29
tampan dan lebih pandai ketimbang orang yang tidak kita sukai. Kontra argumen yang jelas adalah bahwa sebenarnya kita lebih menyukai orang pandai dan tampan dan oleh
karenanya kita mencari-cari orang seperti ini, bukan karena orang yang kita sukai itu kelihatan tampan dan pandai. Proses umum yang sering terjadi setiap hari. Orang
yang haus melihat bayangan air fatamorgana.
Hambatan Potensial ♦ Mendistorsi persepsi kita tentang realitas; membuat kita melihat apa yang kita
butuhkan atau inginkan ketimbang apa yang nyatanya ada, dan tidak melihat apa yang tidak ingin kita lihat Misalnya, anda mungkin tidak merasa akan gagal dalam
mata kuliah komunikasi karena anda memusatkan perhatian pada apa yang anda inginkan.
♦ Menyaring atau mendistorsi informasi yang mungkin merusak atau mengancam citra-diri kita dan dengan demikian sangat mernpersulit upaya peningkatan-diri
♦ Memandang orang lain memiliki karakteristik atau kualitas negatif yang sebenarnya ada pada diri kita.
♦ Melihat dan mengingat kualitas atau karakteristik positif lebih daripada yang negatif, dan dengan demikian mendistorsi persepsi kita tentang orang lain
♦ Merasakan perilaku tertentu dari orang lain sebagai menunjukkan bahwa ia menyukai kita hanya karena sebenarnya kita ingin disukai. Sebagai contoh, sikap
bersahabat dan ramah dari seorang wiraniaga kita terima sebagai tanda bahwa yang bersangkutan menyukai kita, padahal sebenarnya itu hanya bagian dari
strategi persuasi tertentu.
d. Primasi-Resensi
Anggaplah sementara bahvva anda sedang suatu mengambil mata kuliah di mana separuh kegiatan kelas sangat membosankan dan separuh lainnya sangat
menyenangkan. Pada akhir semester anda diminta mengevaluasi mata kuliah ini dan pengajarnya. Apakah evaluasi anda akan lebih baik jika kegiatan kelas yang
membosankan terjadi selama tengah pertama semester dan kegiatan yang
menyenangkan terjadi selama tengah kedua semester itu? Ataukah evaluasi anda akan lebih baik jika urutannya dibalik? Jika yang muncul pertama lebih kuat pengaruhnya,
kita mengalami apa yang dinamakan efek primasi Primacy Effect. Jika yang muncul terakhir atau paling baru lebih kuat pengaruhnya kita mengalami efek
resensi
Recency Effect Implikasi praktis dari efek primasi-resensi ini adalah bahwa kesan pertama yang
tercipta tampaknya paling penting. Melalui kesan pertama ini, orang lain akan menyaring tambahan informasi untuk merumuskan gambaran tentang seseorang yang
mereka persepsikan.
Hambatan Potensial ♦ Merumuskan gambaran menyeluruh tentang seseorang berdasarkan kesan awal
yang belum akurat. ♦ Mendistorsi persepsi yang datang kemudian untuk tidak merusak kesan pertama
kita.
e. Konsistensi
Anda mempunyai kecenderungan yang kuat untuk menjaga keseimbangan atau konsistensi di antara persepsi-persepsi anda. Konsistensi menggambarkan kebutuhan
anda untuk memelihara keseimbangan daintara sikap-sikap anda. Anda
30
memperkirakan bahwa hal-hal tertentu selalu muncul bersama-sama dan hal-hal lain akan muncul bersama-sama.
Selanjutnya kita berharap seseorang yang kita sukai memiliki karakteristik yang kita sukai atau kita puja, dan kita berharap mmusuh-musuh kita tidak memiliki
karakteristik yang kita sukai atau kita puja. Sebaliknya kita berharap orang yang kita sukai tidak memiliki sifat-sifat yang tidak menyenangkan dan orang yang tidak kita
sukai memiliki sifat-sitat yang tidak menyenangkan.
Hambatan Potensial
♦ Mengabaikan atau mendistorsi persepsi tentang perilaku yang tidak konsisten dengan gambaran kita mengenai seseorang secara utuh.
♦ Mempersepsikan perilaku spesifik sebagai terpancar dari kualitas positif orang yang kita sukai dan dari kualitas negatif orang yang tidak kita sukai. Oleh
karenanya kita tidak mampu melihat perilaku positif maupun negatif. ♦ Melihat perilaku tertentu sebagai positif jika perilaku yang lain ditafsirkan sebagai
positif efek halo atau sebaliknya
f. Stereotyping
Jalan pintas yang sering digunakan dalam persepsi adalah stereotiping stereotyping. Stereotipe spsiologis atau psikologis adalah citra yang melekat atas sekelompok
orang
. Kita semua mempunyai stereotipe tentang kelompok bangsa. kelompok agama, kelompok ras, atau barangkali tentang kaum penjahat, kaum waria, atau guru.
Hambatan Potensial
Stereotipe dapat menimbulkan dua hambatan utama. Kecenderungan kita untuk mengelompokkan orang ke dalam kelas-kelas dan bereaksi terhadap seseorang
terutama sebagai anggoata kelas-kelas ini dapat membuat kita: ♦ Mempersepsikan orang seakan-akan memiliki kualitas-kualitas tertentu dan,
karenanya tidak mampu mengenali sifat multi aspek dari semua orang dan semua kelompok.
♦ Mengabaikan ciri khas yang dimilili seseorang dan karenanya tidak mampu menarik manfaat dari konstruibusi khusus yang dapat diberikan setiap pihak
dalam suatu interaksi
Membuat Persepsi Lebih Akurat Efektifitas komunikasi dan hubungan bergantung sebagian besar pada keakuratan kita
dalam mempersepsi suatu pesan yang muncul. Kita dapa meningkatkan akurasi kita dengan 1 menerapkan strategi untuk mengurangi ketidakpastian, dan 2 mengikuti
beberapa pedoman atau prinsip yangh diusarankan.
Strategi Untuk Mengurangi Ketidakpastian Asumsi umum yang digunakan disini adalah bahwa komunikasi merupakan proses
bertahap gradual di mana orang saling mengurangi ketida kpastian tentang yang lain. Dengan tiap-tiap interaksi kita semakin mengenal pihak lain dan secara berangsur-angsur
mulai mengenal orang itu pada tingkat yang lebih bermakna.
31
Ada 3 strategi utama untuk mengurangoiketidakpastian : strategi pasif, aktif, dan interaktif.
Strategi pasif, Bila kita mengamati orang lain tanpa orang itu sadar bahwa dia sedang
kita amati. Yang paling bermanfaat dalam observasi pasif ini adalah mengamati seseorang dalam tugas aktif tertentu, misalnya dalam interaksinya dengan orang lain dalam situasi
informal.
