Teknik Analisis Data

L. Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan akan dianalisis. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan (1) data kualitatif, (2) data kuantitatif.

1. Analisis data kuanlitatif

Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisa data yang terdapat dalam proses pembelajaran yang mencakup (1) data deskripsi, (2) interprestasi, (3) refleksi terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam proses pembelajaran.

2. Analisis data kuantatif

Analisis data kuantitatif digunakan untuk membandingkan kemampuan siswa sebelum dan sesudah tindakan dilakukan. Teknis analisa data yang digunakan adalah analisis varians (anava) dengan menggunakan statistik uji-F Analisis data kuantitatif digunakan untuk membandingkan kemampuan siswa sebelum dan sesudah tindakan dilakukan. Teknis analisa data yang digunakan adalah analisis varians (anava) dengan menggunakan statistik uji-F

a) Pengujian dengan analisis varians ( anava )

Untuk mencari perbedaan antar rerata nilai beberapa hasil tes, peneliti menggunakan teknik analisis varians (anava ) untuk mendapatkan nilai F. Sebelum analisis varians di lakukan untuk pengujian hipotesis, maka di perlukan pengujian homogenitas varians terlebih dahulu supaya data yang akan di analisis itu homogeny yaitu dengan cara membandingkan varians terbesar dibagi varians terkecil. Dengan criteria pengujian sebagai berikut : Jika nilai F hitung lebih besar maka data tidak homogen tetapi jika nilai F hitung lebih kecil dari F table maka tersebut homogeny. Mencari nilai varians terbesar dan varians terkecil dengan rumus berikut:

Setelah uji homogenitas maka di lanjutkan dengan uji F untuk rerata menggunakan analisis varians (Anava) satu jalan yang menggunakan simple randomized design. Untuk mendapatkan nilai F ada beberapa langkah yang harus di tempuh terlebih dahulu diantaranya ( Kadir dan Raihan, 2009: 140) (1) Mengitung jumlah kuarat (JK) untuk beberapa sumber variansi, yaitu Antar

(A), Dalam (D),dan Total (T), dengan formula sebagai berikut:

(2) Menentukan derajat kebebasan (dk) masing-masing sumber varians dk(T) =n t –1

dk(A)= n a –1 dk(D)=n t –n a (3) Menentukan rata-rata jumlah kuadrat (RJK)

RJK(A) dan

RJK(D)

(4) Menyusun tabel anava

F 1 Sumber

F hitung

Varians 0,05 0,01 Antar

JK(A) dk(A) RJK(A)

F hit

Dalam JK(D) dk(D) RJK(D)

Total JK(T) dk(D) RJK(T)

Setelah harga F hitung sudah di ketahui maka di bandingkan dengan harga F

tabel

jika F hit lebih besar di bandingkan dengan F tabel untuk kesalahan 0,05 atau 0,01 maka hipotesis nol (Ho) di tolak berarti ada peningkatan terhadap hasil belajar siswa. Tetapi jika harga F hitung lebih kecil dari pada F tabel maka (Ho) di terima yang berarti tidak ada perubahan atau peningkatan hasil belajar siswa.

b) Perbedaan rerata antara dua hasil tes (uji satu pihak)

Hipotesis Penelitian ke dua yang akan di uji adalah terdapat perbedaan antara nilai dua hasil tes. Untuk membuktikan antara dua hasil penilaian tersebut peneliti menggunakan statistic uji-t (uji-t anava) dengan rumus:

(1) Perbedaan rerata nilai pada pre tes (X 1 )dan tes siklus I (X 2 ).

Jika di peroleh t hitung X 1 dan X 2 lebih besar di bandingkan t tabel maka Ho di tolak yang berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara rerata nilai pre

tes X 1 dan siklus 1 (X 2 )

(2) Perbedaan rerata nilai pada pre tes (X 1 ) dan tes siklus II (X 3 ).

Jika di peroleh t hitung X 1 dan X 3 lebih besar di banding t tabel maka Ho di tolak yang berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara rerata nilai pre

tes X 1 dan siklus II (X 3 ).

(3) Perbedaan rerata nilai pada siklus I (X2) dan tes siklus II (X3)

Jika di peroleh t hitung X 2 dan X 3 lebih besar di banding t tabel maka Ho di tolak yang berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara rerata nilai tes

siklus I (X 2 ) dan nilai siklus II (X 3 ).