memberlakukan pajak. Pajak dikenakan kepada mereka yang telah memenuhi persyaratan wajib pajak.
Faktor pertanggung jawaban sosial. Social responsibility
pertanggungjawaban sosial menjadi hal terakhir yang harus di perhatikan oleh marketing ketika hendak menentukan harga barang yang akan dijualnya dipasar.
Seorang marketing melayani banyak masyarakat, diluar konsumen yang menjadi sasarannya. Mereka meliputi pemasok, lembaga pemerintah, lembaga swadaya
masyarakat, lembaga keagamaan, dll.penetapan harga yang efektif perlu memahami kebutuhan masyarakat di luar konsumen tersebut. dengan kata lain,
manajer marketing yang dalam hal ini si penjual, bukanlah satu-satunya yang dapat mempengaruhi tingkat harga. Semua kepentingan itu perlu diperhatikan
sehingga diperoleh titik keseimbangan yang optimum. Sastradipoera, 2003:143
2.1.2.3 Teori Tentang Saluran Distribusi
Menurut Kotler 2002:60 “Salah satu kunci menuju sukses adalah saluran distribusi, lokasi dimulai dengan memilih komunitas. Keputusan ini sangat
bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomis dan stabilitas, persaingan, iklim politik, dan sebagainya. Kadang-kadang bukan profil ekonomi atau iklim politik
yang membuat sebuah komunitas, tetapi malah lokasi geografisnya. Setelah menempatkan usaha di suatu kawasan atau komunitas geografis, harus dipilih
sebuah lokasi yang baik.. Menurut Kotler dan Armstong 2004:15 ada 3 jenis sistem pemasaran,
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Sistem pemasaran vertikal vertical marketing system VMS
VMS adalah suatu struktur saluran distribusi di mana produsen, perusahaan perkulakan, dan pengecer yang bertindak sebagai suatu sistem yang menyatu.
VMS terdiri atas: 1 VMS korporasi
VMS korporasi merupakan sebuah sistem pemasaran vertikal yang mengkombinasikan rentetan tahapan produksi dan distribusi di bawah satu
kepemilikan tunggal – kepemilikan saluran distribusi dibangun melalui kepemilikan bersama.
2 VMS kontraktual VMS kontraktual merupakan suatu sistem pemasaran vertikal di mana
perusahaan independen pada berbagai tingkatan produksi dan distribusi yang berbeda bergabung bersama melalui kontrak untuk mendapatkan dampak
ekonomis dan penjualan lebih besar daripada memperolehnya sendiri. 3 Jaringan voluntir disponsori pedagang besar wholesaler sponsored
voluntary chain Adalah sistem di mana pedagang besar mengorganisasi suatu jaringan voluntir
pengecer independen untuk membantunya bersaing dengan organisasi jaringan korporasi besar.
4 Koperasi pengecer retailer cooperative Adalah sistem di mana para pengecer mengorganisasikan sebuah bisnis baru
milik bersama untuk melakukan fungsi pedagang besar dan kemungkinan untuk berproduksi.
Universitas Sumatera Utara
5 Organisasi waralaba frabchise organization Adalah sistem di mana suatu anggota saluran distribusi, disebut pewaralaba,
menggabungkan beberapa tahapan dalam proses produksi-distribusi. Pemilihan lokasi pendistribusian merupakan faktor bersaing yang penting
dalam usaha menarik pelanggan Kotler, 2002:65. Pertama yang dilakukan adalah memilih daerah dimana toko akan dibuka, kemudian kota tertentu, baru
kemudian lokasinya. Lokasi adalah tempat toko yang paling menggantungkan yang dapat dilihat dari jumlah rata-rata khalayak yang melewati toko itu setiap
harinya, persentasi khalayak yang mampir ke toko. Persentasi mampir dan kemudian membeli serta nilai pembelian per penjualan Kotler, 2002:66
2.1.2.4 Teori Tentang Promosi