Strategi Aktif,
Bila kita secara aktif mencari informasi tentang seseorang dengan cara apapun selain berinteraksi dengan orang itu. Sebagai contoh, anda dapat bertanya kepada
orang lain tentang orang itu “Seperti apa rupanya?” “Apakah bekerja di luar?, dan sebagainya. Kita juga dapat memenipulasi lingkungan dengan cara tertentu sehingga
dapat mengamati seseorang secara lebih spesifik dan jelas.
Strategi interaktif,
Bila kita sendiri berinteraksi dengan seseorang. Kita juga mendapatkan pengetahuan tentang orang lain dengan mengungkapkan informasi tentang
diri kita sendiri. Pengungkapan-diri mencipatkan lingkungan yang santai mendorong pengungkapan dari orang lain yang ingin ebih kita kenal.
Ketiga strategi ini bermanfaat untuk mengurangi ketidakpastian anda mengenai orang lain. Sayang nya banyak orag mnerasa bahwa mereka sudh cukup mengena; seseorang
setelah menerapkan hanya startegoi pasif. Strategi aktif lebih bersifat megungkapkan, dan startegi interaktif lebih banyak labi mengunkapkannya.Menerapkan ketiga macam strategi
ini akan membuat persepsi anda seakurat mungkin.
Pedoman Untuk Meningkatkan Akurasi Persepsi Disamping menghindari hambatan-hambatan potensial; dalam beragai proses persepsi
yang dikemukakan sebelumnya dan menerapkan ketiga strategi untuk mengurangi ketidakpastian, berikut ini beberapa saran yang akan membantu meningkatkan akurasi
persepsi antarpribafdi anda.
1. Carilah berbagai petunjuk yang menunjuk ke arah yang sama. Makin banyak petunjuk perseptual yang menuju ke arah yag sama, makin besar kemungkinan
kesimpulan anda benar..
2. Berdasarkan pengamatan kita atas perilaku, rumuskan hipotesis. Ujilah hipotesis ini terhadap informasi dan bukti-bukti tambahan; jangan menarik kesimpulan yang
nantinya akan kita coba konfirmasikan.
32
3. Perhatikan khususnya petunjuk-petunjuk yang kontradiktif, petunjuk yang akan menolak hipotesis awal kita. Akan lebih mudah menerima yang mendukung hipotesis
ketimbang menerima petunjuk yang menentangnya. 4. Jangan menarik kesimpulan sampai kita memiliki kesempatan untuk menproses
beragam petunjuk. 5.
Hindari membaca pikiran oirang lain. Kita hanya dapat membuat asumsi berdasarkan
perilaku yang tampak. Motif, sikap, atau nilai seseorang tidak terbuka bagi inspeksi pihak luar.
6. Jangan menganggap orang lain seperti diri kita, berpikir seperti cara diri kita, atau
bertindak seperti yang kita lakukan. Sadarilah keragaman dan keunikan manusia. 7. Waspadalah terhadap bias diri kita sendiri. Sebagi contoh, hanya menerima hal-hal
positif pada diri oarang yang kita sukai dan hanya menerima hal-hal pelayanan negatif pada diri orang yang tidak kita sukai.
Latihan 1. Kemampuan seseorang untuk dapat berbicara di hadapan publik dinamakan ...
A. orasi B. public speaking
C. komunikasi. D. oratos
E. agiator 2. Proses penyampaian pesan oleh seorang komunikator kepada komunikan dengan
menggunakan alat sebagai media dinamakan ... A. komunikasi linear
B. komunikasi primer C. komunikasi sekunder
D. komunikasi sirkuler E. komunikasi langsung
3. Hal yang paling pokok sebagai persyaratan public speaking ialah ... A. ekspresi
B. performance C. penguasaan materi informasi
D. intonasi katakalimat E. fashion
4. Konflik berasal dari kata kerja Latin “configere” yang berarti saling ….. A. sapa
B. menghormati C. mencela
D. memukul E. menghargai
5. Konflik yang merintangi pencapaian tujuan kelompok disebut konflik... A. fungsional
B. disfungsional
33
C. interpersonal D. intrapersonal
E. afungsional 6. Konflik yang terjadi antara atasan dengan bawaha termasuk konflik ...
A. vertikal B. horisontal
C. garis staf D. peran
E. fungsional 7. Makin besar kelompok, dan makin terspesialisasi kegiatannya, maka kemungkina
terjadinya konflik adalah... A. sama saja
B. tidak ada pengaruh C. semakin kecil
D. semakin besar E. rendah
8. Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi disebut …
A. pertentangan B. konflik
C. kreatif D. komunikasi
E. stres 9. Konflik yang terjadi dalam diri sendiri disebut….
A. interpersonal conflict B. intrapersonal conflict
C. intragroup conflict D. intergroup conflict
E. personal conflict
10. Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan , kecuali…. A. disiplin
B. senyuman C. mendengarkan dengan aktif
D. komunikasi E. manajemen karier pegawai
11. Tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang disebut …
A. pertentangan B. konflik
C. kreatif D. stres
E. tantangan
12. Jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting, maka kita menggunakan strategi...
A. kompromi B. kompetisi
C. akomodasi
34 D. menghindar
E. kolaborasi 13. Gejala stres di tempat kerja, yaitu, kecuali ….
A. Kinerja yang menurun B. Pengambilan keputusan jelek
C. Semangat dan energi menjadi hilang D. Bergulat pada tugas-tugas yang produktif
E. Komunikasi tidak lancar 14. Gejala stres dapat berupa tanda-tanda berikut ini, kecuali ….
A. sulit tidur B. sakit kepala
C. mudah tersinggung D. murah senyum
E. sangat sensitif 15. Mudah lupa, kacau pikirannya, daya ingat menurun, sulit untuk berkonsentrasi, suka melamun
berlebihan adalah ciri gejala stres dalam kategori …… A. emosional
B. fisik C. interperosnal
D. intelektual E. harta benda
16. Acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan pada orang lain menurun, mudah mengingkari
janji pada orang lain, dan mudah menyalahkan orang lain adalah ciri gejala stres dalam kategori.…….
