55
d. Variabel arus kas pendanaan X
4
memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,535, hal ini berarti apabila nilai koefisien regresi
variabel lainnya tetap tidak berubah, maka perubahan arus kas pendanaan sebesar Rp 1 akan meningkatkan rata-rata harga saham
sebesar Rp 0.535.
4.5 Pengujian dengan Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan bertujuan untuk menguji apakah arus kas total, arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan berpengaruh
positif signifikan terhadap harga saham. Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
1. Menentukan besarnya Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi merupakan suatu alat untuk mengukur besarnya persentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat. Besarnya koefisien determinasi berkisar antara angka 0 sampai dengan 1, semakin mendekati nol besarnya koefisien
determinasi suatu persamaan regresi, maka semakin kecil pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya,
semakin besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar pula pengaruh semua variabel independen terhadap
variabel dependen.
56
Hasil uji R
2
pada penelitian ini diperoleh nilai R
2
sebesar 0,697. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham dipengaruhi oleh
arus kas total, arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan sebesar 69,7, sedangkan sisanya sebesar
30,3 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
2. Menentukan formulasi Ho dan Ha
Ho : Arus kas total, arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga
saham. Ha : Arus kas total, arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas
pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.
3. Menentukan taraf keyakinan Level of Significant
Di mana pemilihan α = 5 dengan degree of freedom df= 42-1= 43
Nilai t
tabel
4. Menentukan t
dalam penelitian ini senilai = 2,018
hitung
Tabel 4.8 Hasil uji koefisien regresi t
dengan menggunakan SPSS Versi 21
Coefficients
hitung
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-11.393 9.281
-1.228 .307
57
LNAKT -.015
.509 -.018
-.029 .979
LNAKO -.191
.502 -.229
-.381 .729
LNAKI .379
.428 .371
.885 .441
LNAKP .535
.235 .767
2.274 .108
a. Dependent Variabel: LNHS
Sumber : Data sekunder diolah dengan SPSS 1.
Pengaruh Arus Kas Total terhadap Harga Saham Berdasarkan hasil uji t
hitung
2. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham
pada tabel 8, variabel independen arus kas total memiliki nilai signifikan sebesar 0,979 lebih besar dari
nilai α yaitu 0,05. Hal tersebut berarti Ho1 diterima sedangkan Ha1 ditolak. Dan dapat disimpulkan bahwa arus kas total tidak
berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini didukung oleh Keni 2008 yang menyatakan bahwa total arus kas tidak
berpengaruh terhadap harga saham. Nilai koefisiennya bertanda negatif -0,029 artinya arus kas total direspon negatif oleh investor.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan arus kas total berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan
manufaktur ditolak.
Berdasarkan hasil uji t
hitung
pada tabel 8, variabel independen arus kas operasi memiliki nilai signifikan sebesar 0,729 lebih besar
dari nilai α yaitu 0,05. Hal tersebut berarti Ho1 diterima sedangkan Ha1 ditolak. Dan dapat disimpulkan bahwa arus kas operasi tidak
58
berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini didukung oleh Keni 2008 dan Meythi 2006 yang menyatakan bahwa arus kas
operasi tidak berpengaruh terhadap harga saham. Nilai koefisiennya bertanda negatif -0,381 artinya arus kas total direspon negatif oleh
investor. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan arus kas total berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan
manufaktur ditolak. 3.
Pengaruh Arus Kas Investasi terhadap Harga Saham Berdasarkan hasil uji t
hitung
pada tabel 8, variabel independen arus kas investasi memiliki nilai signifikan sebesar 0,441 lebih besar
dari nilai α yaitu 0,05. Hal tersebut berarti Ho1 diterima sedangkan Ha1 ditolak. Dan dapat disimpulkan bahwa arus kas investasi tidak
berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini didukung oleh Keni 2008 yang menyatakan bahwa arus kas investasi tidak
berpengaruh terhadap harga saham. Nilai koefisiennya bertanda positif 0,885 artinya kenaikan sebesar Rp. 1 arus kas investasi akan
meningkatkan jumlah harga saham sebesar nilai koefisiennya yaitu 0,885. Pengaruh positif ini dikarenakan laporan arus kas dinilai lebih
bebas dari bias dibandingkan dengan angka-angka yang tercantum dalam laporan laba-rugi dalam mencerminkan kinerja perusahaan.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan arus kas investasi
59
berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur ditolak.
4. Pengaruh Arus Kas Pendanaan terhadap Harga Saham
Berdasarkan hasil uji t
hitung
5. Membuat keputusan
pada tabel 8, variabel independen arus kas pendanaan memiliki nilai signifikan sebesar 0,108 lebih
besar dari nilai α yaitu 0,05. Hal tersebut berarti Ho1 diterima sedangkan Ha1 ditolak. Dan dapat disimpulkan bahwa arus kas
pendanaan tidak berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini didukung oleh Keni 2008 dan Shinta Indrayanti 2009 yang
menyatakan bahwa arus kas investasi tidak berpengaruh terhadap harga saham. Nilai koefisiennya bertanda positif 2,274 artinya
kenaikan sebesar Rp. 1 arus kas pendanaan akan meningkatkan jumlah harga saham sebesar nilai koefisiennya yaitu 2,274. Dengan
demikian hipotesis yang menyatakan arus kas pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan
manufaktur ditolak.
Mengambil keputusan dengan membandingkan t
tabel
dan t
hitung
Jika t dengan kriteria sebagai berikut :
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
-t
tabel
maka Ho diterima yaitu arus kas total, arus kas opersai, arus kas investasi dan arus kas pendanaan
tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.
60
Jika t
hitung
t
tabel
atau - t
hitung
-t
tabel
Tabel 4.9 Membandingkan t
maka Ho ditolak yaitu arus kas total, arus kas opersai, arus kas investasi dan arus kas pendanaan
berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.
tabel
dan t Variabel
hitung
t t
hitung
Kesimpulan
tabel
AKT -0,029
-2,018 Ho diterima
AKO -0,381
-2,018 Ho diterima
AKI 0,885
2,018 Ho diterima
AKP 2,274
2,018 Ho ditolak
6. Menyusun Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian hipotesis adalah : 1 Arus kas total tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga
saham. 2 Arus kas operasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap
harga saham. 3 Arus kas investasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap
harga saham. 4 Arus kas pendanaan berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap harga saham.
61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah arus kas total, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan berpengaruh positif signifikan
terhadap harga saham. Data yang diambil berdasarkan hasil laporan keuangan dan harga saham penutupan perusahaan manufaktur barang konsumsi sub sektor makanan
dan minuman yang terdaftar di bursa efek Indonesia antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 sebanyak 14 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Maka
berdasarkan hasil analisis data dan uji hipotesis penelitian serta hasil pembahasan penelitian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Arus kas total tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, hal ini
dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,015, nilai signifikan sebesar 0,979 dan nilai -t
hitung
-0,029 -t
tabel
2. Arus kas operasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, hal
ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,191, nilai signifikan sebesar 0,729 dan nilai -t
-2,018 atau Ho diterima yaitu arus kas total tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.
hitung
-0,381 -t
tabel
3. Arus kas investasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham,
hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,379, nilai signifikan -2,018 atau Ho diterima yaitu arus
kas operasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.