Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik H 38
Ketika tutup periuk dibuka, Putri Tanggukterkejut karena tidak ada nasi di dalamnya. Kemudian, ia
berjalanmenuju lumbung yang digunakan untuk menyimpan beras dan padi. Ia sangat terkejut ketika
melihat lumbung itu kosong.Dengan setengah berlari, Putri Tangguk menuju lumbung yanglain. Ia semakin
terkejut karena di dalam ketujuh lumbung padiyang dimilikinya tidak ada sebutir beras atau padi pun.
Setelahmenyampaikan apa yang ditemuinya itu kepada suaminya,Putri Tangguk dan suaminya
bergegas berangkat menuju humamereka. Akan tetapi,
mereka sangat
terkejut karena
tidak sebatangpadi pun ada di huma mereka. Dalam
keadaan sedih, PutriTangguk pulang ke rumah. Kesedihannya semakin bertambahketika mendengar
tangisan anak-anaknya
yang kelaparan.
PutriTangguk jatuh miskin akibat kesombongannya dengan
menaburdan membuang-buang
padi semaunya di jalan yang dilewatinya.
Interpretasi Sebagai ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa, manusia
tidakboleh sombong dan angkuh. Manusia tidak boleh menghambur hamburkan kekayaannya karena
semuanya merupakananugerah dan titipan Sang Pencipta. Putri Tangguk yang pada mulanya sangat
kaya
jatuh miskin
karena kesombongan
dankeangkuhannya. Ia tidak mensyukuri kekayaan yang telahdiberikan Tuhan kepadanya.
Pedoman Penskoran No.
Aspek dan Kriteria Skor
1. Kelengkapan
a. Struktur teks lengkap b. Struktur teks hanya dua.
c. Struktur teks hanya satu 3
2 1
2. Kesesuaian
a. Data kalimat mendukung atau sesuai dengan struktur teks’
b. Data kalimat hanya dua yang mendukung atau sesuai dengan struktur
c. Data kalimat hanya satu mendukung atau sesuai dengan struktur
3 2
1
2. Observasi terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik H 39
Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan.
Teknik ini adalah cerminan dari penilaian autentik. Ketika terjadi diskusi, guru dapat mengenal kemampuan peserta didik dalam
kompetensi pengetahuan fakta, konsep, prosedur seperti melalui pengungkapan gagasan yang orisinal, kebenaran konsep, dan
ketepatan penggunaan istilahfaktaprosedur yang digunakan pada waktu mengungkapkan pendapat, bertanya, atau pun menjawab
pertanyaan. Seorang peserta didik yang selalu menggunakan kalimat yang baik dan benar menurut kaedah bahasa menunjukkan bahwa
yang bersangkutan memiliki pengetahuan tata bahasa yang baik dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut dalam kalimat-kalimat
Contoh Format observasi terhadap diskusi dan tanya jawab Nama
Peserta Didik
Pernyataan Juml
ah Pengungkapan
gagasan yang orisinal
Kebenaran konsep
Ketepatan penggunaan
istilah Ya
Tidak Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak Fitria
Gina ....
Keterangan: diisi dengan ceklis √ Untuk pemberian nilai observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan
percakapan ini silakan Anda diskusikan dan jawab pada LK yang tersedia
3. Penugasan
Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah baik secara individu ataupun
kelompok sesuai
dengan karakteristik
tugasnya.Instrumen
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik H 40
penugasan berupa pekerjaan rumah danatau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Contoh instrumen tugas untuk suatu topik dalam satu KD Kompetensi Dasar
Menangkap makna teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan
Indikator: Disajikan masing-masing sebuah teks eksempulm dengan teks
fabel, siswa dapat: membedakan ciri teks tersebut , struktur dan unsur
Indikator: - mengidentifikasi perbedaan ciri teks eksempulm dengan teks
fabel - mengidentifikasi perbedaan cirri bahasakaidah teks eksempulm
dengan teks fabel TUGAS: Carilah masing-masing sebuah teks cerita sejarah dengan
cerita fiksi dalam novel. Kemudian, tentukan perbedaan kedua buah teks tersebut dikaji dari struktur dan kaidah bahasanya.
Untuk menilai tugas siswa, guru dapat membuat rubriknya dan disesuaikan dengan tugas yang diberikan pada peserta didik.
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan
keterampilan kongkret. Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan dengan menggunakan: unjuk kerjakinerjapraktik, projek,
produk, dan portofolio.
1. Penilaian Unjuk KerjaKinerjaPraktik