5 Organisasi waralaba frabchise organization Adalah sistem di mana suatu anggota saluran distribusi, disebut pewaralaba,
menggabungkan beberapa tahapan dalam proses produksi-distribusi. Pemilihan lokasi pendistribusian merupakan faktor bersaing yang penting
dalam usaha menarik pelanggan Kotler, 2002:65. Pertama yang dilakukan adalah memilih daerah dimana toko akan dibuka, kemudian kota tertentu, baru
kemudian lokasinya. Lokasi adalah tempat toko yang paling menggantungkan yang dapat dilihat dari jumlah rata-rata khalayak yang melewati toko itu setiap
harinya, persentasi khalayak yang mampir ke toko. Persentasi mampir dan kemudian membeli serta nilai pembelian per penjualan Kotler, 2002:66
2.1.2.4 Teori Tentang Promosi
Banyak orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai pengertian yang sama, dimana sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu
bagian dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari
penjualan karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas
yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Menurut Kotler 2002:90, Promosi meliputi semua alat-alat dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan
komunikasi yang sifatnya membujuk promosi merupakan suatu proses
Universitas Sumatera Utara
komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produkbarang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensialkonsumen.
Promosi adalah bersangkutan dengan metode komunikasi yang ditujukan kepada pasar yang menjadi target tentang produk yang tepat yang dijual pada
tempat yang tepat dengan harga yang tepat. Promosi mencakup penjualan oleh perseorangan, penjualan massal dan promosi penjualan. Berdasarkan pendapat
tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli
produk yang dihasilkan ataupun untuk menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan suatu cara yaitu dengan cara mengadakan komunikasi yang
cukup dengan para pendengar audience yang sifatnya membujuk. Pada prateknya walaupun pelaksanaan promosi ini umumnya dilakukan oleh para
penjualprodusen, pihak pembeli atau calon pembeli kadang-kadang ada kalanya secara sadar atau tidak sadar juga telah melakukan promosi, misalnya bila mereka
menginginkan suatu informasiketerangan mengenai harga, kualitas dan sebagainya dari pihak penjualan. Contohnya dalam keadaan kehidupan sehari-
hari ada kalanya pada saat berbincang-bincang orang menyinggung produk atau juga tertentu, umumnya mengatakan keinginannya membeli rumah atau
mengatakan bahwa besok malam film di Juwita sangat bagus, maka dalam hal ini orang tersebut telah melaksanakan kegiatan-kegiatan promosi.
Kotler 2002:74, mengatakan bahwa unsur bauran promosi promotion mix terdiri atas lima perangkat utama, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Advertising : merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide,
promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar. 2.
Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3. Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan
danatau melindungi citera perusahaan atau produk individualnya. 4.
Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
5. Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat
penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon
pelanggan.
2.1.3 Pelayanan
Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas perusahaan menurut John Sviokla dalam Lupiyoadi, 2001:147, adalah
kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Salah satu pendekatan dalam melihat kualitas pelayanan yang dijadikan acuan dalam
riset pemasaran adalah model SERVQUAL Service Quality yang dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam serangkaian
penelitian mereka.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.1 Kualitas Pelayanan