Nilai Perusahaan Landasan Teori

Bila probabilitas mencapai angka 1 berarti perusahaan sudah memasuki status kesulitan keuangan yang paling parah, sedangkan bila mencapai angka 0 berarti perusahaan tidak kesulitan keuangan Fachrudin, 2008:105.

2.1.4 Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan adalah kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran di pasar modal yang merefleksikan penilaian masyarakat terhadap kinerja perusahaan Harmono, 2009:233. Menurut Jogiyanto 2000 dalam Nurchanifia 2012, informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Saat pengumuman informasi yang dikeluarkan mengandung signal yang baik bagi para investor, maka akan terjadi peningkatan dalam volume perdagangan saham yang mengakibatkan tingginya harga saham di pasar modal sebagai cerminan atas nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat diukur dengan suatu rasio yang disebut rasio nilai pasar. Rasio nilai pasar market value ratios adalah sekumpulan rasio yang menghubungkan harga saham perusahaan dengan laba, arus kas, dan nilai buku per sahamnya. Rasio ini memberikan indikasi bagi manajemen tentang bagaimana pandangan investor terhadap risiko dan prospek perusahaan di masa depan Brigham dan Houston, 2012:150. Universitas Sumatera Utara Menurut Brigham dan Houston 2012:150 terdapat beberapa pendekatan analisis rasio market value yaitu : 1. Price Earning Ratio PER yaitu perbandingan antara harga saham di pasar perdana dengan pendapatan yang diterima. 2. Price Book Value PBV yaitu rasio yang menunjukkan apakah harga saham harga pasarnya diperdagangkan di atas atau di bawah nilai buku saham tersebut. 3. Dividend Yield Ratio yaitu rasio yang menunjukkan tingkat penghasilan berjalan yang diperoleh dari investasi saham. 4. Dividen Payout Ratio DPR yaitu rasio yang menunjukkan besarnya laba yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

2.2 Penelitian Terdahulu

Ming dan Tzeng 2011 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Leverage dan Kualitas Keuangan terhadap Nilai Perusahaan”. Variabel independen yang digunakan adalah Leverage DAR dan Kualitas Keuangan Z- Score. Penelitian ini dilakukan pada 645 perusahaan yang terdaftar di Taiwan Securities Exchange TSE pada tahun 2000-2009. Studi empiris menunjukkan bahwa : Pertama, nilai perusahaan yang menggunakan hutang leveraged firm lebih baik dibandingkan nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang unleveraged firm apabila kita tidak memperhitungkan probabilitas kebangkrutan. Kedua, jika kita mempertimbangkan manfaat dan biaya hutang secara bersamaan, Leverage secara signifikan berhubungan positif dengan nilai Universitas Sumatera Utara