8
dengan mengubah desain, perbaikan proses produksi dan peningkatan produktifitas dan produk juga dapat dikembangkan dengan mengubah cirri,
kualitas dan gaya.
b. Ciri, salah satu cara untuk membedakan suatu merek dengan pesaingnya adalah dengan cirinya yang unik.
c. Mutu, suatu strategi penting untuk meningkatkan keunggulan bersaing adalah perbaikan atau peningkatan mutu produk dan layanannya. Hal ini disebabkan
mutu atau kualitas suatu produk mempunyai peran yang sangat penting bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan.
d. Gaya, walaupun mungkin mutu produk lebih penting, gaya juga dapat menawarkan suatu keunggulan bersaing yang penting untuk produk-produk
tertentu. Disamping itu gaya juga dapat mencerminkan mutu untuk beberapa kategori produk.
e. Perubahan strategi pemasaran, beberapa perusahaan dalam penentuan sasaran dan posisi pasar selalu memperhatikan hal penting dalam daur hidup produk.
Masalah yang timbul dengan adanya kesempatan kadang kala memerlukan penyesuaian strategi pemasaran.
f. Eleminasi produk, membuang suatu produk bermasalah mungkin perlu dilakukan bila strategi penurunan biaya, perbaikan produk atau perubahan
bauran pemasaran tidak tepat. 4. Segmentasi pasar market segmentation
Proses dimana pasar dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan karakteristik yang sama dan mengarahkan mereka untuk
merespon tawaran barangjasa dan program pemasaran strategis tertentu dengan cara yang sama. Karena pasar tidak homogen dalam manfaat yang diinginkan,
tingkat pembelian, elastisitas harga dan promosi, tingkat tanggapannya terhadap produk dan program pemasaran menjadi berbeda.
Terdapat 3 pola yang membentuk segmentasi pasar, yaitu : a. Preferensi homogen : suatu pasar dimana semua konsumennya mempunyai
preferensi yang relatif sama b. Preferensi tersebar : konsumen memilih berdasarkan preferensi yang beragam
dan pilihan konsumen tersebar keseluruh penjuru c. Preferensi terkelompok : konsumen memilih preferensi yang berbeda-beda ,
dimana pasar dikelompokan berdasarkan selera dan pilihan yang tegas.
F. Bekerja Sama Dengan Orang Lain
Untuk membangun dan mengembangkan sebuah usaha para wirausaha dapat bekerja sama dengan pihak lainnya. Misalnya :
1. Dalam pemasaran bisa bekerja sama dengan pengecer atau distributor, 2. Dalam hal permodalan bisa bekerja sama dengan para investor yang bersedia
mengucurkan dananya untuk pengembangan usaha. 3. Kerjasama juga dapat dilakukan dalam hal pengelolaan keuangan dengan
profesional keuangan terutama dalam mengatur keuangan perusahaan. 4. Selain itu wirausaha dapat juga melakukan kerjasama manajemen dengan
perusahaan lainnya yang dapat dipercaya.
G. Menentukan Segmen Pasar
Dalam menentukan segmen yang menjadi pasar sasaran, para wirausaha perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut :
9
1. Ukuran dan pertumbuhan segmen, ukuran segmen yang besar memudahkan dalam menentukan target market yang tepat. Demikian pula halnya dengan pertumbuhan
segmen yang tinggi dapat memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaanusaha jika mampu memanfaatkannya.
2. Daya tarik struktural segmen, setiap usaha cendrung memanfaatkan kelebihan dari suatu segmen, terutama yang menguntungkan usaha tersebut.
3. Tujuan dan sumberdaya perusahaan, tujuan usaha sesuai dengan segmen yang dipilih dan kemampuan sumberdaya usaha untuk dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan segmen tersebut menjadi factor yang sangat menentukan dalam pencapaian tujuan.
Variabel-variabel segmentasi terdiri dari : 1. Segmentasi geografis, dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam unit-unit
geografis seperti : negara, propinsi, kota, kecamatan dan seterusnya. 2. Segmentasi demografis, pemisahan pasar berdasarkan variable demografis seperti
umur, jenis kelamin, ukuran kelurga, siklus hidup keluarga, penghasilan pekerjaan, pendidikaan, agama, ras dan kebangsaan.
3. Segmentasi psikografis, para konsumen dibagi dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas social, gaya hidup dan atau ciri kepribadian.
Proses segmentasi : a. Tahap pertama melakukan pemilihan descriptor criteria segmentasi yang
bermakna dalam situasi pasar tertentu. b. Menentukan apakah dan untuk perluasan apakah terdapat perbedaan dalam
kebutuhan atau manfaat yang sedang dilihat oleh pelanggan dalam berbagai segmen.
Tahap pertama dan tahap kedua dalam proses segmentasi pasar kadang-kadang dibalikan.
Prosedur segmentasi pasar a. Tahap survei, peneliti melakukan wawancara informal dan kelompok fokus
dengan konsumen untuk mendapatkan wawasan konsumen tentang motivasi, sikap dan perilaku mereka. Periset menyiapkan kuesioner formal yang
ditujukan kepada sampel konsumen untuk mengumpulkan data tentang : i.
Atribut dan peringkat kepentingan ii. Kesadaran akan merek dan penilaian akan merek
iii. Pola penggunaan produk iv. Sikap terhadap kategori produk
v. Demografi, psikografi dan mendiagrafi responden
b. Tahap analisis, periset melakuklan analisis faktor terhadap data untuk membuat profil setiap segment secara akurat.
c. Tahap pembentukan, Profil konsumen kemudian disusun berdasarkan sikap, perilaku, demografi, psikografi dan kebiasaan konsumsi media.
Syarat-syarat segmentasi yang efektif : a. Ukuran yang tepat
b. Dapat diukur c. Mudah dicapai
d. Tanggapan yang berbeda Segmentasi pasar memberikan tiga keuntungan dalam pengembangan strategi
pemasaran, yaitu : a. Mengidentifikasi peluang untuk pengembangan produk baru
10
b. Membantu mendesain program-program pemasaran yang paling efektif untuk mencapai kelompok pelanggan yang homogen.
c. Memperbaiki pengalokasian sumber daya pemasaran.
H. Melakukan Promosi Jitu