Pengertian Penilaian, Pengukuran, Tes, dan Evaluasi

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik H 6 Kompetensi Guru Indikator Pencapaian Kompetensi dan evaluasi proses dan hasil belajar.

8.4.3 Menyusun instrumen pengetahuan

8.4.4 Menyusuninstrumen keterampilan 8.4.5 Menganalisis instrumen penilaian secara kuanlitatif 8.5.6 Menganalisis instrumen penilaian secara kuantitatif 8.5 mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajaran secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagi istrumen 8.5.1 Menjelaskan cara pengadministrasian penilaian sikap 8.5.2 Menjelaskan cara pengadministrasian penilaian pengetahuan 8.5.3 Menjelaskan cara pengadministrasian penilaian keterampilan 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

8.6.1 Menganalisis hasil penilaian sikap

8.6.1 Menganalisis hasil penilaian pengetahuan 8.6.1 Menganalisis hasil penilaian keterampilan 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.7.1 Menentukan Pencapaian kompetensi 8.7.2 Menyusun laporan hasil penilaian C. Uraian Materi

1. Pengertian Penilaian, Pengukuran, Tes, dan Evaluasi

Evaluasi evaluation adalah penilaian yang sistematik tentang manfaat atau kegunaan suatu objek Stufflebeam dan Shinkfield, 1985 dalam Depdiknas, 2004:11. Pada saat melakukan evaluasi di dalamnya ada kegiatan untuk menentukan nilai suatu program, sehingga ada unsur keputusan tentang nilai suatu program value judgement. Dalam melakukan keputusan, diperlukan data hasil pengukuran dan informasi Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik H 7 hasil penilaian selama dan setelah kegiatan belajar mengajar. Objek evaluasi adalah program yang hasilnya memiliki banyak dimensi, seperti kemampuan, kreativitas, sikap, minat, keterampilan, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam kegiatan evaluasi alat ukur yang digunakan juga bervariasi bergantung pada jenis data yang ingin diperoleh. Berdasarkan uraian di atas, terdapat istilah pengukuran dan penilaian. Sebagai bagian dari evaluasi kedua istilah tersebut akan dibahas lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahpahman yang pada akhirnya terjadi kesalahan penanaman konsep. Pengukuran measurement adalah proses penetapan angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu Guilford, 1982 dalam Depdiknas, 2004:9. Safari 1997:3 mengartikan pengukuran sebagai suatu kegiatan untuk mendapatkan informasidata secara kuantitatif. Secara tersirat kedua definisi tersebut menAndakan pengukuran merupakan proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik sejauhmana peserta didik telah mencapai suatu tingkatan. Pengukuran dapat menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seperangkat pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah. Tes dalam pembelajaran bahasa dikenal dengan tes bahasa yang sasaran pokoknya adalah tingkat kompetensi berbahasa peserta didik. Nontes berisi pertanyaan atau pernyataan yang instrumennya berbentuk kuesioner atau inventori. Penilaian assessment merupakan suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu Griffin dan Nix, 1991 dalam Depdiknas, 2004:10. Pada saat ini sejalan dengan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang berbasis kompetensi terdapat istilah penilaian kelas yang merupakan salah satu pilarnya. Penilaian kelas merupakan suatu kegiatan guru yang terkait dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran. Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik H 8

2. Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Penilaian a. Tujuan Penilaian