: Data Siswa SMP Kasih Ananda
Tabel 3 : Data Siswa SMP Kasih Ananda
Kelas IX Jumlah No
Kelas VII
Kelas VIII
16 18 34 28 24 52 42 33 75 86 75 161 Kasih Ananda
b. Kondisi Awal Subyek Penelitian dan Pra Tes ( Tes I )
Sebelum mengadakan penelitian tindakan kelas, peneliti melakukan pengamatan terhadap subyek penelitian siswa kelas IX SMP Kasih Ananda yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki, hal ini di lakukan untuk mengetahui aktivitas siswa, respon siswa dan motivasi belajar siswa dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Data penelitian tindakan kelas ini di peroleh dari hasil tes siswa melalui pre tes sebelum di adakan tindakan penelitian kelas, post test siklus I dan post test siklus II, di samping itu data juga di peroleh melalui wawancara siswa, observasi, yang terdiri dari observasi guru dalam kegiatan pembelajaran pesertadidik, interaksi belajar siswa, dokumentasi, kuesioner, catatan lapangan, dan informasi teman sejawat serta pengamatan secara langsung di lapangan.
Di bawah ini di jabarkan beberapa pengamatan awal terhadap kondisi subjek penelitian (peserta didik) dan hasil pre test.
1. Kondisi Peserta Didik
Setelah melakukan pengamatan, secara Umum kondisi kelas IX SMP Setelah melakukan pengamatan, secara Umum kondisi kelas IX SMP
b) Kurang adanya keberanian siswa untuk bertanya kepada guru tentang
materi yang belum di pahami
c) Tingkat kesukaran dalam menghafal sangat tinggi
d) Tidak mampu mengembangkan potensi dirinya
e) Tidak mampu membangun kata-hubung atau link untuk di sambungkan
dengan materi yang di ajarkan
f) Tidak mampu menentukan kata kunci dalam sebuah materi
g) Tidak terdapat interaksi yang memuaskan antara siswa dengan guru,maupun siswa dengan siswa lainnya.
h) Siswa cenderung pasif dalam belajar
i) Kurangnya respon yang baik dari siswa untuk mengikuti proses pembelajaran IPS
2. Hasil Pra Tes ( Test I )
Sebelum mengadakan penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti mengadakan pra tes untuk mengetahui dan mengukur kemampuan awal peserta didik.dari hasil pra tes di dapat data bahwa belum ada peserta didik yang memperoleh nilai sesuai dengan KKM yang telah di tetapkan yaitu 70, nilai tertingg 68 dan terendah 32 sementara rata-rata kelas di peroleh 48
Berdasarkan temuan data di atas , maka di susunlah perencanaan terhadap penelitian tindakan kelas yang di tujukan pada peningkatan hasil belajar peserta didik terhadap pembelajaran IPS melalui metode pembelajaran kata-hubung atau link-word method dengan menggunakan dua siklus.
a. Perencanaan
Berdasarkan temuan awal tentang kenyataan yang ada di lapangan serta hasil pre test, maka penulis merencanakan untuk melakukan tindakan atau perbaikan terhadap kondisi yang sedang terjadi pada kelas IX SMP Kasih Ananda.Tindakan yang akan dilakukan di sesuaikan dengan prosedur penelitian tindakan kelas pada BAB III, maka di rencanakan siklus I, Pada siklus I ini berlangsung selama dua kali pertemuan (2x2 jam pelajaran) atau masing-masing tindakan berlangsung selama (2x45 menit) agar tidak mengganggu proses pembelajaran maka pokok bahasan yang di angkat adalah yang sesuai dengan silabus yang telah di tetapkan yaitu Standar Kompetensi Memahami kondisi perkembangan Negara di dunia, Kompetensi Dasar Meng identifikasi cirri-ciri Negara berkembang dan Negara maju di dunia, materi pokok pelajaran persebaran negara-negara maju dan negara-negara berkembang di dunia, kegiatan pembelajaran mengamati peta tentang persebaran Negara-negara maju dan Negara berkembang di dunia, indikator membuat peta wilayah Negara maju dan Negara berkembang di dunia.