A. emosional B. fisik
C. mental D. intelektual
E. interpersonal 17. Sumber atau penyebab munculnya stres, kecuali…..
A. tidak ada dukungan sosial B. pelecehan seksual
C. kondisi lingkungan kerja yang buruk D. manajemen yang tidak sehat
E. kenaikan gaji 18. Stres harus kita …
A. hindari B. hancurkan
C. hadapi D. buang
E. kelola 19. Tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh
gangguan noise, terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik disebut…………
A. inovatif B. manajemen
C. percaya diri D. stres
35 E. komunikasi
20. Komponen-komponen penyusun komunikasi adalah, kecuali …………… A. sumber-penerima
B. enkoding-dekoding C. kompetensi komunikasi
D. umpan balik E. gelombang radio
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara
beberapa orang, kelompok atau organisasi disebut ……………………………………………..
Konflik terdiri dari …………………… jenis, yaitu: a. ……………………………… conflict, yaitu konflik yang terjadi dalam diri sendiri.
Misalnya ketika Anda bimbang dalam memiih antara berkata jujur atau berbohong. b. Interpersonal conflict, yaitu konflik yang terjadi dengan ……………………….
Misalnya dalam hubungan antara suami dan ……………………………... c. Intragroup conflict, yaitu konflik yang terjadi dalam suatu ……………………...
Misalnya perbedaan pendapat yang terjadi dalam suatu grup organisasi d. Intergroup conflict, yaitu ……………………… yang terjadi antar kelompok.
Misalnya antara manajemen dan serikat pekerja.
Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan ………………………………………, ……………………………, dan mendengarkan dengan ……………………….
Tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang disebut ………………………… C. Essay
1. Jelaskan pengertian keberanian menurut anda 2. Tulislah lima gejala stres yang anda ketahui
3. Menurut anda, apakah stres harus dihindari? Jelaskan 4. Jelaskan cita-cita atau impian masa depan anda
5. Tulislah 15 keinginan atau harapan anda di masa depan
1
Bab 7. Membangun Visi dan Misi
__________________________________________________________________________ Standar Kompetensi : 1. Menerapkan jiwa kepemimpinan
Kompetensi Dasar
: 1. 3. Membangun visi dan misi usaha __________________________________________________________________________
Visi Ibarat sebuah perahu layar yang sedang berlayar. Menjalankan roda organisasi tanpa
membangun visi ibarat berlayar di tengah lautan samudra tanpa perangkat navigasi. Pelayaran itu mungkin tidak akan pernah mencapai “Pulau Harapan”. Karena nakhoda tidak dapat
menentukan arah pelayaran dengan pasti. Mungkin saja kapal telah keluar dari jalur pelayaran yang benar dan sedang mengarah ke perairan dangkal yang akan membuat kapal
kandas dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Visi bukan saja sebagai alat navigasi organisasi dan bagi para anggotanya yang akan
melakukan perjalanan jauh. Visi bahkan dapat memberi kekuatan dan daya rekat luar biasa untuk mempersatukan perbedaan persepsi dan menyatukan derap langkah dan aksi untuk
mencapai cita-cita bersama. Visi bisa menimbulkan hasrat dan daya dorong kuat bagi setiap anggota organisasi dari tingkat yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Visi bisa
merubah ketidaktahuan menjadi pemahaman, ketidak-pedulian menjadi peduli. Visi mampu merubah keraguan menjadi sebuah keyakinan.
Bila seorang pemimpin mempunyai visi yang jelas dan ia mampu mengkomunikasikan visi tersebut ke seluruh jajaran pimpinan dan karyawan bawahan atau para pengikutnya sampai
visi itu dipahami dan diterima sebagai impian dan cita-cita bersama maka organisasi akan memiliki kekuatan besar untuk mewujudkan setiap impiannya menjadi sebuah kenyataan.
Visi Misi Diri dan Motivasi Berprestasi
2
Visi adalah apa yang ingin kita capai atau tuju, sedangkan misi adalah nilai-nilai apa yang kita kembangkan untuk mencapai visi tersebut. Menentukan visi diri atau tujuan hidup kita
merupakan hal yang prinsip untuk dilakukan sebelum kita bergerak melangkah dalam kehidupan ini. Dengan menentukan tempat atau tujuan yang akan kita tuju, maka akan lebih
memudahkan kita mengerahkan segenap potensi dan kekuatan ke arah tujuan tersebut. Setelah visi ditentukan maka hal selanjunya adalah membuat peta arah bagaimana mencapai
tempat yang dituju, itulah misi . Penentuan visi misi menjadi hal yang tidak terpisahkan karena pentingnya kedua hal tersebut.
Visi misi perlu ditentukan sesuai jangka waktunya, yaitu jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Dengan demikian kita tidak akan terjebak dari mengerjakan hal-hal kecil
yang hanya bertujuan jangka pendek seumur hidup kita. Visi misi harus bersifat spesifik dan bukan hal yang tidak mungkin untuk dapat dicapai. Seperti seorang pilot, maka visi dia
adalah bandara tujuan di sebuah kota di luar negeri, maka misinya adalah peta arah dan jalur penerbangan pesawat menuju ke sana, seperti arah mata angin, bandara transit, dan lain
sebagainya. Ia pun tahu prediksi berapa lama perjalanan harus ditempuh, sehingga dapat menentukan berapa bahan bakar diisi dan di bandara transit mana ia harus mendarat untuk
mengisi bahan bakar tambahan. Manakala ditengah jalan atau bahkan bila sejak pemberangkatan ia menerima laporan cuaca
akan menghadapi badai dan topan di suatu wilayah tertentu yang akan mengancam keselamatan penumpang dan penerbangan bila melalui wilayah tersebut, sehingga harus
menghindar dan melenceng dari arah sebelumnya, maka ia akan tetap tahu berapa derajat melencengnya dari jalur penerbangan dan berusaha kembali ke jalur yang sudah ditentukan
sebelumnya. Mengambil pelajaran dari dunia penerbangan tersebut, maka dalam aplikasi kehidupan,
penentuan visi misi ini akan memberikan kejelasan dalam menjalani kegiatan sehari-hari yang akan membuat hidup kita terasa lebih bernilai dan berarti baik bagi diri kita sendiri
maupun untuk orang lain. Sebagai contoh: Visi diri kita di bidang ekonomi.
Visi: Dalam 1 tahun saya akan memberikan zakat harta untuk fakir-miskin disekeliling rumah
saya. Misi:
Melaksanakan perintah Tuhan dalam rangka pemerataan kesejahteraan dan sosial kemanusiaan
Syarat minimal untuk mencapaian Visi misi: Setiap bulan harus berpenghasilan mimimal sesuai nishabnya
misal.Rp 2.000.000 per bulan.
