Biasanya keputusan pembelian konsumen akan menetapkan untuk membeli merk yang paling diminati. Ada dua faktor yang dapat muncul
diantara tujuan pembelian dan keputusan untuk membeli. Yang pertama adalah pengaruh atau sikap pihak lain terhadap pilihan konsumen. Yang
kedua adalah faktor situasi yang tidak terduga. Konsumen menetapkan tujuan pembelian berdasarkan beberapa faktor seperti pendapatan
keluarga, harga yang terjangkau dan manfaat yang akan diperoleh. Jika ada situasi yang tidak terduga seperti pemutusan hubungan kerja, akan
dapat mengubah bahkan membatalkan keputusan pembelian. 5. Post Purchase Behavior Sikap setelah pembelian. Setelah melakukan
pembelian suatu produk, konsumen dapat memperoleh kepuasan atau sebaliknya merasa kecewa dengan produk yang dibeli. Kondisi ini akan
berpotensi membentuk perilaku pembelian pada minat konsumen terhadap produsen atau penjual.faktor penyebab kepuasan atau kekecewaan di
pihak konsumen terletak pada hubungan antara harapan konsumen dan citra produk yang didapatkannya.
2.1.2 Bauran Pemasaran
Menurut Kotler dalam Husein, 2003:71, setidaknya ada empat kebijakan pemasaran yang lazim disebut sebagai bauran pemasaran, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Produk Keputusan-keputusan tentang produk ini mencakup penentuan bentuk
penawaran secara fisik, mereknya, pembungkus, garansi, dan servis sesudah penjulan. Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisa
kebutuhan dan keinginan pasarnya. Jika masalah ini telah diselesaikan, maka keputusan-keputusan tentang harga, distribusi dan promosi dapat diambil.
2. Harga Pada setiap produk atau jasa yang ditwarkan, bagian pemasaran berhak
menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut antara lain biaya, keuntungan, praktek saingan, dan
perubahan keinginan pasar. Kebijaksanaan harga ini menyangkut pula penetapan jumlah potongan, mark-up, mark-down, dan sebagainya.
3. Saluran Distribusi Sebagian dari tugas pemasaran adalah memilih perantara yang akan
digunakan dalam saluran distribusi, serta mengembangkan sistem distribusi yang secara fisik mengenai dan mendapat produk melaui saluran tersebut. Ini
dimaksudkan agar produknya dapat mencapai pasar yang dituju tepat pada waktunya.
Universitas Sumatera Utara
4. Strategi Promosi Promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahu dan
mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan. Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam promosi adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan
dan publisitas. Beberapa keputusan yang berkaitan dengan periklanan ini adalah pemilihan media majalah, televisi, surat kabar dan sebagainya. Penarikan,
pemilihan, latihan dan kompensasi merupakan tugas manajemen dalam kaitannya dengan salesmen penjual. Promosi penjualan dilakukan dengan mengadakan
suatu pameran peragaan, demonstrasi, contoh-contoh dan sebagainya. Sedangkan publisitas merupakan kegiatan yang hampir sama dengan periklanan, hanya
biasanya dilakukan tanpa biaya. Kegiatan-kegiatan ini perlu dikombinasikan dengan koordinir agar
perusahaan dapat melakukan tugas pemasarannya seefektif mungkin. Jadi perusahaan tidak hanya memilih kombinasi yang terbaik saja tetapi juga harus
mengkoordinir berbagai macam elemen dari marketing mix tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif.
2.1.2.1 Teori Tentang Produk 2.1.2.1.1 Pengertian Produk