Sebagai teman kolaborasi pada siklus ini penulis meminta bantuan kepada Dra. Hj. Miratul Fuad selaku guru IPS di sekolah tempat penelitian, hal ini di lakukan untuk membantu penulis mengobservasi proses pembelajaran dengan menggunakan metode kata-hubung (link-word method) Pemilihan nama tersebut di dasarkan pada pertimbangan bahwa saat penelitian di lakukan nama tersebut mempunyai waktu luang dan berkompeten untuk menilai proses pembelajaran dengan metode kata- hubung ( link-word method) hal ini di karenakan nama Sebagai teman kolaborasi pada siklus ini penulis meminta bantuan kepada Dra. Hj. Miratul Fuad selaku guru IPS di sekolah tempat penelitian, hal ini di lakukan untuk membantu penulis mengobservasi proses pembelajaran dengan menggunakan metode kata-hubung (link-word method) Pemilihan nama tersebut di dasarkan pada pertimbangan bahwa saat penelitian di lakukan nama tersebut mempunyai waktu luang dan berkompeten untuk menilai proses pembelajaran dengan metode kata- hubung ( link-word method) hal ini di karenakan nama
Untuk mengetahui lebih jelas tentang permasalahan yang di jumpai pada pengamatan awal serta masalah akademis yang ada pada peserta didik serta tindakan dan tujuannya di laksanakan siklus I.maka penulis membuat peta konsep rencana tindakan kelas terlabih dahulu. Peta konsep rencana tindakan kelas siklus
I dapat di lihat pada tabel 4 di bawah ini:
Tabel 4 : Peta Konsep Rencana Tindakan Kelas Siklus I No Keadaan Awal
Agar siswa motivasi
1 Kurangnya
Siswa tidak
Memberikan
termotivasi terhadap
belajar dengan
motivasi kepada
untuk mengikuti pembelajaran
serius hal ini di
siswa, bahwa
pelajaran IPS IPS
karenakan
pelajaran IPS
pelajaran IPS
masuk pada Ujian dengan sungguh-
tidak masuk
Ahir Sekolah dan sungguh dan
dalam UN
dapat menentukan serius yang proses kelulusan, ahirnya hal ini di
meningkatkan karenakan system hasil belajar penilain 60% nilai siswa. UN dan 40% nilai sekolah.
2 Kurang adanya Siswa cenderung Melibatkan siswa Agar siswa lebih keberanian siswa diam dan pasif,
aktif dalam untuk bertanya
dengan methode
proses belajar- kepada guru
tidak mau
pembelajaran
bertanya kepada kata-hubung (link mengajar tentang materi
guru ataupun
–word method)
yang belum di
teman tentang teman tentang
materi yang belum mereka pahami
3 Tingkat
Agar siswa kesukaran dalam dengan sungguh- motivasi kepada
Siswa tidak
Memberikan
termotivasi menghafal
untuk sangat tinggi
sungguh
siswa, bahwa
berusaha
ingatan harus di
mengembangkan
mengingat
tingkatkan dengan daya ingatnya.
materi yang telah berbagai cara di ajarkan
karena mengingat
kepadanya,
merupakan
siswa cenderung aktivitas yang menganggap
harus di lakukan
remeh hal-hal
sepanjang hidup
yang harus di
manusia
ingat.