Program direncanakan: Bekerja sebagai supervisor di perusahaan x gaji Rp. 1.500.000
Pekerjaan sambilan sebagai guru bahasa Inggris honor Rp 500.000 Bisnis multi level pendapatan Rp. 250.000 per bulan
Keterampilan yang perlu dikuasai: 1. Memilih MLM yang terbaik dan berkualitas
2. Bahasa Inggris 3. Pengetahuan tentang supervisor
Usaha –usaha yang akan dilakukan Mengikuti training-training khusus
3
Mengikuti kursus bahasa Inggris Baca buku, mencari literatur dari internet
Mencari peluang kerja di koran, teman, dan kampus Mengikuti presentasi MLM
Mencari sponsorbeasiswa Mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan dan kursus bahsa Inggris klasikal maupun
privat. Sarana Pendukung:
Membuat jadwal rencana dan progres bulanan, mingguan dan harian Dan mengevaluasinya secara periodik untuk mengecek apakah usaha yang dilakukan
mengarah kepada pencapain visi yang sudah ditetapkan. Apakah ada pelencengan dari tujuan semula, bila ya usaha apa yang perlu dilakukan untuk mengembalikannya ke jalur
“penerbangan” semula. Penetapan Tujuan
Penetapan tujuan
merupakan salah satu imajinasi pribadi dan sebaiknya tidakmerupakan suatu imajinasi yang bersifat imajinasi yang bersifat angan-angan atau khayalan kosong
belaka tetapi harusmerupakan imajinasi yang lebih bersifat realistis dan dicoba untuk diwujudkan secara nyata.
Cara Merumuskan Penetapan Tujuan : 1. What Apa tujuan yang akan ditetapkan
Tujuan yang ditetapkan mempunyai pengertian yang jelas dan spesifikkhas
Tujuan harus sangat berarti bagi diri pribadi dan benar-benar diinginkan
Memperhitungkan resiko yang wajar
Harus dapat diukur
Ada ikatannya dengan waktu
Harus realistis 2. Who Siapa yang akan melaksanakan
3. When Kapan tujuan akan dilaksanakan 4. Where Dimana tujuan akan dilaksanakan
5. How Bagaimana cara untuk mencapai tujuan 6. Evaluating Membuat penilaian atas hasil yang telah dicapai
The difference between a goal and a dream is the written word.-Gene Donohue
Menetapkan Target Mengapa kebanyakan orang tidak pernah mencapai target mereka?
Hal yang sangat menyedihkan namun kenyataan bahwa kebanyakan orang gagal dalam mencapai target
mereka Meskipun mereka duduk dan menanyakan apa yang mereka inginkan dalam hidup ini, tulis
hal tersebut, pecah target mereka menjadi langkah-langkah kecil dan lakukan-mereka tidak akan mencapai banyak target.
Tahukah anda mengapa mereka gagal? tidak? Hal ini karena mereka melupakan untuk mengidentifikasi AMBAK Apa Manfaat Bagiku
yang akan mereka dapat dari target mereka Apa maksudnya? Lihat contoh berikut...
Apa yang terjadi ketika seseorang menawarkan anda sebuah produk? Kapan anda akan membelinya? Apakah anda tertarik dengan tampilan produk tersebut?
4
Belum tentu Apa yang membuat anda tertarik dan membuat anda terpengaruh untuk membeli produk tersebut adalah dengan mengetahui AMBAK dari produk tersebut.
Anda ingin tahu “apa yang ada didalamnya untuk saya?” dan hal yang sama terjadi pada anda ketika anda menetapkan target. Anda tidak akan komitmen seratus persen terhadap target
anda jika anda tidak jelas AMBAK yang akan anda raih. Ketika anda tidak yakin terhadap AMBAK anda, maka sulit untuk menjaga ketekunan,
dedikasi dan antusiasme Jadi, anda selalu menanyakan kenapa anda ingin mencapai target tersebut. Jika anda jelas
terhadap AMBAKnya, anda akan membayarnya. Meskipun anda membuat target seperti “saya ingin memiliki bisnis yang sukses,” dan hanya mengambil langkah pelaksanaan, anda
tetap harus mengidentifikasi keuntungannya. -Bayangkan bagaimana hal ini akan menjadi bisnis yang sukses
-Bayangkan bagaimana keluarga anda dan teman-teman anda akan kagum pada anda -Bayangkan anda membuat investasi yang cerdas
-Bayangkan anda mengambil liburan panjang yang selalu anda inginkan Dengan melakukannya anda akan mendapatkan waktu yang dibutuhkan agar anda tetap
dalam jalur dalam mencapai target anda. Perbedaan antara yang melakukannya dan yang tidak adalah keinginan. Dan AMBAK serta keuntungannya yang membentuk keinginan
tersebut Sekarang anda harus merubah diri pada siapa yang ingin melakukannya. Bagaimana 10 langkah dalam menyusun target
Orang sukses selalu jelas, fokus terhadap target yang akan membawa mereka pada kejayaan. Membutuhkan seribu kali percobaan bagi Thomas Edison dan seribu kegagalan dalam
beberapa tahun untuk menciptakan lampu listrik, namun ia tahu apa yang ia mau, dan target dia yang membuat dia bertahan samapi ia meraihnya. Sisanya, kata mereka, hanya sejarah.
Michelle Kwan memiliki tujuan untuk menjadi skater terbaik di dunia. Helmi Yahya sangat bekerja keras untuk menjadi yang terdepan pada saat kelas 4 SD dan sedang masa percobaan
naik ke kelas 5, dan tidak hanya itu ia juga menjadi juara kelas. Orang sukses selalu memiliki target yang jelas. Musisi yang hebat, atlit, penjual yang sukses
dan pemberi inspirasi tahu apa yang mereka cari, dan mereka berusaha mencapainya. Orang tua yang baik berusaha untuk itu. Tidak ada satu orang menjadi astronot karena kebetulan
Namun kebanyakan orang menjalani hidup tanpa adanya tujuan, hanya berharap dan berangan-angan. Tidak heran jika mereka mendapat sedikit dari yang mereka harapkan Bagi
mereka yang tidak memiliki pengalaman dalam menyusun dan mencapai target, berikut cara- cara yang telah dilakukan oleh ribuan orang dan berhasil. Mereka akan bekerja untukmu juga.
Sayan menyebutnya 10 langkah dalam menyusun target daam meraih kesuksesan: Berikut 10 langkah dalam mencapai tujuan:
1. Buat daftar dari nilai anda Hal apa yang pentng menurut anda? Keluarga anda? Agama anda? Waktu luang anda? Hobi
anda? Dan karir yang jelas? Tentukan nilai apa yang paling penting dalam hidup dan pastikan target tersebut mencakup diri anda sendiri.
