Kondisi Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta

4. Kondisi Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta

a. Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta menampung warga binaan yang berstatus tahanan dan narapidana. Tahanan adalah orang yang dikenakan hukuman sementara untuk menunggu keputusan dari hakim. Sedangkan narapidana adalah orang yang telah mendapat putusan hakim memiliki kekuatan hukum tetap menjalani pidana yang hilang kemerdekaannya di lembaga pemasyarakatan.

Narapidana di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta dikelompokkan menjadi 2 kelas penggolongan yaitu:

1) Narapidana dijatuhi hukuman kurang dari 1 tahun.

2) Narapidana yang dijatuhi hukuman lebih dari 1 tahun atau 12 bulan.

Narapidana yang masa hukumannya kurang dari 1 tahun akan ditempatkan di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta sedangkan bagi narapidana yang sisa

masa hukumannya lebih dari 1 tahun atau 12 bulan, akan dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan terdekat yaitu lembaga pemasyarakatan Sragen atau lembaga pemasyarakatan lainnya setelah menjalani masa pidana 1 tahun di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta. Pertimbangannya adalah biaya yang murah dan agar narapidana tersebut tidak jauh dari domisilinya. Bertujuan agar pihak keluarga tidak kesulitan untuk menjenguk atau membesuk, karena adanya kedekatan dengan keluarga akan menentramkan jiwa narapidana sehingga akan meminimalisir kemungkinan tekanan jiwa yang akhirnya menyulitkan proses

Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Departemen Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia) provinsi Jawa Tengah. Narapidana yang sisa masa hukumannya lebih dari 12 bulan atau 1 tahun namun karena masih diperlukan tenaganya atau keahliannya untuk membantu Rutan maka, yang bersangkutan dapat diajukan untuk tidak dipindah.

Warga binaan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta yang berstatus narapidana dan tahanan berseragam kaos warna biru muda. Di bagian belakang

tamping berseragam berwarna biru tua dan diberi kartu identitas diri. Tamping merupakan istilah oleh Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta bagi narapidana yang diberi kepercayaan untuk membantu petugas pemasyarakatan menyelesaikan tugasnya. Tamping merupakan narapidana yang diberi lisensi khusus melalui berbagai penilaian yang kemudian diajukan ke Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk menyalurkan keahliannya. Tamping diperuntukkan hanya pada narapidana kasus kriminal tidak untuk kasus narkoba dan terorisme. Adapun jumlah warga binaan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta keseluruhan baik yang berstatus sebagai tahanan maupun narapidana pada bulan Juni 2011 yang terlihat dalam

tabel berikut : Tabel 2. Jumlah Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta pada

Bulan Juni 2011 Narapidana

Jumlah total Pria

Wanita

Pria

Wanita

Pria

Wanita

Jumlah total Pria

342 Sumber Data: Sub Seksi Administrasi dan Perawatan Rumah Tahanan Negara Klas

1 Surakarta Tanggal 23 Juni 2011.

Keterangan dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, jumlah penghuni atau warga binaan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta secara keseluruhan adalah 597 orang, dimana terdiri dari 255 yang berstatus narapidana dan 342 yang berstatus tahanan.

b. Narapidana Residivis di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta

Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta menyebut narapidana residivis dengan perdikat R atau residivis. Sejak narapidana residivis pertama masuk Rumah

Tahanan Negara Klas 1 Surakarta, akan diberi tanda mana R khususnya dalam buku register yang berkode tulisan warna merah dengan maksud untuk memudahkan petugas untuk mencari data narapidana residivis. Jumlah narapidana residivis pada bulan Juni 2011 di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta adalah

20 orang. Mengenai daftar nama narapidana residivis pada bulan Juni 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 3. Daftar Nama Narapidana Residivis pada Bulan Juni 2011 di Rumah

Tahanan Negara Klas 1 Surakarta

No.

Nama Residivis

Kasus Terakhir (KUHP)

Masa Pidana

Intensitas Pengulangan Tindak Pidana

1 Bayu Waluyo Pasal 378 KUHP (Penipuan)

9 bulan

2 kali

2. Afif Solokhin Pasal 363 KUHP (Pencurian

Turut Serta)

5 bulan

4 kali

3 Pradana Setiawan

Pasal 363 KUHP (Pencurian Turut Serta)

5 bulan

5 kali

4 Tedy Surahman

1 tahun 6 bulan

2 kali

Hartanto

dengan Kekerasan)

6. Suwandi

Pasal 363 KUHP (Pencurian Turut Serta)

5 bulan

3 kali

7. Ramlan Butar Pasal 365 KUHP (Pencurian

dengan Kekerasan)

Pasal 363 KUHP (Pencurian Turut Serta)

5 bulan

4 kali

9 Dwi Martanto Pasal

KUHP

(Pembunuhan Berencana)

Pasal 363 KUHP (Pencurian Turut Serta)

5 bulan

2 kali

11 Marcus Sudarmo

1 tahun 2 bulan

7 kali

12. Agus Waluyo Pasal

1 tahun 4 bulan

5 kali

13 Boro Enteng

1 tahun 4 bulan

3 kali

14 Ardi Eli.L

Pasal 363 KUHP (Pencurian Turut Serta)

Pasal 363 KUHP (Pencurian Turut Serta)

Pasal 363 KUHP (Pencurian Turut Serta)

1 tahun 2 bulan

4 kali

18 Kusnadi

Pasal 365 KUHP (Pencurian dengan Kekerasan)

12 bulan

3 kali

19 Puji Hariyanto

Pasal 365 KUHP (Pencurian dengan Kekerasan)

12 bulan

2 kali

20 Dedi Rosadi

1 tahun 2 bulan

2 kali Sumber Data: Sub Seksi Administrasi dan Perawatan Rumah Tahanan Negara Klas

1 Surakarta Tanggal 23 Juni 2011.