Uji Normalitas Data Evaluasi atas Multikolinearitas dan Singularitas

Tabel 4.25 Evaluasi Multivariate Outlier Observation number Mahalanobis d- squared p1 p2 62 30.492 .010 .695 50 27.403 .026 .797 60 26.626 .032 .715 63 25.276 .046 .785 12 24.616 .055 .769 31 23.027 .084 .926 47 22.312 .100 .948 57 21.727 .115 .961 17 21.575 .119 .941 Sumber : data primer yang diolah, 2015

3. Uji Normalitas Data

Normalitas multivariate dievaluasi dengan menggunakan tabel hasil pada program AMOS output sebagai syarat asumsi yang harus dipenuhi dengan Maximum Likelihood. Dari pengujian dapat disimpulkan apakah ada bukti atau tidak kalau data yang digunakan mempunyai sebaran yan tidak normal. Kriteria nilai kritis yang digunakan critical ratio adalah sebesar ±2,58 dengan tingkat signifikansi 0,01. Jika critical ratio yang dihasilkan dalam tabel oleh masing-masing dimensi variabel lebih kecil atau sama dengan ±2,58 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi secara normal. Uji normalitas data diperlihatkan pada tabel 4.26 82 berikut: Berdasarkan Tabel 4.28 terlihat bahwa tidak terdapat nilai CR yang berada diluar ±2,58. jadi dapat disimpulkan secara univariate sudah baik. uji normalitas data untuk setiap indikator terbukti normal. Tabel 4.26 Normalitas Data Sumber data yang diolah, 2015 Dari hasil pengolahan data yang ditampilkan pada Tabel 4.5. terlihat bahwa tidak terdapat nilai C.R. untuk skewness yang berada diluar rentang + 2.58. Dengan demikian maka data penelitian yang digunakan telah memenuhi persyaratan normalitas data, atau dapat dikatakan bahwa data penelitian telah terdistribusi normal. 83

4. Evaluasi atas Multikolinearitas dan Singularitas

Pengujian data selanjutnya adalah untuk melihat apakah terdapat multikolinearitas dan singularitas dalam sebuah kombinasi variabel. Indikasi adanya multikolinearitas dan singularitas dapat diketahui melalui nilai determinan matriks kovarians yang benar- benar kecil, atau mendekati nol. Dari hasil pengolahan data nilai determinan matriks kovarians sample adalah : Determinant of sample covariance matrix = 1.364 Dari hasil pengolahan data tersebut dapat diketahui nilai determinan matriks kovarians sample berada jauh dari nol. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa data penelitian yang digunakan tidak terdapat multikolinearitas dan singularitas sehingga data layak digunakan.

4.4.3 Interpretasi dan Modifikasi Model