Sumber : Hisyam Sayed 2011
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan jenis data berupa data subyek self- report data. Data subyek adalah jenis data penelitian yang berupa opini,
sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian atau responden Indriantoro dan Supomo,
32
1999. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.
1. Data Primer Data primer yaitu data penelitian yang diperoleh secara langsung
dari sumber asli tidak melalui sumber perantara dan data dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian yang sesuai dengan
keinginan peneliti Fuad Mas’ud, 2004. Data primer ini khusus dikumpulkan untuk kebutuhan riset yang sedang berjalan. Data primer
dalam penelitian ini adalah para pemilik maupun pengelola industri batik skala menengah di Solo.
2. Data Sekunder Fuad Mas’ud 2004 menyatakan bahwa data sekunder adalah data
yang merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain.
Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan
yang tidak dipublikasikan. Dalam penelitian ini data sekunder didapat dari lembaga atau organisasi atau pihak-pihak yang berhubungan dengan
penelitian ini.
3.2 Populasi dan Sampel
Sebuah populasi adalah kumpulan total dari elemen-elemen yang dengan hal itu diharapkan kita dapat membuat beberapa kesimpulan emory
33
dan cooper, 1991. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri
batik skala menengah yang ada di kota Surakarta. Jumlah populasi perusahaan industri batik skala menengah yang ada di kota Surakarta
menurut Dinas perindustrian dan perdagangan kota Surakarta berjumlah 262 perusahaan.
Berikut batasan industri kecil dan menengah menurut Undang – Undang No. 20 tahun 2008:
Batasan industri kecil:
• Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 lima
ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
• Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiah
Batasan industri menengah:
• Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00
sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
• Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak
Rp50.000.000.000,00 lima puluh milyar rupiah
34
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki karateristik relative sama dan dianggap bisa mewakili populasi dengan tingkat
kesalahan maksimum yang masih dapat ditoleransi Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995. Jumlah sampel ditentukan menggunakan dasar bahwa
jumlah sampel yang representatif untuk analisis SEM adalah minimal lima kali indikator Hair et.al., 1995. Pedoman yang digunakan adalah 5 - 10
kali jumlah parameter yang digunakan Ferdinand, 2000. Jumlah sampel pada penelitian ini diambil adalah jumlah indikator dikali 5 sampai 10,
karena dalam penelitian ini terdapat 15 indikator, maka untuk penelitian ini jumlah sampel adalah
Jumlah sampel maksimal =
15 x 10 = 150 sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan model purposive sampling. Purposive sampling yaitu merupakan teknik penentuan sampel atau responden secara tidak acak,
dimana informasi yang diperoleh menggunakan pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian Indriantoro dan
Supomo, 1999. Elemen populasi yang dipilih sebagai sampel dibatasi pada elemen-elemen yang dapat memberikan informasi yang diambil dari 1
para pemilik atau pengelola perusahaan batik yang mempunyai kualifikasi kelas kecil-menengah, 2 berdomisili di kota Surakarta yang telah berumur
lebih dari 20 tahun, 3 berbadan hukum sesuai dengan undang undang nomor 20 tahun 2008,
3.3 Metode Pengumpulan Data