27
2.2.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
Weston dan Brigham 1993:25 menyatakan bahwa perusahaan perlu untuk memperjuangkan kesejahteraan pemengang saham, maka perusahaan
memusatkan perhatian pada laba per lembar, bukan pada laba total. Seorang investor yang melakukan investasi pada perusahaan akan menerima laba atas
saham yang dimilikinya. Semakin tinggi laba per lembar saham EPS yang diberikan perusahaan akan memberikan pengembalian yang cukup baik. Hal ini
akan mendorong investor untuk melakukan investasi yang lebih besar lagi, sehingga harga saham perusahaan akan meningkat. Saat atau waktu
diperolehnya laba merupakan alasan yang sangat penting untuk memusatkan perhatian pada kekayaan yang diukur dengan harga saham, bukan hanya dengan
laba semata. Masalah lainnya berkaitan dengan risiko. Risiko yang terkandung pada
laba per lembar saham yang diproyeksikan juga tergantung pada bagaimana pola pembiayaan perusahaan. Banyak perusahaan yang bangkrut dan semakin
besar penggunaan hutang, semakin besar pula ancaman untuk bangkrut. Karena itu, meskipun pembiayaan dengan menggunakan hutang bisa menaikkan laba
per lembar saham yang diproyeksikan, namun hutang juga memperbesar risiko atas laba dimasa mendatang. Apabila tingkat risiko dan proyeksi laba yang
diharapkan perusahaan meningkat maka akan mempengaruhi harga saham
28
perusahaan. Biasanya semakin tinggi risiko maka semakin tinggi pula tingkat pengembalian saham yang diterima.
Masalah lainnya lagi adalah menyangkut pembayaran dividen kepada pemengang saham yang bertentangan dengan penahanan laba dan
penginvestasiannya kembali dalam perusahaan guna meningkatkan pertumbuhan laba. Pemengang saham menginginkan dividen tunai tetapi
mereka juga menghendaki pertumbuhan EPS yang dihasilkan dari laba yang diinvestasikan kembali dalam perusahaan. Manager harus memutuskan seberapa
besar dari laba periode berjalan yang akan dibayarkan sebagai dividen dan berapa yang ditahan dan diinvestasikan kembali. Ini disebut sebagai keputusan
tentang pembagian dividen. Pembagian dividen yang terbaik adalah keputusan yang memaksimumkan harga saham.
Menurut Brigham dan Houston 2006:101 menyatakan bahwa rata-rata harga saham sebuah perusahaan akan naik tidak berapa lama setelah perusahaan
mengumumkan adanya pemecahan atau dividen saham. Jika sebuah perusahaan mengumumkan adanya pemecahan atau dividen saham, harga sahamnya
cenderung naik. Namun jika selama beberapa bulan kedepan perusahaan tidak mengumumkan adanya kenaikan laba dan dividen, maka harga sahamnya akan
kembali jatuh ke tingkat sebelumnya. Dengan demikian, menurut Weston dan Brigham 1993:26 harga saham
perusahaan tergantung pada faktor-faktor berikut :
29
a Proyeksi laba per saham b Saat diperolehnya laba
c Tingkat risiko dan proyeksi laba d Proporsi hutang perusahaan terhadap ekuitas
e Kebijakan pembagian dividen Setiap keputusan perseroan yang penting harus dianalisis dengan
memperhatikan pengaruhnya terhadap faktor-faktor tersebut, yang karenanya juga mempengaruhi harga saham.
2.3 Tinjauan Penelitian Terdahulu