5
jika wirausaha ingin memperoleh kredit lagi harus mengajukan permohonan kredit baru.
2. Kredit investasi yaitu kredit yang digunakan untuk pengadaan barang modal jangka panjang dari sebuah kegiatan usaha. Jangka waktu pemberian kredit adalah jangka
menengah dan jangka panjang karena nilainya besar maka cara pembayarannya melalui angsuran.
3. Kredit konsumsi, kredit yang digunakan dalam rangka pengadaan barang dan jasa untuk tujuan konsumsi.
Atas dasar cara penarikan dana yang akan diberikan bank, kredit dapat dibedakan atas : 1. Cash loan
adalah kredit yang memungkinkan wirausaha menarik dana tunai secara langsung tanpa adanya persyaratan khusus tertentu, yang termasuk kredit ini adalah
kredit modal kerja dan kredit investasi. 2. Non cash loan
adalah kredit yang tidak memungkinkan wirausaha menarik dana tunai secara langsung tanpa adanya persyaratan khusus tertentu, yang termasuk
kredit jenis ini adalah bank garansi dan letter of credit. Kredit usaha kecil, kredit yang diberikan kepada usaha kecil dengan plafon maksimum
Rp.250 juta untuk membiaya usaha yang produktif. Kredit usaha kecil dapat berupa kredit modal kerja maupun kredit investasi. Kemudahan untuk fasilitas kredit usaha
kecil antara lain :
1. Tingkat bunga yang lebih rendah dari tingkat bunga normal. 2. Prosedur pengajuan kredit lebih sederhana, persyaratannya seperti :
a. Laporan keuangan yang wajib diserahkan biasanya tidak harus selengkap kredit biasa.
b. Keputusan pengajuan dan penolakan kredit lebih cepat. c. Tersedia formulir khusus untuk permohonan kredit usaha kecil yang telah
disesuaikan dengan karakteristik usaha kecil. Pinjamanan bank tanpa jaminan dan dengan jaminan
1. Pinjaman bank tanpa jaminan Bank adalah sumber utama yang memberikan pinjaman jangka pendek tanpa
jaminan usaha. Pinjaman bank pinjaman jangka pendek digunakan untuk membiayai piutang dan persediaan pada saat kebutuhan modal meningkat secara
musiman, diharapkan piutang dan persediaan dapat menjadi uang kas sehingga dana yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman dapat diperoleh dengan
sendirinya.
2. Pin jaman bank dengan jaminan Terdiri dari pinjaman perbankan jangka panjang dan jangka pendek yang
diberikan oleh Bank dan sering digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan dan atau untuk investasi.
E. Teknik dan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan. Untuk menarik
konsumen wirausaha dapat merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran pemasaran, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi.
Menurut Peggy Lambing dan Charles L. Kuehl, keunggulan bersaing terletak pada perbedaan usaha dengan pesaingnya dalam hal :
1. Kualitas yang lebih baik
6
2. Harga yang lebih murah 3. Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat dan lebih cepat.
4. Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik 5. Pelayanan yang lebih ramah dan lebih memuaskan konsumen
6. Kecepatan pelayanan dan penyaluran barang Dan Zimmerer menyatakan bahwa bagi usaha baru sangatlah cocok menerapkan
strategi market driven. Strategi ini dibangun berdasarkan enam fondasi yaitu : 1. Orientasi konsumen
2. Kualitas 3. Kenyamanan dan kesenangan
4. Inovasi 5. Kecepatan
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan. Teknik penentuan harga :
1. Produk baru, harus dilakukan dengan sangat hati-hati, bila harga terlalu tinggi
maka target penjualan sulit untuk dicapai dan sebaliknya jika harga terlalu rendah maka biaya tidak akan tertutupi oleh hasil penjualan. Sehubungan dengan itu dalam
menentukan harga produk baru wirausaha hendaknya memperhatikan tiga hal berikut :
a. Produk yang dihasilkan dapat diterima konsumen, tidak peduli berapa
banyaknya. b. Memelihara pangsa pasar dari persaingan yang semakin meningkat.
c. Perolehan laba, perusahaan harus mempertahankan hasil penjualannya diatas biaya produksi.
2. Barang konsumsi Untuk menetapkan harga barang-barang yang diproduksi perusahaan memiliki tiga
pilihan harga, yaitu : a. Harga diatas harga pasar untuk produk yang sama
b. Harga dibawah harga pasar c. Harga pada harga pasar
3. Barang industri Strategi harga untuk barang industri adalah :
a. Strategi cost plus pricing b. Pembiayaan langsung dan formulasi harga
c. Penetuan harga jual model pulang pokok.
4. Jasa Perusahaan jasa harus menentukan harga berdasarkan material yang digunakan
untuk menyediakan jasa, tenaga kerja dan memperoleh laba. Banyak perusahaan jasa menghitung harga pelayanan hanya didasarkan pada jam kerja atau jam kerja
actual yang digunakan untuk membentuk jasa. Berikut ini adalah cara menentukan harga jasa yang tepat.