Mengajarkan pada Siswa berani mampu
4 Siswa tidak
Siswa mudah
sekali melupakan siswa tentang
mengembangkan
mengembangkan materi yang telah proses mengingat daya ingatnya potensi dirinya
dengan untuk
di sampaikan,
dengan metode
mendayakan mengembangkan mempunyai
dan siswa tidak
kata-hubung
kreatifitas daya
(link-word
imajinasinya ingngatannya
teknik-teknik
method) dengan
dalam membuat dan daya
bagaimana
mendayakan
asosiasi dengan kreasinya
mengembangkan imajinasinya
daya ingat yang
dalam membuat
sesuatu yang
baik dan tidak
asosiasi yang
telah di kenalnya
berani berkreasi
telah di kenalnya
untuk mengembangkan imajinasinya.
5 Tidak mampu
Siswa dapat membangun kata terbiasa
Siswa tidak
Guru
mengajarkan
hubung /link
mengembangkan untuk di
membuat kata-
kepada siswa
hubung
bagaimana
materi menjadi sambungkan
mengembangkan dengan materi
kata-hubung
familier dan familier dan
menggunakan
siswa dapat teknik-teknik dari system kata kunci, mengembangkan kata ganti,dan
kata –hubung
kata hubung sehingga membuat meteri menjadi familier
6 Siswa tidak
Siswa mampu mampu
Siswa cenderung Guru
menulis semua
mengajarkan
menentukan kata paragraph dalam bagai mana menentukan kata kunci dalam
materi yang di
mencari ide
kunci sebuah materi
pelajari tanpa
pokok dalam
yang di pelajari
dapat
sebuah paragraph
menemukan kata dan kunci nya
menentukannya
dengan tepat
sebagai kata kunci dengan menggaris bawahi, membuat daftar kosakata yang sejenis dan merefleksikannya.
7 Tidak terdapat Siswa cenderung Memberi motifasi Siswa berani interaksi yang
kepada siswa agar bertanya memuaskan
diam dan
mendengarkan
mau bertanya
antara siswa
materi yang di
dengan guru atau ajarkan tanpa siswa dengan
mau bertanya
siswa
8 Siswa cenderung Siswa cenderung Mengembangkan Siswa mampu pasif dalam
membuat belajar
untuk diam tanpa kreatifitas siswa
adanya
dengan membuat gambar-gambar
kreatifitas dalam gambar-gambar
untuk
mengembangkan untuk
membangun
meteri yang di
membangun
ingatannya
pelajari
ingatan
9 Kurangnya
Meningkatkan respon yang baik merespon materi motivasi kapad
Siswa tidak
Memberikan
respon siswa untuk mengikuti yang di ajarkan
dalam proses proses
siswa
belajar mengajar pembelajaran IPS
Sebagai gambaran rencana tinadakan kelas pada siklus I dapat di lihat pada tabel 5 di bawah ini:
Tabel 5 : Rencana Tindakan Kelas Siklus I
Siklus I Perencanaan Merencanakan pembelajaran Menentukan Kompetensi Dasar Mengembangkan scenario pembelajaran Menyusun lembar kerja siswa Menyiapkan sumber belajar Mengembangkan format penilaian Mengembangkan format observasi
pembelajaran Mengembangkan format dokumentasi
penilaian harian
Pelaksanaan Melakukan tindakan sesuai scenario pembelajaran dan lembar kegiatan siswa
Pengamatan Melakukan observasi sesuai format yang
di siapkan Melakukan penilaian perilaku harian
Menilai hasil tindakan sesuai format yang
di siapkan
Refleksi Melakukan evaluasi tindakan yang telah di
lakukan Melakukan pertemuan untuk membahas
hasil evaluasi tentang scenario, lembar kegiatan siswa dan lain-lain
Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai
Agar rencana tindakan dapat di laksanakan dengan baik dan lebih terarah maka perlu di susun jadwal pelaksanaan tindakan. Sebagai gambaran pelaksanan kegiatan tindakan kelas pada siklus I dapat di lihat pada tabal 6 di bawah ini:
Tabel 6 : Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I No Hari/Tanggal
Standar Kompetensi Bahasan dan Jenis Tindakan dan Kompetensi Dasar
Pokok Bahasan/Sub Pokok
1 Rabu, 28-09- Memahami kondisi SK : Memahami kondisi 20011
perkembangan Negara di dunia
