Tingkat Kesehatan ANALISIS POLA KEMISKINAN DI PERMUKIMAN NELAYAN

69 Berdasarkan hasil wawancara terhadap masyarakat, tingkat pendidikan penduduk yang rendah di permukiman nelayan Kelurahan Dompak disebabkan oleh 3 dua hal, yaitu: Besarnya biaya perolehan pendidikan Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendidikan bila dibandingkan antara pendapatan yang diperoleh nelayan sehari-sehari menyebabkan mereka enggan bersekolah. Fasilitas pendidikan yang terbatas Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kelurahan Dompak hanyalah 1 SD. Lokasi permukiman tersebut cukup jauh dari SLTP. Kondisi ini menyebabkan kesempatan masyarakat untuk memperoleh pendidikan semakin kecil karena terbatasnya fasilitas pendidikan yang ada dan tingginya biaya pendidikan bagi mereka. Selain itu, kondisi ini menimbulkan kesulitan bagi masyarakat nelayan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Walaupun kendala yang dihadapi masyarakat setempat adalah kesulitan bagi mereka untuk memperoleh pendidikan ataupun meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun masyarakat setempat tidak sulit dalam memperoleh informasi global. Hal ini disebabkan karena pada umumnya masyarakat setempat memiliki TV dan radio. Sehingga, bagi mereka yang ingin mengakses informasi maka dapat diperoleh melalui acara yang ditayangkan di dalam radio dan TV. Tidak ada keinginan untuk berubah Masyarakat merasa bahwa nelayan merupakan pekerjaan turun-temurun dan keahlian melaut merupakan warisan nenek moyang. Sehingga mereka enggan untuk beralih mata pencaharian.

b. Tingkat Kesehatan

Salah satu faktor yang menjadi akibat dari adanya kemiskinan adalah faktor kesehatan. Tingkat kesehatan keluarga miskin yang rendah dapat menyebabkan kurangnya produktivitas kerja, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan keluarga. Tingkat kesehatan masyarakat juga 70 mempunyai hubungan yang signifikan dengan pekerjaan yang dilakukan disamping rendahnya mutu kesehatan keluarga miskin, sehingga menyebabkan banyak keuangan yang harus dikeluarkan guna berobat. TABEL IV.7 JUMLAH KELUARGA MISKIN DI PERMUKIMAN NELAYAN KELURAHAN DOMPAK MENURUT JENIS PENYAKIT YANG SERING DIDERITA TAHUN 2004 PROSENTASE NO. JENIS PENYAKIT JUMLAH 1 Malaria 4 10 2 Demam Berdarah 3 Paru-paru 4 10 4 Demam Biasa 12 30 5 Diare 8 20 6 Gigi dan Lainnya 12 30 Jumlah 40 100 Sumber: Diolah dari kuesioner kemiskinan di Kelurahan Dompak Tahun 2004 Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan, masyarakat seringkali menderita penyakit seperti sakit gigi, demam dan diare. Hal ini disebabkan oleh lingkungan permukiman yang buruk seperti tidak memiliki tempat pembuangan sampah sendiri. Sehingga biasanya mereka membuang sampah ke sungai, pantai dan semak-semak. Selain itu, banyaknya penyakit yang diderita masyarakat setempat dapat menjadi indikator bahwa tempat tinggal mereka tidak bersih. Tempat yang tidak bersih kumuh tersebut menjadi tempat berkembang biaknya penyakit. Ketidakpedulian masyarakat Kelurahan Dompak akan kebersihan lingkungan menyebabkan timbulnya bibit-bibit penyakit sebagai vektor dari penyakit tertentu. Kondisi ini dapat menimbulkan epidemi penyakit. Selain itu, masyarakat Kelurahan Dompak tidak memiliki pendapatan yang tetap dan mencukupi. Pendapatan per bulan dari para nelayan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini menyebabkan masyarakat cenderung berobat dengan mengkonsumsi obat P3K, pengobatan 71 alternatif, atau bahkan dibiarkan saja tidak diobati. Selain itu, tidak terdapat fasilitas kesehatan di Kelurahan Dompak. Adapun letak fasilitas kesehatan, yaitu puskesmas terdapat di ibukota Kecamatan Bukit Bestari.

c. Pola Hidup Masyarakat Nelayan