknai isi berita. Dalam beberapa paragraf seringkali disebutkan kalimat-kalimat pemutusan dari Sekjen PPP Romahurmuziy sebagian elit PPP mengenai keputusuan pemberhentian sementara Ketum PPP Suryadharma Ali dari kedudukannya sebagai ketum PPP, yang menekankan kepada pembaca bahwa telah adanya keputusan mengenai pemberhentian sementara ketum PPP Suryadharma Ali. Retoris merupakan gaya wartawan menuliskan berita untuk menonjolkan atau menekankan suatu makna dalam berita. Dapat dilihat dalam teras berita berikut ini: Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada ADART, mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian PPP pada tanggal 18 April 2014 dari yang semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementata kepada Suryadharma Ali dari jabatannya selaku Ketua Umum PPP, kata Sekretaris Rapimnas I PPP, Romahurmuziy atau Romi. Kutipan paragraf di atas membentuk makna tersendiri demi membentuk opini pembaca, bahwa telah adanya keputusan dari hasil Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh pada ADART umtuk pemberhentian sementara ketum PPP Suryadharam ali, yang semula hanya pemberhentian sementara. - Leksikon Seleksi kata yang dilakukan ROL dalam penulisan berita bertujuan untuk menguatkan ide yang akan ditonjolkan. Berita ini menggunakan pemilihan kata yang mudah dicerna dan lazim digunakan dalam istilah sehari-hari.Hal ini bertujuan agar berita ROL mudah dipahami oleh pembaca dalam memaknai isi berita.

