46
penerimaan pajak dapat meningkat. Berdasarkan penjelasan terurai di atas,
maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: H1 : Kewajiban kepemilikan NPWP berpengaruh signifikan terhadap
penerimaan pajak.
2.8.2 Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak
Kepatuhan Wajib Pajak merupakan kesadaran Wajib Pajak mengenai kewajibannya dalam hal perpajakan. Kesadaran adalah faktor yang berasal
dari kemauan dan perubahan sikap Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban
perpajakannya dan hak pajaknya.
Penelitian Komarawati 2011 kepatuhan wajib pajak berupa melaporkan SPT-nya ke KPP tidak berpengaruh terhadap perubahan penerimaan pajak.
Hal ini disebabkan masih rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melakukan kewajiban perpajakannya. Jika wajib pajak memiliki tingkat
kepatuhan yang tinggi diharapkan penerimaan pajak juga meningkat. Berdasarkan penjelasan terurai di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan
adalah sebagai berikut: H2 : Kepatuhan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan
pajak.
2.8.3 Pengaruh Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak
Pemeriksaan pajak merupakan serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan danatau bukti yang dilaksanakan secara objektif
dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan danatau untuk tujuan lain dalam
rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Universitas Sumatera Utara
47
Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan oleh Sukirman 2011 bahwa pemeriksaan pajak secara nominal telah meningkatkan penerimaan pajak.
Pemeriksaan pajak perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya kecurangan yang dilakukan oleh wajib pajak dan juga mendorong mereka untuk membayar
pajak dengan jujur sesuai ketentuan yang berlaku. Berdasarkan penjelasan terurai di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:
H3 : Pemeriksaan pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak.
2.8.4 Pengaruh Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak
Penagihan pajak merupakan serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau
memperingatkan, melaksanakan
penagihan seketika
dan sekaligus
memberitahukan surat paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang telah disita.
Penelitian yang dilakukan Ginting 2006 menyatakan wajib pajak lebih banyak melunasi utang pajaknya setelah diberikan Surat Teguran yaitu 95
dan sebagian lagi melunasinya setelah diterbitkan Surat Paksa. Berdasarkan penjelasan terurai di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah
sebagai berikut: H4 : Penagihan pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak.
H5 : Kewajiban kepemilikan NPWP, kepatuhan wajib pajak,pemeriksaan pajak dan penagihan pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan
pajak.
Universitas Sumatera Utara
48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel