4.3.2.5 Sikap Menghargai Pendapat Yang Dikemukakan Pasien
Penghargaan diri adalah merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, diantaranya adalah kebutuhan dihargainya berpendapat. Jika seseorang merasa dirinya tidak
dihargai, sangat memungkinkan mengalami tekanan perasaan hingga dapat menjadi depresi. Salah satu bentuk ekspresi perasaan tertekan dapat berupa
marah-marah atau menghindar. Petugas kerohanian diharapkan dapat membangun sikap menghargai pendapat pasien disaat mereka berinteraksi
sehingga pasien tersebut merasakan sikap positip dari orang lain untuk dia menghadapi operasinya. Kemampuan petugas kerohanian menunjukkan sikap
menghargai pendapat pasien yang akan menghadapi operasinya digambarkan pada
tabel 12 dibawah ini : Tabel 12. Sikap Menghargai Pendapat Yang Dikemukakan Pasien
No Alternatif Jawaban
Jumlah F Persentasi
1 Menghargai
44 88
2 Cukup Menghargai
6 12
3 Kurang Menghargai
Jumlah 50
100 Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 44 orang 88 responden mengatakan bahwa petugas kerohanian menghargai, 6 orang 12 mengatakan
cukup menghargai, dan tidak ada pasien yang menilai kurang dihargai selama berinteraksi. Hasil diatas menunjukkan bahwa sikap petugas kerohanian
menghargai pendapat yang dikemukakan pasien disaat mereka berinteraksi sudah memadai dan cukup baik. Hal ini menjadi suatu hal yang sangat penting
diterapkan kepada setiap pasien yang akan dioperasi. Pasien merasakan nyaman dengan sikap positip petugas yang mendampinginya sehingga diharapkan pasien
juga semakin siap dan semangat untuk menghadapi operasinya.
4.3.2.6 Pengakuan Terhadap Kesamaan Nilai Setiap Insan Manusia
Perasaan diri lebih dari pada orang lain dapat merupakan hambatan gap bagi orang tersebut melakukan komunikasi antarpribadi. Hambatan berkomunikasi
dengan pasien perlu dihindari oleh petugas kerohanian pada saat berinteraksi dengan pasien tersebut. Kemampuan petugas kerohanian menunjukkan sikap
pengakuan terhadap kesamaan nilai setiap pasien yang akan dioperasi perlu diterapkan. Hal ini akan membangun komunikasi antarpribadi yang efektif
mengatasi keraguan dan kecemasan menghadapi operasinya. Kemampuan petugas kerohanian menunjukkan pengakuan terhadap kesamaan nilai setiap pasien yang
akan menghadapi operasinya di RS. Imanuel dapat dilihat pada tabel 13 dibawah
ini : Tabel 13. Pengakuan Terhadap Kesamaan Nilai Setiap Pasien
No Alternatif Jawaban
Jumlah F Persentasi
1 Mengakui
45 90
2 Cukup Mengakui
5 10
3 Kurang Mengakui
Jumlah 50
100 Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2013
Dari tabel diatas diketahui bahwa 45 orang 90 responden bahwa petugas kerohanian mengakui kesamaan nilai setiap pasien, 5 orang 10 mengatakan