3. Analisis Berita 3

a. Analisis Sintaksis

Struktur Unit Teks Keterangan Sintaksis Headline Mengapa PPP Dilanda Konflik Internal Antar Elit? Judul Lead Partai Persatuan Pembangunan PPP dilanda konflik dan kisruh internal antar pimpinan dan elite partai politik parpol.Pasalnya, Ketua Umum Ketum PPP, Suryadharma Ali, Lead dianggap oleh sebagian besar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW PPP dan jajaran elite Dewan Pimpinan Pusat DPP PPP telah bertindak melanggar batas Anggaran Dasar AD Anggaran Rumah Tangga ARTPPP. Latar Ketua DPP PPP, Aunur Rofiq, menyatakan kisruh dan konflik internal PPP murni disebabkan tindakan dan sikap politik Ketum PPP, Suryadharma Ali, yang dianggap oleh jajaran pimpinan elite PPP lainnya telah melanggar AD ART PPP. Pelanggaran Ketum PPP, Suryadharma Ali, terlihat jelas dari tindakannya menghadiri kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra bersama Wakil Ketua Dewan Penasihat PPP, KH. Muhammad Nur Iskandar SQ, dan Fungsionaris PPP, Dzan Faridz, dalam kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Gelora bung Karno GBK, Senayan, tutur Rofiq saat diwawancarai Republika, Senin petang 55 di Jakarta. Rekan-rekan elite pimpinan PPP itu, ujar Rofiq, hanya ingin mengkoreksi sikap, tindakan dan langkah Ketum PPP yang telah keluar dari garis batas AD ART PPP.Tidak ada maksud atau tujuan lainnya untuk melengserkan Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4 Ketum PPP.Jadi, awal mula konflik dan kisruh internal itu diawai masalah pelanggaran Ketum PPP terhadap konstitusi partai. Kutipan Pelanggaran Ketum PPP, Suryadharma Ali, terlihat jelas dari tindakannya menghadiri kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra bersama Wakil Ketua Dewan Penasihat PPP, KH. Muhammad Nur Iskandar SQ, dan Fungsionaris PPP, Dzan Faridz, dalam kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Gelora bung Karno GBK, Senayan, tutur Rofiq saat diwawancarai Republika, Senin petang 55 di Jakarta. Klimaks konflik PPP terjadi ketika Suryadharma Ali berupaya melibatkan Ketua Majelis Syariah PPP, KH. Maimun Zubair, untuk turun tangan menyelesaikan konflik dengan cara Ishlah atau Perdamaian, jelas Rofiq Paragraf 3 Paragraf 7 Pernyataan Ketua DPP PPP, Aunur Rofiq, menyatakan kisruh dan konflik internal PPP murni disebabkan tindakan dan sikap politik Ketum PPP, Suryadharma Ali, yang dianggap oleh jajaran pimpinan elite PPP lainnya telah melanggar AD ART PPP. Peneliti menyimpulkan dari kutipan di atas bahwa berita ini merupakan Paragraf 2 Paragraf 4 penyebab utama terjadinya konflik antar elit internal PPP yaitu tindakan Suryadharma ali yang telah mengabaikan AD?ART dan juga konstitusi partai Penutup Jadi, pungkas Rofiq, Suryadharma Ali segera menghubungi Ketua Majelis Syariah PPP, KH. Maimun Zubair, untuk mendamaikan konflik dan menganulir semua keputusan yang dibuat oleh jajaran elite pimpinan PPP. Konflik ini pun mulai reda sejak seruan Ishlah diumuman Ketua Mejalis Syariah PPP, KH. Maimun Zubair. KH.Maimun Zubair juga meminta semua elit pimpinan pusat DPP PPP untuk meninjau ulang koalisi dengan Partai Gerindra. Paragraf 9 \  Headline Pada bagian headline beita konflik internal PPP yang di beritakan oleh ROL mewakili isi berita. Headline tersebut adalah „Mengapa PPP Dilanda Konflik Internal Antar Elit?‟ Dilihat dari cara sintaksis headline tersebut dijelaskan di beberapa paragraf: Partai Persatuan Pembangunan PPP dilanda konflik dan kisruh internal antar pimpinan dan elite partai politik parpol.Pasalnya, Ketua Umum Ketum PPP, Suryadharma Ali, dianggap oleh sebagian besar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW PPP dan jajaran elite Dewan Pimpinan Pusat DPP PPP telah bertindak melanggar batas Anggaran Dasar AD Anggaran Rumah Tangga ART PPP.  