44
c. Perusahaan tersebut melaporkan harga saham penutupan periode tahun 2010
sampai tahun 2012. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh 14 perusahaan manufaktur sektor
industri barang konsumsi sub sektor makanan dan minuman yang menjadi sampel dalam penelitian yaitu :
Tabel 4.1 Data Sampel Perusahaan Penelitian No Kode
Nama Perusahaan
1 ADES
PT Ades Water Indonesia Tbk 2
AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
3 CEKA
PT Cahaya Kalbar Tbk 4
DAVO PT Davomas Abadi Tbk
5 DLTA
PT Delta Djakarta Tbk 6
ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
7 INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 8
MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk
9 MYOR
PT Mayora Indah Tbk 10
PSDN PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
11 ROTI
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 12
SKLT PT Sekar Laut Tbk
13 STTP
PT Siantar Top Tbk 14
ULTJ PT Ultra Jaya Milk Tbk
Sumber : www.idx.co.id
4.2 Hasil Proses Statistik
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
45
Analisis deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari minimum, maksimum, rata-rata mean dan standar deviasi dari variabel
independen dan variabel dependen dalam penelitian. Hasil analisis data penelitian akan diuraikan dengan statistik deskriptif.
Hasil analisis deskriptif variabel penelitian pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi sub sektor makanan dan minuman dari tahun 2010
sampai dengan tahun 2012 disajikan sebagai berikut :
Table 4.2 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Variabel N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
AKT 42
-532595000000 5942550000000
409648104139.74 1067756316126.912
AKO 42
-607939545937 7407134000000
738469917814.33 1761780281281.760
AKI 42
-5077920000000 865907248 -462543853774.52
946901776871.209 AKP
42 -5920602000000
1397757000000 -79024621048.79
1091359345062.347 HS
42 50
740000 46870.33
135490.228 Valid N
listwise 42
Sumber : Data sekunder diolah dengan SPSS versi 21 Hasil analisis deskriptif tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Arus Kas Total
Dari tabel statistik diatas dapat diketahui bahwa nilai minimum arus kas total sebesar –Rp 532.595.000.000 dan nilai maksimum Rp
5.942.550.000.000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya arus kas total yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara –Rp
532.595.000.000 sampai Rp 5.942.550.000.000 dengan rata-rata sebesar
46
Rp 409.648.104.139,74 dan standar deviasi sebesar Rp
1.067.756.316.126,912. 2.
Arus Kas Operasi Dari tabel statistik diatas dapat diketahui bahwa nilai minimum arus
kas operasi sebesar –Rp 607.939.545.937 dan nilai maksimum Rp 7.407.134.000.000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya arus kas
operasi yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara –Rp 607.939.545.937 sampai Rp 7.407.134.000.000 dengan rata-rata sebesar
Rp 738.469.917.814,33
dan standar deviasi sebesar Rp 1.761.780.281.281,760.
3. Arus Kas Investasi
Dari tabel statistik diatas dapat diketahui bahwa nilai minimum arus kas investasi sebesar –Rp 5.077.920.000.000 dan nilai maksimum Rp
865.907.248. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya arus kas investasi yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara –Rp
5.077.920.000.000 sampai Rp 865.907.248 dengan rata-rata sebesar Rp - 462.543.853.774,52 dan standar deviasi sebesar Rp 946.901.776.871,209.
4. Arus Kas Pendanaan
Dari tabel statistik diatas dapat diketahui bahwa nilai minimum arus kas pendanaan sebesar –Rp 5.920.602.000.000 dan nilai maksimum Rp
1.397.757.000.000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya arus kas pendanaan yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara –Rp
47
5.920.602.000.000 sampai Rp 1.397.757.000.000 dengan rata-rata sebesar Rp
-79.024.621.048,79 dan standar deviasi sebesar Rp
1.091.359.345.062,347. 5.
Harga Saham Dari tabel statistik diatas dapat diketahui bahwa nilai minimum
harga saham sebesar Rp 50 dan nilai maksimum Rp 740.000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya harga saham yang menjadi sampel
penelitian ini berkisar antara Rp 50 sampai Rp 740.000 dengan rata-rata sebesar Rp 46.870,33 dan standar deviasi sebesar Rp 135.490,228
4.3 Pengujian Asumsi Klasik