Pengujian dengan Analisis Regresi Linier Berganda dan Pembahasan

53 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan nilai Durbin- Watson sebesar 1,431. Dengan kriteria dimana dari tabel Durbin-Watson nilai DU=1,3064 dan DL=1,7202 dan nilai 4-DU= 2,6936. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai Durbin-Watson-nya berada diantara 1,3064 sampai 1,7202 hal ini menunjukkan tidak ada autokorelasi.

4.4 Pengujian dengan Analisis Regresi Linier Berganda dan Pembahasan

Untuk menjawab perumusan masalahan dan pengujian hipotesis yang ada pada penelitian ini perlu dilakukan analisis statistik terhadap data yang telah diperoleh. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 21 diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -11.393 9.281 -1.228 .307 LNAKT -.015 .509 -.018 -.029 .979 LNAKO -.191 .502 -.229 -.381 .729 LNAKI .379 .428 .371 .885 .441 LNAKP .535 .235 .767 2.274 .108 a. Dependent Variabel: LNHS 54 Sumber : Data Sekunder diolah dengan SPSS Dari tabel 7 diatas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi untuk mengetahui pengaruh arus kas total, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan terhadap harga saham sebagai berikut : Y = -11,393 – 0,015X 1 - 0,191X 2 + 0,379X 3 + 0,535X Pada persamaan regresi diatas dapat diartikan bahwa nilai konstanta a model persamaan regresi sebesar -11,393. Masing-masing variabel independen dapat diinterprestasikan pengaruhnya terhadap harga saham sebagai berikut : 4 a. Variabel arus kas total X 1 b. Variabel arus kas operasi X memiliki koefisien bertanda negatif sebesar 0,015, hal ini berarti apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya tetap tidak berubah, maka perubahan arus kas total sebesar Rp 1 akan menurunkan rata-rata harga saham sebesar Rp 0.015. 2 c. Variabel arus kas investasi X memiliki koefisien bertanda negatif sebesar 0,191, hal ini berarti apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya tetap tidak berubah, maka perubahan arus kas operasi sebesar Rp 1 akan menurunkan rata-rata harga saham sebesar Rp 0.191. 3 memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,379, hal ini berarti apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya tetap tidak berubah, maka perubahan arus kas investasi sebesar Rp 1 akan meningkatkan rata-rata harga saham sebesar Rp 0.379. 55 d. Variabel arus kas pendanaan X 4 memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,535, hal ini berarti apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya tetap tidak berubah, maka perubahan arus kas pendanaan sebesar Rp 1 akan meningkatkan rata-rata harga saham sebesar Rp 0.535.

4.5 Pengujian dengan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Arus Kas terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 62 101

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

5 82 90

Pengaruh Komponen Laporan Laba Rugi dan Komponen Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011

4 67 109

Pengaruh Informasi Arus Kas Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 106 91

Pengaruh Arus Kas Terhadap Perubahan Dividen, Studi Empiris Pada Perusahaan – Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 91

Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Operasi, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 33 97

Pengaruh Informasi Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 60 88

Pengaruh Informasi Arus Kas Operasi, Investasi Dan Pendanaan Terhadap Volume Perdagangan Saham (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur Di BEI)

0 72 75

Pengaruh laporan arus kas dan likuiditas perusahaan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI

0 8 82

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12