Lead Dilihat dari analisis sintaksis, ROL menyampaikan bahwa berita ini memuat tentangapa sebenarnya penyebab PPP dilanda konflik internal antar elit. Hal ini ditegaskan dalam potongan paragraf pada berita berikut: Ketua DPP PPP, Aunur Rofiq, menyatakan kisruh dan konflik internal PPP murni disebabkan tindakan dan sikap politik Ketum PPP, Suryadharma Ali, yang dianggap oleh jajaran pimpinan elite PPP lainnya telah melanggar AD ART PPP. Pelanggaran Ketum PPP, Suryadharma Ali, terlihat jelas dari tindakannya menghadiri kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra bersama Wakil Ketua Dewan Penasihat PPP, KH. Muhammad Nur Iskandar SQ, dan Fungsionaris PPP, Dzan Faridz, dalam kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Gelora bung Karno GBK, Senayan, tutur Rofiq saat diwawancarai Republika, Senin petang 55 di Jakarta. Sama seperti berita pertama, jenis lead pada berita ini deskriptif, untuk memberikan gambaran persis dan detail mengenai suatu berita sehingga pembaca merasa dekat dengan peristiwa tersebut. Dalam lead berita Mengapa PPP Dilanda Konflik Internal antar Elit? ditulis bahwa PPP dilanda konflik dan kisruh internal di sebabkan tindakan ketum PPP Suryadharma ali yang dianggap oleh sebagian besar elit partai telah melanggar batas ADART PPP.Melalui lead berita tersebut ROL menjelaskan bahwa tindakan Suryadhrama ali sebagai penyebab konflik dan kisruh internal PPP.  Latar Latar dalam berita ini mengenai tindakan Suryadhrama ali yang telah melanggar dan mengabaikan batasan ADART partai juga terhadap konstitusi partai, sebagai penyebab munculnya konflik internal antar elit. Yang terlihat jelas dari tindakannya menghadiri kampanye Gerindra bersama para elit lainnya, Jelas dinyatakan dalam tiga paragraf berikut: Ketua DPP PPP, Aunur Rofiq, menyatakan kisruh dan konflik internal PPP murni disebabkan tindakan dan sikap politik Ketum PPP, Suryadharma Ali, yang dianggap oleh jajaran pimpinan elite PPP lainnya telah melanggar AD ART PPP. Pelanggaran Ketum PPP, Suryadharma Ali, terlihat jelas dari tindakannya menghadiri kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra bersama Wakil Ketua Dewan Penasihat PPP, KH. Muhammad Nur Iskandar SQ, dan Fungsionaris PPP, Dzan Faridz, dalam kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Gelora bung Karno GBK, Senayan, tutur Rofiq saat diwawancarai Republika, Senin petang 55 di Jakarta. Rekan-rekan elite pimpinan PPP itu, ujar Rofiq, hanya ingin mengkoreksi sikap, tindakan dan langkah Ketum PPP yang telah keluar dari garis batas AD ART PPP.Tidak ada maksud atau tujuan lainnya untuk melengserkan Ketum PPP.Jadi, awal mula konflik dan kisruh internal itu diawai masalah pelanggaran Ketum PPP terhadap konstitusi partai.  Kutipan Pada berita ini terdapat beberapa kutipan langsung yang terkait dengan pemberitaan penyebab konflik internal PPP, diantaranya di kutipan sebagai berikut Ketua DPP PPP Ainur Rofiq Pelanggaran Ketum PPP, Suryadharma Ali, terlihat jelas dari tindakannya menghadiri kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra bersama Wakil Ketua Dewan Penasihat PPP, KH. Muhammad Nur Iskandar SQ, dan Fungsionaris PPP, Dzan Faridz, dalam kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Gelora bung Karno GBK, Senayan, tutur Rofiq saat diwawancarai Republika, Senin petang 55 di Jakarta. Klimaks konflik PPP terjadi ketika Suryadharma Ali berupaya melibatkan Ketua Majelis Syariah PPP, KH. Maimun Zubair, untuk turun tangan menyelesaikan konflik dengan caraIshlah atau Perdamaian, jelas Rofiq  Pernyataan Kutipan pernyataan yang mendukung gagasan pokok ROL ada di dalam beberapa teks berita berikut ini: Ketua DPP PPP, Aunur Rofiq, menyatakan kisruh dan konflik internal PPP murni disebabkan tindakan dan sikap politik Ketum PPP, Suryadharma Ali, yang dianggap oleh jajaran pimpinan elite PPP lainnya telah melanggar AD ART PPP. Peneliti menyimpulkan dari kutipan di atas bahwa berita ini merupakan penyebab