2. Berfikir untuk memulai dari akhir Tom Watson, penemu IBM diberikan pertanyaan mengenai fenomena kesuksesan dari IBM
dan ia menyebutkan tiga hal: pelajaran pertama adalah membuat gambaran yang jelas dalam pemikirannya tentang perusahaan seperti apa yang dia harapkan. Kemudian ia bertanya pada
dirinya bagaimana perusahaan seperti itu beroperasi dalam kesehariannya. Kemudian ketika ia memulai membangun perusahaannya, ia mulai bertindak seperti itu.
3. Proyeksikan diri anda ke masa depan Earl Nightingale membuat industri baru self-improvement setelah 20 tahun melakukan studi
terhadap hal yang membuat orang sukses. Hasil yang dicapai adalah sederhana, We Become What We Think About or You are what you think”, kita adalah apa yang kita pikirkan.
5
Apapun pemikiran yang mendominasi kita, maka hal itulah kita akan menjadi. Oleh sebab itu mengapa penyusunan target sangatlah penting dalam mencapai sukses, karena hal tersebut
menjaga kita tetap focus akan apa yang menjadi kepentingan kita. Ia kemudian berkata bahwa jalan termudah untuk mencapai target kita adalah dengan berpura-pura bahwa kita telah
mencapai target kita. Begitulah, mulai untuk berjalan, berbicara dan berlaku seperti halnya kita telah mendaptakan
pengalaman sukses yang kita cari. Kemudian hal tersebut akan datang secara alami melalui kekuatan alam bawah sadar.
4. Tulis 10 hal yang anda inginkan di tahun ini Dengan membuat daftar hal-hal yang penting, anda mulai membuat gambaran dalam pikiran
anda. Telah dikatakan bahwa pikiran anda dapat membuat kekacauan jika diperlukan dalam membuat gambaran menjadi kenyataan. Karena hal ini, 10 daftar yang telah dibuat,
kemungkinan 8 hal akan tercapai di tahun ini. 5. Ciptakan papan cerita anda
Ambil sebuah poster dan taruh di dinding kantor anda atau rumah anda di mana anda sering melihatnya. Pada saat anda membaca majalah, brosur, dll, dan anda melihat gambar yang
anda inginkan, gunting bagian tersebut dan temple di papan cerita anda. Dengan kata lain, buatlah anda menjadi kolega bagi sasaran yang menjadi keinginan anda,
mengetahui secara keseluruhan dengan melihat setiap hari, mereka pasti akan menjadi milik anda.
6. Tiga hal terpenting Tentukan tiga hal yang ingin anda capai sebelum meninggal. Kemudian kerjakan secara
mundur daftar ketiga hal terpenting yang anda ingin lakukan pada masa akan datang, 20 tahun, 10 tahun, 5 tahun, tahun ini, bulan ini, minggu ini dan akhirnya 3 hal terpenting yang
ingi anda lakukan hari ini. 7. Tanyakan pada diri anda pertanyaan yang bagus
Ketika anda memikirkan target anda, daripada anda mengharap menjadi kenyataan, sebaiknya anda menanyakan bagaimana dan apa yang bisa anda lakukan untuk membuatnya menjadi
nyata. Pikiran bawah sadar akan merespon pada pertanyaan anda daripada hanya membuat pernyataan atau membuat harapan.
8. Fokus terhadap sebuah proyek pada suatu waktu Salah satu kesalahan terbesar dalam menyusun target adalah mencoba melakukan banyak hal
pada saat yang bersamaan. Ada kekuatan yang dahsyat dalam memberikan perhatian dan focus terhadap satu ide atau satu objek dalam satu waktu.
9. Tulis “Scenario Ideal” Berpura-puralah anda menjadi wartawan Koran dan baru saja menyelesaikan wawancara
mengenai kesuksesan yang luar biasa daam diri anda dan dimuat dalam artikel Koran. Bagaimana hal tersebut dibaca? Apa yang akan menjadi berita utamanya? Buat artikel
tentang diri anda, proyeksikan diri anda ke masa depan yang seolah anda telah mengalaminya. Gambarkan aktivitas dari kegiatan harian anda yang sangat sukses. Jangan
lupa berita utamanya. Contoh: Abdul Rochim meraih karyawan terbaik tahun ini. 10. Berdo’a
Ketika anda hendak tidur, pikirkan target anda sebelum anda tidur. Buat gambaran yang jelas dalam pikiran anda tentang hal-hal yang akan anda lakukan setelah anda meraih sasran utama
anda. Ingatlah untuk memasukkan nilai anda dan mulai untuk menanyakan dan meminta hal tersebut melalui do’a setiap saat.
Semoga Allah SWT memberkahi rencana yang telah anda buat, lakukan dan raih. Manajemen Strategis
6
Definisi Manajemen Strategis, adalah “Proses pengembangan suatu rencana bisnis untuk menuntun perusahaan dalam perjalanan usaha mencapai misi, tujuan dan cita – cita serta
menjaga arah tujuan yang diinginkan ”.
Manajemen Strategis memiliki ketiga elemen dasar, yaitu: Analisis Lingkungan
Analisis lingkungan dilakukan dengan tujuan utama adalah untuk melihat kemungkinan – kemungkinan ancaman atau threat yang bisa terjadi yang diakibatkan oleh adanya perubahan
– perubahan, yang terjadi baik pada tingkatan lingkungan bisnisindustri maupun lingkungan internal organisasi. Analisis juga dilakukan terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
atau yang ada dalam organisasi untuk melihat seberapa besar organisasi dapat memanfaatkan peluang yang ada atau mengantisipasi ancaman dan tantangan yang muncul.
Penetapan Visi, Misi dan
Objective
Menetapkan visi dimaksudkan untuk memberikan arah tentang akan menjadi apa atau seperti apa organisasi atau perusahaan di masa yang akan datang, atau secara lebih ringkas suatu
pandangan ke depan tentang perusahaan. Misi lebih spesifik lagi dibandingkan dengan visi. Misi akan secara spesifik menekankan tentang produk yang diproduksi, pasar yang dilayani,
dan hal – hal lain yang secara spesifik berhubungan langsung dengan bisnis. Secara singkat visi memberi penjelasan tentang apa bisnis perusahaan. Objective lebih kepada penetapan
target secara spesifik dan sedapat mungkin terukur, yang ingin dicapai oleh perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu. Berdasarkan gambaran di atas, tampaklah secara hirarki visi
berada paling atas sedangkan misi lebih memperjelas atau merupakan turunan dari misi tersebut, dan secara lebih detail lagi target yang ingin dicapai dinyatakan sebagai objective.