perkembangan Negara di dunia
Persebaran negara maju dan berkembang di dunia, contoh KD : Mengidentifikasi Negara maju di benua
ciri-ciri Negara maju
amerika bagian utara dan
dan Negara
tengah
berkembang
Jenis tindakan: Presentasi kelas
Guru memberikan
motivasi pentingnya belajar IPS
Guru memberikan pengertian bagaimana
belajar dengan menggunakan metode kata-hubung (link-word method)
Meyiapkan media pembelajaran
Pembagian kelompok
2 Jumat 30-09- Memahami kondisi kondisi SK : Memahami kondisi 2011
perkembangan Negara di dunia
perkembangan nagara di dunia
Persebaran Negara-
KD : Mengidentifikasi
negara maju dan Negara
cirri-ciri Negara
berkembang di dunia
berkembang dan
contoh benua Amerika
Negara maju
utara dan tengah
Jenis tindakan: Presentasi kelas
Menggaris bawahi Membuat kata kunci Mengembangkan kata-
hubung Membuat gambar-gambar Siswa mengingat kembali
materi yang di berikan Pengelompokan siswa
3 Rabu, 05-10-
SK : Memahami kondisi 2011
Tes ke II kemampuan
individu
perkembangan Negara di dunia
KD: Mengidentifikasi cirri-ciri Negara berkembang dan Negara maju di dunia
Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I ini, segala sesuatu yang telah di rencanakan berhubungan dengan rencana pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menggunakan metode pembelajaran , metode kata-hubung (link- word Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I ini, segala sesuatu yang telah di rencanakan berhubungan dengan rencana pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menggunakan metode pembelajaran , metode kata-hubung (link- word
b. Pelaksanaan
1) Pertemuan Pertama, Rabu 28-09-2011
Pada pertemuan pertama, standar kompetensi yang di bahas adalah memahami kondisi perkembangan Negara dunia , kompetensi dasar mengidentifikasi persebaran Negara berkembang dan Negara maju , pokok bahasan persebaran Negara maju dan Negara berkembang di dunia, kegiatan pembelajaran merumuskan persebaran Negara maju dan Negara berkembang, indikator mengidentifikasi persebaran Negara maju dan Negara berkembang.
Guru yang bertindak sebagai peneliti memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya belajar IPS, bahwa dengan belajar IPS siswa akan mengerti fenomena-fenomena dinamika social, budaya, dan ekonomi yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu dari tempat ke tempat baik dalam skala kelompok masyarakat, local, nasional, regional dan global.
Setelah siswa termotivasi dan memahami pentingnya belajar IPS, selanjutnya guru menjelaskan bagaimana belajar dengan menggunakan metode kata-hubung (link-word method) yaitu dengan empat tahapan, yaitu (1) menghadirkan materi, dengan menggunakan teknik seperti menggarisbawahi, membuat daftar (2) mengembangkan hubungan-hubungan, dan membuat materi menjadi familier, dengan menggunakan teknik-teknik system kata kunci(key word), kata ganti (substitute word), dan kata hubung (link-word) selanjutnya (3)membuat gambar-gambar sensorik, dengan menggunakan teknik-teknik Setelah siswa termotivasi dan memahami pentingnya belajar IPS, selanjutnya guru menjelaskan bagaimana belajar dengan menggunakan metode kata-hubung (link-word method) yaitu dengan empat tahapan, yaitu (1) menghadirkan materi, dengan menggunakan teknik seperti menggarisbawahi, membuat daftar (2) mengembangkan hubungan-hubungan, dan membuat materi menjadi familier, dengan menggunakan teknik-teknik system kata kunci(key word), kata ganti (substitute word), dan kata hubung (link-word) selanjutnya (3)membuat gambar-gambar sensorik, dengan menggunakan teknik-teknik