utama terjadinya konflik antar elit internal PPP yaitu tindakan Suryadharma ali yang telah mengabaikan ADART dan juga konstitusi partai. a. Analisis Skrip Berita 3 Struktur Unit Teks Skrip What terjadi konflik internal antar elit mengenai keputusan koalisi sepihak Ketua Umum PPP Suryadharma Ali Who Para elit PPP When 5 Mei 2014 Where Bogor Why Terjadi pelanggaran ADART PPP oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sehingga menimbulkan pro kontra internal antar elit Partai yang membesar sehingga mempercepat dilaksanakannya Mukernas PPP How Suryadharma Ali terkesan tidak menyelesaikan masalahnya dengan elit partai lain yang menolak keputusan koalisi sepihaknya bahkan pula memecat beberapa elit yang tidak sepaham, hal ini kemudian memicu digelarnya Mukernas PPP untuk menyelesaikan konflik ini. Dari analisis skrip ini peneliti menemukan unsur5W+1H dalam berita tersebut sebagai berikut: What apayang terjadai dalam tubuh PPP sehingga terjadi konflik internal antar elit, why menjelaskan mengapa terjadi konflik internal antar elit PPP, who tentang siapa saja elit yang terlibat dalam konflik internal PPP, lalu where yang membicarakan di mana keputusan mengenai hasil musyawarah konflik elit tersebut dihelat, dan when kapankah berita konflik internal antar elit ini diputuskan,terakhir how, mengenai bagaimana proses konflik antar elit ini terjadi. b. Analisis TematikBerita 3 Tematik Detail: Dari kedua detail tersebut peneliti dapat memandang bahwa tidak ada tujuan dari rekan-rekan elit pimpinan PPP untuk melengserkan ketum PPP tersebut, karena awal mula konflik ini terjadi disebabkan oleh pelanggaran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang mengadiri kampanye terbuka Gerindra dan kemudian mengumumkan rencana koalisi keduanya yang bertentangan dengan hasil Mukernas PPP sebelumnya mengenai keputusan koalisi dalam Pemilu 2014. Koherensi: Koherensi penjelas lead dalam berita ini adalah reaksi protes dari internal PPP terhadap rencana Ketum PPP Suryadharma Ali berkoalisi dengan Gerindra. Diikuti dengan pernyataan dari beberapa elit PPP yaitu Waketum PPP Emron Pangkapi dan Sekjen PPP Romahurmuziy. Bentuk Kalimat: ROL menyajikan berita secara deduktif, yaitu menerapkan hal yang lebih umum dahulu dalam lead beritanya untuk seterusnya dihubungkan dengan bagian-bagian berita yang lebih khusus. Paragraf pertama memberitakan mengenai munculnya reaksi internal PPP terhadap rencana PPP untuk berkoalisis dengan Partai Gerindra. Diikuti dengan paragraf selanjutnya mengenai keterangan-keterangan yang menggambarkan reaksi tersebut. ROL sering menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan awalan me- yang mendeskripsikan dalam berita ini ROL menekankan kata-kata mengenai pertentangan antara kubu internal partai mengenai keputusan koalisi dalam Pemilu 2014.  Detail Detail merupakan elemen yang berhubungan dengan kontrol informasi yang disampaikan seseorang. Detail pertama, Pelanggaran Ketum PPP, Suryadharma Ali, terlihat jelas dari tindakannya menghadiri kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra bersama Wakil Ketua Dewan Penasihat PPP, KH. Muhammad Nur Iskandar SQ, dan Fungsionaris PPP, Dzan Faridz, dalam kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Gelora bung Karno GBK, Senayan, tutur Rofiq saat diwawancarai Republika, Senin petang 55 di Jakarta. Detail kedua, “Rekan-rekan elite pimpinan PPP itu, ujar Rofiq, hanya ingin mengkoreksi sikap, tindakan dan langkah Ketum PPP yang telah keluar dari garis batas AD ART PPP.Tidak ada maksud atau tujuan lainnya untuk melengserkan Ketum PPP.Jadi, awal mula konflik dan kisruh internal itu diawai masalah pelanggaran Ketum PPP terhadap konstitusi partai.” Dari kedua detail tersebut peneliti dapat memandang bahwa tidak ada tujuan dari rekan-rekan elit pimpinan PPP untuk melengserkan ketum PPP tersebut, karena awal mula konflik ini terjadi disebabkan oleh pelanggaran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang mengadiri kampanye terbuka Gerindra dan kemudian mengumumkan rencana koalisi keduanya yang bertentangan dengan hasil Mukernas PPP sebelumnya mengenai keputusan koalisi dalam Pemilu 2014.  