4
Sumber-sumber keuangan perusahaan : Ditinjau dari asalnya sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu
: 1. Dana yang berasal dari perusahaan disebut sumber pembelanjaan intern. Terdapat
tiga jenis sumber dana intern yang dapat dijadikan sumber keuangan perusahaan : a. Penggunaan dana perusahaan
b. Penggunaan cadangan c. Penggunaan laba ditahan
2. Dana yang berasal dari luar perusahaan. Sumber dana ektern mencakup :
a. Dana dari pemilik atau penyertaan b. Dana yang berasal dari hutang
c. Dana bantuan program pemerintah d. Dana dari teman atau keluarga
e. Dana ventura, berasal dari perusahaan besar yang ingin menginvestasikan
dananya pada perusahaan kecil potensial. Perencanaan keuangan dan penggunaan dana, terdapat beberapa aspek yang harus
diperhatikan dalam merancang penggunaan biaya, yaitu : 1. Biaya Awal
2. Proyeksi dan rancangan keuangan 3. Analisis pulang pokok.
D. Mengenal Kredit Bank
Atas dasar tujuan penggunaannya kredit bank dibagi menjadi : 1. Kredit Modal Kerja, kredit yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal
kerja. Berdasarkan jangka waktu penggunaannya kredit modal kerja terdiri dari : a. Kredit modal kerja revolving, diberikan apabila usaha diharapkan berjalan
secara kontinu dalam jangka panjang dan pihak bank percaya pada kemampuan usaha tersebut sehingga fasilitas kredit modal kerja dapat
diperpanjang setiap periode tanpa harus mengajukan permohonan kredit baru. Bank secara berkala meninjau kinerja nasabah berdasarkan laporan keuangan
kegiatan usaha yang wajib diserahkan secara rutin.
b. Kredit modal kerja einmaleg, diberikan kepada usaha yang berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kredit ini diberikan hanya untuk satu kali perputaran usaha ,
5
jika wirausaha ingin memperoleh kredit lagi harus mengajukan permohonan kredit baru.
2. Kredit investasi yaitu kredit yang digunakan untuk pengadaan barang modal jangka panjang dari sebuah kegiatan usaha. Jangka waktu pemberian kredit adalah jangka
menengah dan jangka panjang karena nilainya besar maka cara pembayarannya melalui angsuran.
3. Kredit konsumsi, kredit yang digunakan dalam rangka pengadaan barang dan jasa untuk tujuan konsumsi.
Atas dasar cara penarikan dana yang akan diberikan bank, kredit dapat dibedakan atas : 1. Cash loan
adalah kredit yang memungkinkan wirausaha menarik dana tunai secara langsung tanpa adanya persyaratan khusus tertentu, yang termasuk kredit ini adalah
kredit modal kerja dan kredit investasi. 2. Non cash loan
adalah kredit yang tidak memungkinkan wirausaha menarik dana tunai secara langsung tanpa adanya persyaratan khusus tertentu, yang termasuk
kredit jenis ini adalah bank garansi dan letter of credit. Kredit usaha kecil, kredit yang diberikan kepada usaha kecil dengan plafon maksimum
Rp.250 juta untuk membiaya usaha yang produktif. Kredit usaha kecil dapat berupa kredit modal kerja maupun kredit investasi. Kemudahan untuk fasilitas kredit usaha
kecil antara lain :
1. Tingkat bunga yang lebih rendah dari tingkat bunga normal. 2. Prosedur pengajuan kredit lebih sederhana, persyaratannya seperti :
a. Laporan keuangan yang wajib diserahkan biasanya tidak harus selengkap kredit biasa.
b. Keputusan pengajuan dan penolakan kredit lebih cepat. c. Tersedia formulir khusus untuk permohonan kredit usaha kecil yang telah
disesuaikan dengan karakteristik usaha kecil. Pinjamanan bank tanpa jaminan dan dengan jaminan
1. Pinjaman bank tanpa jaminan Bank adalah sumber utama yang memberikan pinjaman jangka pendek tanpa
jaminan usaha. Pinjaman bank pinjaman jangka pendek digunakan untuk membiayai piutang dan persediaan pada saat kebutuhan modal meningkat secara
musiman, diharapkan piutang dan persediaan dapat menjadi uang kas sehingga dana yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman dapat diperoleh dengan
sendirinya.
2. Pin jaman bank dengan jaminan Terdiri dari pinjaman perbankan jangka panjang dan jangka pendek yang
diberikan oleh Bank dan sering digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan dan atau untuk investasi.
E. Teknik dan Strategi Pemasaran