Penerimaan Pajak Penelitian Terdahulu

41 melaporkan pelunasan tersebut kepada kepala KPP yang bersangkutan sebelum pelaksanaan lelang. e. Membatalkan lelang jika penanggung pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak sebelum pelaksanaan lelang.

2.4.4 Kewajiban Wajib PajakPenanggung Pajak

a. Membantu juru sita pajak dalam melaksanakan tugasnya, dengan cara: 1 Memperbolehkan juru sita pajak memasuki ruangan, tempat usahatempat tinggal wajib pajakpenanggung pajak. 2 Memberikan keterangan lisan atau tertulis yang diperlukan. b. Barang yang disita dilarang dipindahtangankan, dihipotikkan, atau disewakan.

2.5 Penerimaan Pajak

Peran penerimaan pajak sangat penting bagi kemandirian pembangunan, karena pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara dari dalam negeri yang paling utama selain dari minyak dan gas bumi untuk mendanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Jika dilihat dari sisi ekonomi, penerimaan dari sektor pajak merupakan penerimaan negara yang potensial, karena melalui pajak pemerintah dapat membiayai sarana dan prasarana publik diseluruh sektor kehidupan, seperti sarana transportasi, air, listrik, pendidikan, kesehatan, keamanan, komunikasi, sosial dan berbagai fasilitas lainnya yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan. Peningkatan penerimaan Universitas Sumatera Utara 42 pajak memegang peranan strategis karena akan meningkatkan kemandirian pembiayaan pemerintah. Berbagai kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak terus digulirkan. Salah satu langkah yang dilakukan dalam meningkatkan penerimaan pajak yaitu dengan diberlakukannya kewajiban kepemilikan NPWP bagi wajib pajak. Semua wajib pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan berdasarkan sistem self assessment, wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk dicatat sebagai wajib pajak dan sekaligus untuk mendapatkan NPWP. Kerjasama fiskus dan wajib pajak diperlukan pula dalam meningkatkan penerimaan pajak dimasa depan Gisijanto, 2008.

2.6 Penelitian Terdahulu

Penulis merujuk pada beberapa penelitian terdahulu dalam melakukan penelitian, yaitu: Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Variabel Hasil 1. Dewi Rina Komarawati 2010 Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Tingkat Penerimaan Pajak di Kabupaten Lahat Variabel Dependen: jumlah penerimaan wajib pajak orang pribadi yang memiliki NPWP Variabel Independen: kepatuhan wajib pajak Tidak ada pengaruh signifikan tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan kewajiban perpajakannya terhadapa penerimaan pajak 2. Marisa Herryanto dan Agus Arianto Toly 2013 Pengaruh kesadaran wajib pajak, kegiatan sosialisasi, dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan Variabel Dependen: Penerimaan pajak penghasilan Variabel Kesadaran wajib pajak berpengaruh positif, sedangkan kegiatan sosialisasi tidak berpengaruh, Universitas Sumatera Utara 43 pajak penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan Independen: Pengaruh kesadaran wajib pajak,kegiatan sosialisasi dan penerimaan pajak dan pemeriksaan pajak berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak penghasilan 3. Deddy Arif Setiawan 2007 Analisis Hubungan antara Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Surat Setoran Pajak dengan Penerimaan Pajak Studi kasus: di KPP Jakarta Palmerah Variabel Dependen: Penerimaan Pajak Variabel Independen: Ekstensifikasi wajib pajak dan Surat setoran pajak Jumlah wajib pajak dan berjumlah Surat Setoran Pajak memiliki pengaruh terhadap penerimaan pajak 4. Zakiah M Syahab dan Hantoro Arief Gisijanto 2008 Pengaruh Penagihan Pajak dan Surat Paksa Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan Variabel Dependen: Penerimaan pajak Variabel Independen: Pengaruh penagihan pajak dan surat paksa pajak Penagihan Pajak dan Surat Paksa Pajak kedua variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Badan di KPP Pratama Kanwil DJP Jakarta Pusat 5. Sri Putri Tita Mutia 2014 Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Tingkat Pemahaman Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Variabel Dependen: Kepatuhan Wajib Pajak Variabel Independen: Sanksi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Pelayanan fiskus, dan tingkat Pemahaman Sanksi perpajakan, kesadaran perpajakan, pelayanan fiskus, dan tingkat Pemahaman berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak 6. Bambang Sujatmiko 2011 Kewajiban Pemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak dalam Pengalihan Hak atas Tanah danatau Bangunan Tinjauan terhadap Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 35PJ2008 Variabel Dependen: Pengalihan Hak atas Tanah danatau Bangunan Tinjauan terhadap Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 35PJ2008 Variabel Independen: Kewajiban Kewajiban kepemilikan NPWP berpengaruh terhadap Pengalihan Hak atas Tanah danatau Bangunan Tinjauan terhadap Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 35PJ2008 Universitas Sumatera Utara 44 kepemilikan NPWP 7 Irna Febriyanti 2013 Pengaruh kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak Variabel Dependen: Kewajiban Kepemilikan NPWP, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Variabel Independen : Penerimaan pajak Kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak dan penagihan pajak berpengaruh signifkan terhadap penerimaan pajak

2.7 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Medan/Sumatera Utara I)

30 203 130

Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Pemeriksaaan pajak dan Penagihan pajak terhadap Penerimaan Pajak (Pada kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan)

16 156 191

Analisa Atas Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wilayah Bandung

0 24 164

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Material Wajib Pajak Dan Implikasinya Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Wilayah Bandung

3 21 152

Pengaruh Pengetahuan Pajak, Self Assestment System dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei di Kantor Pelayanan Pajak Pratama)

1 22 53

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

1 3 1

Pengaruh Penagihan Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survey di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

5 70 61

Analisis Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Medan/Sumatera Utara I)

0 1 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kewajiban Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 2.1.1 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) - Analisis Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (

0 0 38

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kewajiban Kepemilikan NPWP, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Medan/Sumatera Utara

0 2 9