Koherensi Berita ini memiliki koherensi dari paragraf satu hingga paragraf terakhir, yakni paragraf sembilan. Dalam lead disebutkan tentang konflik internal antar pimpinan elit PPP dikarenakan pelanggaran ADART oleh ketua umum PPP sendiri, Suryadharam Ali. Paragraf dua sampai lima berisi tentang penjelasan atas terjadinya konflik internal PPP yang dinyatakan olehketum DPP PPP Aunur Rofiq.Selanjutnya paragraf enam sampai delapan masih berisikan pernyataan dari ketum DPP PPP Ainur Rofiq mengenai membesarnya eskalasi konflik internal yang mencapai klimaks saat Suryadharma Ali berupaya melibatkan ketua Majelis Syariah PPP KH. Maimun Zubir, yang ditempuh oleh Suryadharma Ali unuk meninjau ulang koalisi PPP dengan Gerindra dan menganulir pemecatan jajaran elit PPP oleh Suryadharma Ali. Paragrafterakhir menjelaskan mulai meredanya konflik internal semenjak diserukannya prosesi Islah oleh KetuaMajelis Syariah PPP, KH. Maimun Zubair.  Bentuk kalimat ROL menyajikan berita secara deduktif, yaitu menerapkan hal yang lebih umum dahulu dalam lead beritanya untuk seterusnya dihubungkan dengan bagian- bagian berita yang lebih khusus. Pada paragraf pertama, Partai Persatuan Pembangunan PPP dilanda konflik dan kisruh internal antar pimpinan dan elite partai politik parpol.Pasalnya, Ketua Umum Ketum PPP, Suryadharma Ali, dianggap oleh sebagian besar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW PPP dan jajaran elite Dewan Pimpinan Pusat DPP PPP telah bertindak melanggar batas Anggaran Dasar AD Anggaran Rumah Tangga ART PPP. Dari kalimat yang digunakan dalam berita ini,ROL sering menggunakan kallimat pasif yang diawali dengan awalan di-, seperti dilanda, dianggap. Bentuk kalimat tersebut mendeskripsikan bahwa dalam berita ini ROL menekankan kata- kata mengenai sesuatu yang hebat dan tidak terduga menimpa PPP sehingga PPP cukup kewalahan dalam menanganinya. d. Analisis Retoris berita 3 Retoris Leksikon: Seleksi kata yang dilakukan ROL dalam penulisan berita bertujuan untuk menguatkan ide yang akan ditonjolkan. Berita ini menggunakan pemilihan kata yang mudah dicerna dan lazim digunakan dalam istilah sehari-hari. Hal ini bertujuan agar berita ROL mudah dipahami oleh pembaca dalam memaknai isi berita. Dalam beberapa paragraf seringkali disebutkan kalimat-kalimat pernyataan dari ketua DPP PPP Ainur Rofiq sebagai elit PPP, mengenai sebab permasalahan munculnya konflik internal PPP , ketum DPP PPP tersebut menyatakan bahwa konflik internal PPP murni dari sikap politik ketum PPP Suryadharma Ali, hal ini yang menekankan kepada pembaca bahwa konflik itenal PPP murni kesalahan ketum PPP Suryadharma Ali yang dinyatakan oleh ketua DPP PPP Aiur Rofiq. Retoris merupakan gaya wartawan menuliskan berita untuk menonjolkan atau menekankan suatu makna dalam berita. Dapat dilihat dalam teras berita berikut ini: Ketua DPP PPP, Aunur Rofiq, menyatakan kisruh dan konflik internal PPP murni disebabkan tindakan dan sikap politik Ketum PPP, Suryadharma Ali, yang dianggap oleh jajaran pimpinan elite PPP lainnya telah melanggar AD ART PPP. Kutipan paragraf di atas membentuk makna tersendiri demi membentuk opini pembaca, bahwa koflik dan kisuh internal PPP benar-benar murni atas tindakan dan sikap politik ketum PPP Suryadharma Ali. - Leksikon Seleksi kata yang dilakukan ROL dalam penulisan berita bertujuan untuk menguatkan ide yang akan ditonjolkan. Berita ini menggunakan pemilihan kata yang mudah dicerna dan lazim digunakan dalam istilah sehari-hari.Hal ini bertujuan agar berita ROL mudah dipahami oleh pembaca dalam memaknai isi berita.

