Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat apabila sebanyak satu orang kurang siap menuruti tindakan persiapan serta empat orang yang cukup siap bimbang untuk
menuruti persiapan menghadapi operasi. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kurang disampaikannya petugas kerohanian mengenai persiapan pasien dalam
menghadapi tindakan operasi. Akan lebih efektif lagi apabila masing-masing petugas kerohanian memperhatikan hal ini, agar pasien semakin siap menghadapi
operasinya di RS. Imanuel.
4.4.2.17. Mau Memakai Alat dan Perlengkapan Operasi
Jika pasien sudah tiba saatnya dilakukan operasi, maka pasien harus mengenakan alat dan perlengkapan yang harus dipakai saat operasi berlangsung. Alat tersebut
terdiri atas kostum khusus pasien operasi, seperti pakaian dan topi pasien operasi. Selain itu dapat juga dipasang infus sebagai persiapan memberikan cairan
tambahan maupun obat-obat injeksi. Dapat juga dipasang kateter untuk mencegah kemungkinan pasien berkemih di meja operasi saat operasi berlangsung.
Gambaran kesiapan pasien memakai alat dan perlengkapan operasi tersebut dapat dilihat pada tabel 43 dibawah ini :
Tabel 43. Kesiapan Memakai Alat dan Perlengkapan Saat Operasi
No Alternatif Jawaban
Jumlah F Persentasi
1 Siap Memakai
45 90
2 Cukup Siap Memakai
4 8
3 Kurang Siap Memakai
1 2
Jumlah 50
100 Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2013
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 45 orang responden penelitian 90 pasien mau mengenakan alat dan perlengkapan yang harus dikenakan saat
operasi berlangsung. Sedangkan 4 orang responden 8 cukup kemauan mengenakan dan 1 orangresponde 2 kurang kemauan atau menolak
mengenakan alat dan perlengkapan yang harus dipakai saat operasi.
Sebanyak satu orang uang kurang kemauan untuk mengenakan alat yang harus dikenakan sebelum operasi, serta 4 orang yang cukup kemauan untuk mengenakan
alat sebelum operasi. Hal ini dapat disebabkan oleh karena perasaan bimbang pasien pada saat mereka hendak menjalani operasi. Petugas kerohanian
diharapkan mampu menjelaskan kepada pasien akan hal seperti ini. Hal ini dikarenakan kesiapan pasien dapat dipengaruhi dari proses pendampingan petugas
kerohanian kepada pasien yang hendak dioperasi di rumah sakit Imanuel.
4.4.2.18. Mengikuti Prosedur Operasi
Pasien yang akan dioperasi wajib mengikuti prosedur operasi yang telah ditetapkan pihak rumah sakit. Sebelum pelaksanaan operasi, seorang pasien harus
menjalani beberapa pemeriksaan laboratorium. Pasien yang sudah siap sepenuhnya dioperasi akan mau mengikuti prosedur-prosedut tersebut. Hasil ini
pemeriksaan laboratorium menjadi petunjuk bagi dokter bedah melakukan tindakan bedahnya kepada pasien. Kesiapan pasien mengikuti prosedur operasi di
RS. Imanuel digambarkan pada tabel 44 dibawah ini :