Harga Jam = Biaya Total
X 1.00 Jam Produktif
1.00 - laba bersih
Gambar : Enam Fondasi Strategi Market Driven
7
Untuk memantapkan persaingannya usaha baru dapat menggunakan beberapa strategi pemasaran berikut :
1. Penetrasi pasar market penetration
Mengembangkan bisnis melalui pasar yang ada dan produk yang ada. Kebijakan yang mendorong jaringan produk yang lebih luas dan berteknologi lebih maju
dibandingkan dengan para pesaing harus berkorelasi positif dengan kinerja dalam dimensi-dimensi pangsa pasar yang penting.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa bisnis perspektor harus memperlihatkan integrasi vertical ke depan yang lebih tinggi tingkatannya dibandingkan bisnis
penahan. Alasan pandangan ini adalah bahwa focus perspektor pada pengembangan produk dan pasar baru membutuhkan tim pemasaran yang sangat
cerdik dan sering dilatih kembali serta memiliki motivasi yang tinggi. Ini dapat dilaksanakan dengan baik melalui pengendalian yang ketat dari saluran yang
dimiliki bisnis namun ini tidak konsisten dengan kebutuhan perspektor akan felksibilitas dalam membangun jaringan distribusi.
2. Pengembangan pasar market development Pengembangan pasar dilakukan pada pasar baru dengan produk yang sudah ada.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan pasar adalah : a. Analisis pasar : menekankan bahwa tantangan umum dari peluang pasar
berasal dari lingkungan eksternal. Selain itu peluang pasar juga dapat berasal dari dalam perusahaan, produk baru dan atau perbaikan produk,
pengembangan program periklanan yang unik dan kemampuan untuk menurunkan biaya relatif.
b. Pengukuran pasar adalah penting dalam menentukan pasar mana yang akan ditargetkan, sumber daya apa yang akan dialokasikan untuk masing-masing
pasar dan apakah kinerja penjualan perusahaan untuk masing-masing pasar memuaskan.
c. Analisis profitabilitas dan produktifitas : kinerja pemasaran ditunjukan oleh profit yang dihasilkannya pada setiap periode. Dan produktifitas pemasaran
merupakan kemampuan dari strategi pemasaran yang diterapkan dalam mencapai sasaran perusahaan dengan efisien.
3. Pengembangan produk product development Strategi-strategi untuk produk yang sudah ada existing product meliputi :
a. Penurunan biaya, biaya rendah bagi produk-produknya memberikan perusahaan keunggulan dalam persaingan. Biaya produk dapat dikurangi
8
dengan mengubah desain, perbaikan proses produksi dan peningkatan produktifitas dan produk juga dapat dikembangkan dengan mengubah cirri,
kualitas dan gaya.
b. Ciri, salah satu cara untuk membedakan suatu merek dengan pesaingnya adalah dengan cirinya yang unik.
c. Mutu, suatu strategi penting untuk meningkatkan keunggulan bersaing adalah perbaikan atau peningkatan mutu produk dan layanannya. Hal ini disebabkan
mutu atau kualitas suatu produk mempunyai peran yang sangat penting bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan.
d. Gaya, walaupun mungkin mutu produk lebih penting, gaya juga dapat menawarkan suatu keunggulan bersaing yang penting untuk produk-produk
tertentu. Disamping itu gaya juga dapat mencerminkan mutu untuk beberapa kategori produk.
e. Perubahan strategi pemasaran, beberapa perusahaan dalam penentuan sasaran dan posisi pasar selalu memperhatikan hal penting dalam daur hidup produk.
Masalah yang timbul dengan adanya kesempatan kadang kala memerlukan penyesuaian strategi pemasaran.
f. Eleminasi produk, membuang suatu produk bermasalah mungkin perlu dilakukan bila strategi penurunan biaya, perbaikan produk atau perubahan
bauran pemasaran tidak tepat. 4. Segmentasi pasar market segmentation
Proses dimana pasar dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan karakteristik yang sama dan mengarahkan mereka untuk
merespon tawaran barangjasa dan program pemasaran strategis tertentu dengan cara yang sama. Karena pasar tidak homogen dalam manfaat yang diinginkan,
tingkat pembelian, elastisitas harga dan promosi, tingkat tanggapannya terhadap produk dan program pemasaran menjadi berbeda.
Terdapat 3 pola yang membentuk segmentasi pasar, yaitu : a. Preferensi homogen : suatu pasar dimana semua konsumennya mempunyai
preferensi yang relatif sama b. Preferensi tersebar : konsumen memilih berdasarkan preferensi yang beragam
dan pilihan konsumen tersebar keseluruh penjuru c. Preferensi terkelompok : konsumen memilih preferensi yang berbeda-beda ,
dimana pasar dikelompokan berdasarkan selera dan pilihan yang tegas.
F. Bekerja Sama Dengan Orang Lain