C. Konstruksi dan Keberpihakan ROL terhadap Pemberitaan Konflik

Internal Partai Persatuan Pembangunan PPP dalam Menentukan Koalisi pada Pemilu 2014 Republika Online atau ROL hadir sebagai hasil perkembangan teknologi dan dinamisasi masyarakat modern dengan konsep, ideologi dan cara pemberitaan yang sama seperti Harian Cetak Republika. ROL berfungsi sebagai informan berita yang mudah dan cepat diakses oleh masyarakat. Sama dengan harian cetak Republika, ROL merupakan media yang berbasis islam dan berideologi nilai-nilai islam, ini di kuatkan oleh penuturan redaktur nasional republika online ROL Mansyur Faqih. “ Ideologi kita mencoba menerapkan nilai-nilai Islam, seperti yang saya bilang bahwa nilai-nilai Islam bukan sekedar anda harus solat, mengaji dan puasa ataupun bayar zakat, melainkan lebih dari itu. Contoh, anda harus menghargai tetangga anda, menghargai orang lain. Anda bebas, tetapi kebebasan itu dibatasi dengan kebebasan orang lain. Nilai-nilai itu yang dicoba kita dorong, maka dari itu dalam setiap pemberitaan kita pasti akan mengacu ke sana. Artinya, kalau bisa mendukung tujuan kita, itu pasti akan kita dorong. Paling mudahnya, setidaknya ia tidak menyalahi ideologi kita. ” 82 Namun demikian, ROL melakukan keberpihakan pers jika suatu hal memiliki tujuan yang sama dengan ideologi ROL tanpa mendiskreditkan prinsip- prinsip pokok jurnalisme, cover both side. “ Tetapi selagi itu tidak lagi islami, tidak benar dari cara-cara islam, misalnya orang saling bunuh, seperti kasus ISIS, kan itu kejam sekali. Dan kita sangat jelas terlihat dari pemberitaan-pemberitaan kita bagaimana kita melawan ISIS. Sebenarnya mereka bukan Islam, kita tidak melihat pula mereka dari Islamnya, tetapi cara mereka tidak islami. Bagaimana agama mereka, solat mereka, kita tidak tahu. ” 83 “ Dalam tiap perseteruan, kita mencoba cover both side, memberikan tiap pihak yang berkepentingan dalam isu tersebut untuk berbicara. Bahwa dalam tiap fakta, ada fakta lain juga. Kita memberikan porsi yang sama penuh tiap side. Kita bukan berpihak kepada orang, tetapi ke tujuan kita. Apakah tujuan mereka sama dengan tujuan kita. Kalau sama, kita tidak perlu membela karena sudah sesuai dengan tujuan kita. Kita berpihak bukan karena orang, tetapi semata karena saya membela tujuan saya yang kebetulan sama dengan tujuan mereka. ” 84 Dalam melakukan pemberitaan terhadap konflik internal PPP yang notabene merupakan salah satu partai Islam di Indonesia, ROL merasa perlu menjaga 82 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. 83 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. 84 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. manuver partai Islam tersebut agar tetap berjalan dengan semestinya.Pemberitaan PPP di ROL juga naik karena pada masa itu merupakan momen Pemilu. “Ada beberapa pertimbangan, yang pertama berita itu naik pada masa Pemilu. Artinya semua isu terkait pergerakan elit politik, manuver-manuvernya pasti akan kita beritakan. Kedua, biar bagaimanapun PPP adalah partai Islam, Republika merasa ikut memiliki kepentingan untuk menjaga partai Islam agar berjalan dengan semestinya.Ketiga, sikap manuver elit ini bisa menyebabkan dampak yang berkepanjangan, bisa mempengaruhi masyarakat juga karena bisa saja sikap dukungan PPP ini berperan terhadap kemenangan Prabowo. Karena selama lima tahun nantinya semua yang ada di Indonesia, bukan hanya PPP, akan berada di bawah rezim Prabowo, atau Jokowi. Pada saat itu kan konfliknya panjang.” 85 Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meskipun memiliki kepentingan yang sama dengan PPP, bukan berarti ROL melakukan framing pemberitaan yang jelas melanggar kaidah jurnalisme, “Ketika Pemilu, Republika memiliki suatu kebijakan tidak tertulis yang disampaikan langsung oleh Pemred bahwa kita tidak memihak kepada Jokowi maupun Prabowo. Kita memberikan peluang untuk membiarkan keduanya bicara dengan porsi yang sama. Ketika ada dua berita mengenai Prabowo, berarti kita harus mencari pula berita tentang jokowi.Terlepas dari kesempatan itu digunakan oleh masing-masing pihak atau tidak, Pemred juga menyebutkan bahwa kita tidak terlibat dalam konflik keduanya.Kita menyajikan berita secara berimbang, adil, tidak mengadu domba keduanya, dan membuat berita yang jauh dari potensi kerusuhan. 