Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

Pada tahun 2012, nilai perusahaan tertinggi dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk yaitu sebesar 40,0884, sedangkan nilai perusahaan terendah dimiliki oleh PT. Nipress, Tbk yaitu sebesar 0,0113. Pada tahun 2013, nilai perusahaan tertinggi dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk yaitu sebesar 46,6264, sedangkan nilai perusahaan terendah dimiliki oleh PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk yaitu sebesar 0,0782.

4.1.2 Analisis Regresi Linier Berganda

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik

Untuk mendapatkan nilai pemeriksa yang tidak bias dan efisien, maka penulis perlu melakukan pengujian asumsi klasik sebagai berikut:

4.1.2.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Setelah dilakukan uji yang pertama, ternyata data tidak normal. Kemudian, penulis menggunakan metode transformasi data untuk menormalkan data penelitian. Salah satu transformasi data yang dapat dilakukan adalah dengan mentransformasikan data ke logaritma natural Ln. Adapun metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan pendekatan histogram, pendekatan grafik, dan pendekatan Kolmogrov-Smirnov. Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Olahan SPSS data diolah, 2015 Gambar 4.1 Histogram Pada gambar 4.1 terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring ke kiri atau miring ke kanan, melainkan ke tengah dengan bentuk lonceng. Sumber: Hasil Olahan SPSS data diolah, 2015 Gambar 4.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa titik-titik pada scatter plot mengikuti data disepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 242 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,92380600 Most Extreme Differences Absolute ,072 Positive ,042 Negative -,072 Kolmogorov-Smirnov Z 1,114 Asymp. Sig. 2-tailed ,167 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Olahan SPSS data diolah, 2015 Berdasarkan uji Kolmogrov-Smirnov terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2- tailed adalah 0,167 yang lebih besar dari nilai signifikan 0,05. Hal ini berarti variabel residual berdistribusi normal.

4.1.2.1.2 Uji Heteroskedastisitas

Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi dapat dilihat pada grafik Scatterplot. Jika titik-titik dalam grafik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Olahan SPSS data diolah, 2015 Gambar 4.3 Scatterplot Berdasarkan gambar satterplot dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. Tabel 4.6 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,684 ,068 10,123 ,000 Ln_FinancialLeverage ,102 ,080 ,110 1,274 ,204 Ln_KesehatanPerusahaan -,025 ,014 -,156 -1,810 ,072 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Olahan SPSS data diolah, 2015 Pada tabel 4.6 diperoleh nilai signifikansi variabel financial leverage dan kesehatan perusahaan lebih besar dari tingkat kepercayaan α = 5 . Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dalam model regresi ini Universitas Sumatera Utara

4.1.2.1.3 Uji Autokorelasi