Yang perlu diingat dan telah dijelaskan pada bagian sebelumnya adalah bahwa elemen penting dari strategi adalah Future Intent dan Advantage. Pada model atau kerangka
menajemen stratejik yang diajukan tampak bahwa strategi dibagi ke dalam tiga tahapan yaitu :
Formulasi Strategi Impelemtasi Strategi
Pengendalian Strategi Strategi Unit Bisnis
Agar memenuhi kebutuhan dan sifat bisnisnya, suatu prosedur manajemen strategis bisnis, perlu mencakup hal – hal sebagai berikut :
• Gunakan perencanaan yang singkat
• Tidak terlalu formal dan tidak terlalu terstruktur pendekatan casual yang ideal • Dorong peran karyawan dan pihak terkait agar handal dan kreatif
• Jangan mulai dengan cita – cita yang berlebihan karena akan mempengaruhi proses manajemen strategis
• Fokuskan berfikir strategis, bukan hanya perencanaan Proses Manajemen Strategis
Perencanaan strategis bukan merupakan hasil atau keluaran melainkan suatu proses yang terus berlangsung. Pemikiran strategis tidak memiliki titik akhir, dan akibatnya proses
perencanaan berlangsung terus menerus.
7
10 langkah proses manajemen strategis terdiri dari : 1.
Suatu visi yang jelas dan terjemahkan menjadi penyataan misi yang mempunyai arti. 2.
Definisikan kompetisi inti perusahaan dan segmen pasarnya, dan letaknya bisnis dalam posisi untuk dapat bersaing secara efektif.
3. Berikan penilaian mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan.
4. Perhatikan sekeliling untuk mendapatkan peluang dan ancaman nyata yang dihadapi
bisnis. 5.
Identifikasi Faktor – faktor kunci untuk keberhasilan bisnis. 6.
Analisa para pesaing. 7.
Ciptakan tujuan dan cita – cita perusahaan. 8.
Formulasikan pilihan – pilihan strategis dan pilih strategis yang sesuai. 9.
Jabarkan perencanaan strategis kedalam rencana tindakan. 10.
Tetapkan suatu pengendalian yang cermat.
Langkah – 1 : Kembangkan suatu visi yang jelas dan terjemahkan menjadi pertanyaan misi yang
mempunyai arti.
VISI, berdasarkan nilai – nilai, nilai – nilai ini memberitahu bagaimana orang bertindak. Roy Kroc mengemukakan berupa kesetiaan Mc – Donald pada “mutu, jasa, kebersihan,
dan nilai, dengan tujuan yang sama yaitu memusatkan perhatian dan usaha setiap orang pada cita – cita yang sama.
Visi terkait dengan semua orang dalam perusahaan karyawan, penanam modal, pemberi pinjaman, pelanggan dan masyarakat.
Visi adalah “gagasan yang timbul dari pikiran seseorang tentang impian tentang apa yang diinginkan terhadap organisasi yang dikelolanya”
. MISI, pernyataan misi diarahkan pertama untuk perusahaan :Apa bisnis saya ?
Misi, adalah mekanisme yang menjadikan kegiatan tampak jelas bagi setiap orang yang bersinggungan dengan perusahaan “mengapa kita disini” dan kita akan pergi kemana”.
Unsur – unsur penyataan MISI, pernyataan misi yang baik tidak perlu panjang agar efektif, Namun pernyataan misi harus menjawab beberapa pernyataan pokok :
• Apa dasar kepercayaan dan nilai organisasi kita ? Apa yang kita bela ?
• Siapa pelanggan sasaran kita ? • Apa produl dan jasa pokok kita ? Apa yang diinginkan pelanggan agar mereka puas ?
• Mengapa pelanggan berurusan dengan kita ? dan bukannya dengan liannya. • Apa yang mengandung bagi pelanggan ? Bagaimana kita dapat menawarkan nilai yang
lebih baik ? • Apa keunggulan bersaing kita ? Apa sumber – sumbernya ?
• Dalam pasar yang bagaimana kita akan memilih untuk bersaing ? • Siapa pihak – pihak kunci yang berkepentingan dengan perusahaan kita dan apa
pengaruhnya pada perusahaan ? • Apa manfaat yang harus dapat kita berikan pada pelanggan lima tahun sejak sekarang ?
Perhatikan petunjuk dalam menulis pernyataan misi. Pernyataan misi, adalah alat yang berguna untuk semua orang dalam suatu perusahaan
agar termotivasi dan bergerak pada arah yang sama. Petunjuk Menulis Pernyataan Misi yang Kuat
• Singkat
• Sederhana
8
• Usahakan semua terlibat • Jaga agar selalu mutakhir
• Pastikan mencerminkan nilai – nilai perusahaan • Menggambarkan perhatian masa depan
• Positif dan menggelorakan semangat • Mencerminkan dasar etika perusahaan
• Bandingkan dengan misi perusahaan lain • Sesuai dengan budaya perusahaan
• Segera digunakan dilaksanakan Langkah – 2 :
Definisikan kompetensi inti perusahaan dan segmen pasarnya, dan letakkan bisnis dalam posisi untuk dapat bersaing secara efektif.
Kompetensi ini, adalah “seperangkat kemampuan yang dikembangkan dalam daerah – daerah operasional kunci yang memungkinkannya melebihi pesaing”.
Segmentasi pasar, adalah “embagi – bagi pasar yang besar menjadi unit – unit yang lebih kecil dan lebih homogen dan kemudian menerapkan strategi pasar yang spesifik untuk
tiap segmenuntuk menarik pelanggan pada setiap segmen”. Jawaban atas pertanyaan berikut ini akan memberikan arah BISNIS untuk memperkuat
kompetensi inti perusahaan : Siapakah pelanggan produk atau jasa kita ?
Apa karakteristik pelanggan kita misal umur, pendapatan, kebiasaan belanja, tempat
tinggal? Mengapa mereka membeli barang atau menggunakan jasa kita ?
Seberapa setia mereka terhadap pemasok yang sekarang ? Faktor – faktor apa yang menyebabkan mereka meningkatkan atau menurunkan
pembelian ? Apakah terdapat pelanggan utama di pasar ? Siapakah mereka ?
Berapa bagian dari penjualan total diperoleh dari pelanggan besar ? Berapa jumlah pesaing yang akan dihadapi ?
Seberapa luas basis pelanggan kita ? Seberapa peka bisnis kita menghadapi perubahan tiba – tiba dalam hal ekonomi, sosial,
atau politik ? Langkah – 3 :
Menilai Kekuatan dan Kelemahan perusahaan
Kekuatan strength, adalah faktor – faktor internal positif yang berperan terhadap
kemampuan perusahaan untuk mencapai misi, cita – cita dan tujuan.
Kelemahan weakness, adalah faktor – faktor internal negatif yang merintangi
kemampuan perusahaan untuk mencapai misi, cita – cita dan tujuan. Langkah – 4 :
Lihat – lihat ke sekeliling untuk mengetahui adanya peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh bisnis.