86 “Makanya kita tidak menempatkan diri untuk mendukung salah satu pihak, kita memberikan kesempatan berita yang sama untuk keduanya, terlepas dari si Suryadharma memihak ke Prabowo, kita anggap itu sebagai suatu manuver politik saja.Jadi meskipun sama-sama berbasis Islam, bukan artinya harus membela.Republika tidak memandang Islam tersebut hanya dari sekedar simbol- simbol seperti tulisan harus arab dan sebagainya, lebih ke nilai-nilai; apakah Partai islam tersebut sudah menerapkan demokrasinya dn keislamannya, tetapi kembali lagi kita membela sesuatu bukan karena kesamaan simbol Islamnya, tetapi ke tujuan akhirnya.” 87 85 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. 86 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. 87 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika. Pandangan konstruksionis dalam berita konflik internal PPP dalam menentukan koalisi pada Pemilu 2014 oleh harian ROL berdasarkan persepektif dan ideologi, merupakan faktor yang mempengaruhi kebijakan redaksi. Itulah yang menyebabkan berita yang kita baca bukan hanya menggambarkan realitas, dan bukan hanya menunjukan pendapat sumber berita, melainkan juga konstruksi dari media itu sendiri. 88 Demikian, dalam pemberitaan konflik internal PPP, selama bulan April hingga Mei, ROL berupaya melakukan cover both side dengan mengutip pernyataan-pernyataan dari setiap pihak yang berkepentingan, sehingga tidak menimbulkan keberpihakan. Dari keseluruhan judul terlihat bagaimana ROL menkonstruksi maknanya bahwa penyebab utama terjadinya konfli internal PPP murni kesalahan ketum PPP Suryadhrama ali yang melanggar ADART dan konstitusi partai, juga mengabaikan hasil Musyawarah kerja Nasional Mukernas PPP. “Dalam isu ini kita tidak memiliki tendensi berpihak ke satu sisi.Dalam konflik ini kita mengkonstruknya dengan bahwa ada suatu negara, Indonesia yang harus kita bela sama-sama dan kalian kebetulan berada satu waktu dan sejarah yang memungkinkan suatu negara dapa terbelah dua.Yang kita bela adalah persatuan Indonesianya.” 89 Gagasan utama isi berita menjadi prioritas utama peneliti dalam menggunakan analisis framing untuk pemberitaan PPP ini.Kelengkapan 5W+1H, kutipan langsung, pemilihan narasumber yang sesuai dengan konflik yang terjadi.Model dari empat struktur analisis framingoleh Zhongdang Pan dan Gerald 88 Agus Sudibyo, Politik Media, hal. 11. 89 Hasil wawancara dengan Mansyur Fakih Redaktur Nasional ROL, 22 Januari 2015 di Gedung Republika.

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK PARTAI POLITIK DI MEDIA ONLINE (Analisis framing pemberitaan konflik Munas IX Partai Golkar pada media online mediaindonesia.com, dan vivanews.com edisi 30 November 2014 - 15 Desember 2014)

0 12 15

Sikap Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dalam Suksesi Kepemimpinan Negara Pada Pemilu 2014

0 5 0

Citra Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2014 (Analisis Wacana Pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera pada Media Online Detikcom)

0 13 0

Analisis Framing Pemberitaan Perjalanan Koalisi Gerindra Dengan Ppp Pada Pilpres 2014 Di Harian Kompas

0 23 143

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Tolikara Pada Harian Kompas Dan Republika

4 29 207

ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 12

PENDAHULUAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 3 28

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 2 11

KESIMPULAN DAN SARAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 5 129

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian Kompas dan Radar Sulteng

0 0 15