Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian

14

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Hal yang penting dalam persiapan penelitian lapangan adalah dengan penyusunan kebutuhan data dan informasi. Pengumpulan data dan informasi dapat melalui observasi pengamatan langsung situasi dan kondisi yang terjadi dalam wilayah penelitian, serta konteks sosial lain yang terlibat. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:. a. Pengumpulan data primer, yaitu pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data yang tidak terdapat di instansi melalui pengumpulan secara langsung dari lapangan. Pengumpulan data primer ini dilakukan dengan cara: Wawancara Kuesioner Merupakan kegiatan untuk menarik informasi dan data dari sampel yang terpilih. Jenis kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dengan pertanyaan tertutup dimana jawabannya sudah ditentukan, namun terdapat pertanyaan lanjutan apabila jawaban responden tidak terdapat dalam pilihan jawaban. Adapun responden yang dituju adalah sejumlah keluarga miskin yang terdapat di permukiman nelayan Kelurahan Dompak Kota Tanjungpinang. Pengumpulan data melalui wawancara terhadap responden di wilayah penelitian merupakan salah satu upaya pencarian data untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik dan sebab-sebab terjadinya kemiskinan di permukiman nelayan Kelurahan Dompak Kota Tanjungpinang. Pengumpulan data melalui kuesioner ini dilakukan pada keluarga miskin yang terdapat di permukiman nelayan di Kelurahan Dompak. Pembagian kuesioner ini dilakukan secara langsung dimana peneliti menggunakan kuesioner dan langsung mewawancarai responden. Observasi pengamatan langsung Hasil observasi pengamatan pada penelitian ini dicatat secara deskriptif, yang secara akurat mengamati dan merekam fenomena yang muncul dan mengetahui hubungan antar aspek dalam fenomena 15 tersebut. Data dan informasi tersebut dapat berupa tabel data kuantitatif maupun kualitatif, gambar ilustrasi maupun peta diwilayah penelitian, serta visualisasi foto, sebagai bahan analisis dan penjelasan. b. Data sekunder, diperoleh dari buku-buku kepustakaan dan beberapa instansi yang terkait dan validitas datanya dapat dipertanggungjawabkan. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui survei ke instansi-instansi untuk mendapatkan data yang dikeluarkan oleh instansi tersebut dan telaah dokumen. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut: Survei Instansi Survei instansi dilakukan kepada instansi-instansi terkait yang ada di Kota Tanjungpinang seperti Biro Pusat Statistik BPS Kota Tanjungpinang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Tanjungpinang, Dinas Kimpraswil Kota Tanjungpinang, Dinas Kependudukan Kota Tanjungpinang, serta Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan. Studi Literatur Merupakan survei data maupun literatur yang berkaitan dengan kemiskinan perkotaan serta sebab-sebab terjadinya kemiskinan. Literatur ini diperoleh dari internet, handbook, dan referensi lainnya.

1.6.4 Konsep Kebutuhan Data