Peluang opportunity adalah opsi – opsi eksternal positif yang dapat dimanfaatkan
oleh suatu bisnis untuk mencapai misi, cita – cita, dan tujuannya.
Ancaman threat, adalah kekuatan – kekuatan luar negatif yang merintangi
kemampuan perusahaan untuk mencapai misi, cita – cita, dan tujuan. Gambar, Daya dari Kekuatan – kekuatan Luar :
9
Menggambarkan bahwa peluang dan ancaman adalah hasil dari interaksi antara kekuatan, kecenderungan, dan kejadian di luar kendali langsung seorang wirausahawan.
Kekuatan luar akan mempengaruhi perilaku pasar perusahaan dijalankan, perilaku pesaing, dan perilaku konsumen.
Langkah – 5 : Mengidentifikasi faktor – faktor kunci keberhasilan dalam bisnis
Faktor kunci keberhasilan key success factor, muncul dalam berbagai bentuk tergantung industrinya, secara sederhana merupakan hubungan antara variable terkendali
seperti ukuran pabrik jumlah wiraniaga, biaya iklan, kemasan produk, dengan faktor kritis yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk bersaing di pasar.
FAKTOR KUNCI
Pangsa pasar Harga
Mutu produk Kekuatan Keuangan
Loyalitas pelanggan
Langkah – 6 : Analisa Persaingan
Manajemen strategis lainnya adalah tetap waspada terhadap persaingan melalui program intelijen kompetitif, tujuan utama dari program intelijen kompetitif tersebut meliputi
: Menghindari kejutan yang berasal dari strategi dan teknik baru dari pesaing.
Mengidentifikasi pesaing baru yang potensial dan ancaman yang mungkin diakibatkannya.
Memperbaiki waktu reaksi terhadap tindakan pesaing. Menyiasati para pesaing pada medan – medan strategis kunci dengan mengetahui apa
yang akan mereka perbuat dan tetap satu langkah ke depan. Pada umumnya usaha kecil gagal menyusun program intelijen kompetitif karena
memiliki pemikiran keliru bahwa kegiatan tersebut dianggap “terlalu mahal, tidak etis, atau melanggar hukum”.
Analisa Pesaing, dengan memperkirakan tingkatan persaingan akan memberikan pandangan yang lebih realistis :
Siapa pesaing utama Anda ? Kompetensi menonjol yang dikembangkan pesaing ?
Bagaimana struktur biaya bila dibandingkan dengan kita ? Adakah pesaing baru yang akan masuk pasar ?
10
Mengidentifikasi bidang – bidang strategis kunci pesaing utama Anda ? Apa kekuatan dan kelemahan pesaing ?
Bagaimana pandangan pelanggan terhadap pemimpin pasar leader market meliputi
cara menjalankan bisnis, pelayanan tambahan ? Apakah bisnis Anda mampu menyamakan atau melebihi tinggi kemampuan meraih
laba yang dicapai kinerja pesaing ? Untuk mendapatkan informasi tentang secara etis dan murah, dengan menggunakan
cara – cara sebagai berikut : Baca publikasi niaga mengenai promosi pengumuman yang dilakukan pesaing.
Melakukan langsung terhadap pelanggan dan pemasok, apa saja yang dilakukan pesaing.
Melakukan pengumpulan informasi melalui karyawan, terutama pada bagian penjualan.
Menghadiri pameran dagang. Membeli produk pesaing dan menganalisa kualitasnya dan kinerjanya.
Gunakan sumberdaya informasi melalui “World Wide Web” Internet
Contoh melakukan analisis pesaing : FAKTOR KUNCI
BERAPA NILAI PERUSAHAAN ANDA Pangsa pasar
rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 tinggi
Harga rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tinggi Mutu produk
rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 tinggi
Kekuatan Keuangan rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tinggi Loyalitas pelanggan
rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 tinggi
Kemudian susun pesaing dalam peringkat : 1 = sangat lemah
2 = lemah 3 = kuat
4 = Sangat kuat Langkah – 7 :
Menciptakan cita – cita dan tujuan perusahaan
Cita – cita goals, tujuan objectives perusahaan yang mempunyai sasaran target sebagai dasar penilaian kinerja perusahaan. Dalam bisnis tanpa cita – cita dan tujuan
pengelola dan pelaksana tidak akan mengetahui kemana bisnis akan dikembangkan sebagai kinerja perusahaan yang telah tercapai.
Tujuan yang baik harus memiliki sifat – sifat sebagai berikut :
Spesifik, tujuan harus terukur dan tepat, setiap perubahan harga atau penawaran akan mempengaruhi permintaan pasar.
Dapat diukur, hal ini manajemen harus memiliki ukuran mengenai kemajuan atau penurunan bisnis dengan melihat berbagai faktor sebagai penyebabnya.
Dapat dicapai, setiap tujuan harus dapat dicapai dengan mempertimbangkan berbagai sumberdaya yang ada.
Masuk akal dan menantangm tujuan garus berda dalam jangkauan organisasi dan menantang manajemen setiap karyawan untuk mencapainya.
Tepat waktu, tujuan yang baik adalah tercapai sesuai waktunya.
11
Langkah – 8 : Strategi Korporasi
Merumuskan opsi – opsi strategi dan memilih yang sesuai Pada dasarnya banyak strategi yang dapat dipilih, namun Porter menjelaskan terdapat tiga
pilihan strategi sebagai berikut : 1 Kepemimpinan dan biaya cost leadership
2 Diferensiasi 3 Fokus
Kepemimpinan dalam biaya
, sebuah perusahaan yang menetapkan sebagai “cost leadership” akan berjuang untuk menjadi produsen dengan biaya paling rendah dibandingkan
dengan pesaing – pesaingnya.
Diferensiasi pembedaan, perusahaan yang menetapkan strategi pembeda akan
berusaha membangun loyalitas pelanggan dengan menempatkan produk atau jasa dengan cara yang unik atau berbeda, sehingga perusahaan akan berjuang agar lebih baik dari pesaingnya
dalam faktor tertentu yang dianggap bernilai bagi pelanggannya. Kunci strategis diferensiasi, bila dibandingkan dengan pesaingnya adalah :
Pelayanan pelanggan yang istimewa Memiliki keistimewaan produk yang berbeda
Lini produk yang lengkap Ketersediaan suku cadang yang segera
Keandalan produk tanpa kompromi Mutu produk prima
Pengetahuan produk yang luas.
