Kemampuan Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Petugas Kerohanian dan Pasien

Dengan demikian, interval untuk variabel komunikasi antarpribadi petugas kerohanian terhadap pasien menghadapi operasi dapat dikategorikan sebagai berikut : 1 47,67 – 54,00 adalah kategori efektif 2 41,33 – 47,66 adalah kategori cukup efektif 3 35,00 – 41,32 adalah kategori kurang efektif Berdasarkan kategori komunikasi antarpribadi tersebut diatas, maka komunikasi antarpribadi petugas kerohanian terhadap pasien yang akan menghadapi tindakan operasi digambarkan pada tabel 26 dibawah ini : Tabel 26. Kategori Komunikasi Antarpribadi Petugas Kerohanian Terhadap Pasien Yang Akan Menghadapi Tindakan Operasi No Alternatif Jawaban Interval Kelas Jumlah 1 Efektif 47,67-54,00 39 78 2 Cukup efektif 41,33-47,66 9 18 3 Kurang efektif 35,00-41,32 2 4 Jumlah 50 100 Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2013 Pada tabel diatas, diketahui 39 orang 78 responden mengatakan komunikasi antarpribadi petugas kerohanian terhadap pasien yang akan menghadapi tindakan operasinya adalah efektif, 9 orang 18 mengatakan cukup efektif dan 2 orang 4 mengatakan kurang efektif. Dapat disimpulkan bahwa yang terbanyak adalah responden mengatakan bahwa komunikasi antarpribadi petugas kerohanian terhadap pasien yang akan menghadapi operasi adalah efektif. 4.4.2. Kesiapan Pasien Menghadapi Tindakan Operasi 4.4.2.1. Kuat dan Tabah Menghadapi Tindakan Operasi Respon setiap orang terhadap tindakan operasi tidak sama, namun selalu terjadi ketakutan. Ketakutan yang umum, seperti takut akan kehilangan kasih sayang dari orang dekat. Ketakutan yang lebih spesifik adalah takut terhadap maut. Melalui komunikasi antarpribadi petugas kerohanian dengan pasien diharapkan dapat mengatasi ketakutan tersebut sehingga pasien tabah menghadapi operasinya. Kekuatan dan ketabahan pasien menghadapi operasinya setelah petugas melakukan komunikasi antarpribadi,dapat dilihat pada tabel 27 dibawah ini : Tabel 27. Kekuatan dan Ketabahan Pasien Menghadapi No Alternatif Jawaban Jumlah F Persentasi 1 Kuat dan Tabah 37 74 2 Cukup Kuat dan Tabah 12 24 3 Kurang Kuat dan Tabah 1 2 Jumlah 50 100 Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2013 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 37 orang 74 pasien kuat dan tabah, 12 orang 24 cukup kuat dan cukup tabah dan 1 orang 2 kurang kuat dan kurang tabah menghadapi operasinya. Hasil ini menunjukkan bahwa yang terbanyak adalah pasien yang kuat dan tabah menghadapi operasinya tetapi hanya

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMUNIKASI ANTARPERSONAL PETUGAS RUMAH SAKIT TERHADAP KEPUASAN PASIEN (Studi Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung, Bali)

0 4 48

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

1 19 111

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA FISIOTERAPIS DAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis Untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta) Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (St

0 3 13

BAB I Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta).

0 2 20

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 1 11

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 0 1

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 0 9

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 0 2

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 1 23

FAKTOR PERSALINAN SECSIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMANUEL BANDAR LAMPUNG

0 0 9