Evaluasi Univariate Outlier Evaluasi Multivariate Outlier

Hasil Regression Weights Analisis Structural Equation Model Sumber: data primer yang diolah, 2015

4.4.2 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit

Evaluasi goodness of fit dimaksudkan untuk menilai seberapa baik model penelitian yang dikembangkan. Pada tahapan ini kesesuaian model penelitian dievaluasi tingkat goodness of fit, namun yang perlu dilakukan sebelumnya adalah mengevaluasi data yang digunakan agar dapat memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh SEM.

1. Evaluasi Univariate Outlier

Outlier merupakan observasi dengan nilai-nilai ekstrim baik secara univariat maupun multivariat yang muncul karena 79 kombinasi karakteristik unik yang dimilikinya dan terlihat sangat jauh berbeda dari observasi-observasi lainnya. Pengujian ada tidaknya outlier univariate dilakukan dengan menganalisis nilai Zscore dari data penelitian yang digunakan. Apabila terdapat nilai Zscore yang lebih besar ± 3,0 maka akan dikategorikan sebagai outlier. Pengujian univariate outlier ini menggunakan bantuan program SPSS. Tabel 4.24 Descriptive Statistics 80 Berdasarkan hasil pengolahan data untuk pengujian ada tidaknya outlier ada pada Tabel 4.24 di atas dapat ditunjukkan bahwa data tidak terjadi problem outlier univariate. Pembuktiannya adalah ditandai dengan nilai Zscore dibawah 3 atau tidak berada pada rentang 3 sampai dengan 4. Apabila pada data terdapat outlier univariate tidak akan dihilangkan dari analisis karena data tersebut menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dan tidak ada alasan khusus dari profil responden yang menyebabkan harus dikeluarkan dari analisis tersebut Ferdinand, 2005.

2. Evaluasi Multivariate Outlier

Outliers adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda dengan data lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim, baik untuk variabel tunggal maupun kombinasi Hair, et al, 1995. Uji Jarak Mahalanobis Mahalanobis Distance digunakan untuk melihat ada tidaknya outliers secara multivariate. Untuk menghitung Mahalanobis Distance berdasarkan nilai Chi-Square pada derajad bebas sebesar 15 indikator pada tingkat p0.001 adalah  2 15 ,0.001 = 41.739 berdasarkan tabel distribusi  2 . Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa jarak mahalainobis maksimal 30,492. Jadi dalam analisis ini tidak ditemukan adanya outlier 81 Tabel 4.25 Evaluasi Multivariate Outlier Observation number Mahalanobis d- squared p1 p2 62 30.492 .010 .695 50 27.403 .026 .797 60 26.626 .032 .715 63 25.276 .046 .785 12 24.616 .055 .769 31 23.027 .084 .926 47 22.312 .100 .948 57 21.727 .115 .961 17 21.575 .119 .941 Sumber : data primer yang diolah, 2015

3. Uji Normalitas Data