Resiko yang akan dihadapi dari strategi ini adalah, yang melakukan pembedaan tetapi tidak meningkatkan kinerja atau tidak menurunkan harga bagi pembeli, atau pembeda yang
berlebihan overdeferensiate, sehingga timbul biaya tinggi yang akan mengakibatkan tersingkir dari pasar.
Strategi Fokus
, perusahaan menyadari bahwa tidak semua pasar homogen, pada kenyataannya banyak segmen pelanggan yang berbeda, yang masing – masing “mempunyai
kebutuhan, keinginan, dan ciri – ciri yang berbeda”. Gagasan strategi ini didasarkan pada strategi pembedaan yang mengambil salah satu
atau lebih dari perbedaan segmen dan mengidentifikasi kebutuhan, keinginan, minat pada pelanggannya.
Agar berhasil dalam persaingan, bisnis kecil harus dapat memanfaatkan semua keunggulan kompotetitif dari skala usahanya yang kecil, sebagai berikut :
Memberi tanggapan yang cepat terhadap kebutuhan pelanggan Tetap luwes fleksibel dan bersedia berubah
Terus – menerus mencari segmen – segmen pasar yang baru dan sedang tumbuh Membangun dan mempertahankan peluang ceruk pasar.
Mengembangkan “biaya peralihan” terhadap peralihan biaya produk atau jasa
pesaing. Terus – menerus melakukan pembaharuan
Langkah – 9 : Menjabarkan perencanaan strategi ke dalam rencana tindakan
Tidak ada rencana strategi yang dapat selesai tanpa tindakan, manajer bisnis harus mengubah rencana – rencana strategis ke dalam rencana operasional, yang menjadi bagian
bisnis aktif yang nyata.
12
Untuk menjadikan rencana strategis itu dapat dilakukan, seorang pengelola usaha harus membaginya ke dalam proyek – proyek atau sasaran kerja yang dengan seksama
mendefinisikan masing – masing pekerjaan proyek menurut kriteria sebagai berikut :
Implementasi strategi
• Tujuan, apa yang ingin dicapai ? • Lingkup, bidang mana perusahaan ambil bagian ?
• Kontribusi, dengan membandingkan antar proyek yang akan diambil ? • Kebutuhan sumber daya, berapa kebutuhan sumber daya manusia dan dana untuk
menyelesaikan proyek yang berhasil ? • Waktu, jadwal dan waktu yang bagaimana untuk memastikan penyelesakan proyek ?
Langkah – 10 : Menetapkan Pengendalian yang tepat
Pengendalian menjadi suatu kunci dari seluruh proses manajemen, dengan sasaran untuk mencapai hasil yang optimal sesuai sasaran tujuan dan cita – cita yang telah ditetapkan
perusahaan. Latihan
1. Wawasan yang menjadi sumber arah bagi perusahaan dan digunakan untuk memandu perumusan misi perusahaan adalah ...
A. tujuan perusahaan B. program perusahaan
C. sasaran perusahaan D. misi perusahaan
E. visi perusahaan
2. Setelah merenungkan hal-hal yang menjadi tujuan hidup, seorang siswa kemudian melakukan ...
A. menyusun jadwal kegiatan belajar B. membiasakan diri belajar
C. melatih kedisiplinan diri D. membuat perencanaan belajar
E. merumuskan tujuan secara operasional 3. Menyalurkan gagasan dan langkah kerja dalam bekerja agar efektif dan efisien dalam
mencapai sasaran usaha merupakan …
A. Organisasi usaha B. Badan usaha
C. Tujuan usaha D. Sasaran usaha
E. Bentuk badan usaha
4. Untuk merealisasikan ide bisnis,seorang wirausaha perlu merumuskan tujuan dan … A. Organisasi usaha
B. Badan usaha C. Tujuan usaha
D. Sasaran usaha
13
E. Manfaat usaha 5. Setelah terkena PHK Pemutusan Hubungan Kerja Baskoro belum memiliki pekerjaan
lagi. Baskoro memutuskan untuk berwirausaha mengingat sulitnya mencari pekerjaan lagi, tetapi ia terbentur masalah modal, karena uang pesangon telah dipergunakan untuk biaya
berobat dan membayar angsuran pertama DP rumah. Solusi yang tepat yang dapat diambil Baskoro adalah ;
A. Mengajukan kredit ke bank B. Menjual rumah dengan harga murah
C. Meminjam uang kepada rentenir D. Membatalkan pembelian rumah
E. Melakukan konsinyasi barang dengan agen
6. Mampu menawarkan produk yang bervariasi dengan harga yang bersaing dan memenuhi selera konsumen, adalah merupakan …
A. Visi Perusahaaan D. Perencanaan usaha
B. Tujuan perusahaan E. Sasaran perusahaan
C. Misi perusahaan 7. Ridwan adalah seorang kepala bagian suatu perusahaan. Ridwan merasa kacau karena
anaknya di rumah sedang sakit. Sementara di kantor, Ridwan dihadapkan pada masalah keuangan yang cukup rumit. Sebaiknya tindakan Ridwan adalah ...
A. masa bodoh B. menyerahkan urusan kepada pimpinan
C. menyalahkan bawahan D. menyerahkan persoalan kepada bawahan
E. mengadakan koordinasi dengan bawahannya untuk menuntaskan masalah
1
Bab 4. Peluang Usaha
__________________________________________________________________________ Standar Kompetensi : 3. Merencanakan usaha kecilmikro
Kompetensi Dasar
: 3. 1 Menganalisis peluang usaha ___________________________________________________________________________
Ide Kewirausahaan
Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses dan jasa- jasa inovasi sebagai alat untuk menggali perubahan. Wirausaha dapat menciptakan nilai
dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-ide dan akhirnya menjadi pengendali usaha Business Driven .
Menurut Zimmerer, ide-ide wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil pasar dan nilai potensial dipasar sekaligus menjadi peluang usaha.
Banyak ide yang betul-betul baru, akan tetapi sebagian besar peluang tercipta ketika wirausaha memiliki cara pandang baru terhadap ide lama. Hasil dari ide-ide secara
keseluruhan adalah perubahan bentuk arahan atau petunjuk bagi perusahaan atau kreasi baru tentang barang yang dihasilkan perusahaan. Terdapat beberapa cara agar ide dapat
menjadi peluang yaitu : • Ide dapat digerakkan secara internal melalui perusahaan cara-carametode yang lebih
baik untuk melayani dan memuaskan kebutuhan pelanggan. • Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk atau jasa baru
• Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi. Banyak wirausaha yang berhasil bukan atas idenya sendiri tetapi pengamatan dan
penerapan ide orang lain yang bisa dijadikan peluang.
Adapun secara lebih jelas tipe-tipe peluang yang tersedia di pasar saat ini dapat dibentuk dengan cara:
a. The new product