Suasana Hati Stabil Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Petugas Kerohanian dan Pasien

diatasi sehingga pasien dapat mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya. Jika pasien mampu mengemukakan perasaannya, hal itu sebagai pertanda hilangnya kecemasan dan siap menghadapi operasinya. Gambaran kemampuan pasien menyatakan perasaan yang sesungguhnya menghadapi operasi dapat dilihat pada tabel 39 dibawah ini : Tabel 39. Kemampuan Menyatakan Perasaan Menghadapi Operasi No Alternatif Jawaban Jumlah F Persentasi 1 Mampu 33 66 2 Cukup Mampu 14 28 3 Kurang Mampu 3 6 Jumlah 50 100 Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2013 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa 33 orang responden penelitian 66 pasien mampu menyatakan perasaan yang sesungguhnya menghadapi tindakan operasinya. Sedangkan 14 orang 28 menyatakan cukup mampu dan 3 orang 6 kurang mampu menyatakan perasaan yang sesungguhnya tentang menghadapi operasinya. Tiga orang pasien yang kurang mampu dan empat belas pasien yang cukup mampu menyatakan perasaan mereka yang sesungguhnya dalam menghadapi tindakan operasi. Hal ini terjadi karena pasien yang masih merasa cemas, sehingga apa yang hendak mereka sampaikan terhambat dalam hati pasien. Petugas kerohanian diharapkan mampu membantu pasien untuk menghilangkan rasa cemas mereka, sehingga pasien mampu mengungkapkan apa yang sesungguhnya mereka sampaikan sebelum menghadapi tindakan operasi.

4.4.2.14. Mengerti dan Menerima Saran Orang Lain

Pasien yang dapat mengerti dan menerima saran orang lain adalah pertanda bahwa dia berada dalam keadaan berfikir tenang. Pikiran yang tenang memungkinkan pasien siap menghadapi tindakan operasinya. Kemampuan pasien menerima saran orang lain menghadapi operasinya digambarkan pada tabel 40 : Tabel 40. Kemampuan Pasien Menerima Saran Menghadapi Operasi No Alternatif Jawaban Jumlah F Persentasi 1 Mampu Menerima 41 82 2 Cukup Mampu 9 18 3 Kurang Mampu Jumlah 50 100 Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2013 Pada tabel diatas diketahui bahwa 41 orang responden 82 mampu menerima saran dari orang lain tentang operasinya. Sedangkan 9 orang 18 cukup mampu dan tidak ada responden yang tidak mampu menerima saran orang lain tentang operasinya. Pasien yang mengatakan cukup menerima saran orang lain belum maksimal kesiapannya. Hal ini dapat saja karena kurang ketenangan pasien menghadapi tindakan operasinya. Hal ini perlu diperhatikan petugas kerohanian untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menenangkan pikiran pasien, sehingga pasien mampu menerima saran orang lain.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMUNIKASI ANTARPERSONAL PETUGAS RUMAH SAKIT TERHADAP KEPUASAN PASIEN (Studi Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung, Bali)

0 4 48

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

1 19 111

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA FISIOTERAPIS DAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis Untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta) Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (St

0 3 13

BAB I Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta).

0 2 20

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 1 11

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 0 1

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 0 9

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 0 2

Komunikasi Antarpribadi Pasien Danperawat (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Antarpribadi Pasienrawat Inap Dan Perawat (Terapeutik) Di Rumah Sakit Setiabudi Medan)

0 1 23

FAKTOR PERSALINAN SECSIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IMANUEL BANDAR LAMPUNG

0 0 9