Sudarta Kehidupan Wanita pekerja di Kandir PTPN III

seluruh kelurga juga mendukung, baik kelurga inti maupun keluarga luas. Tidak pernah merasa keberatan jika saya harus bekerja. Harapan Ibu Yuni adalah untuk tetap sehat. Agar dapat terus bekerja sampai pensiun dan naik golongan jenjang karier meninggal dan juga jabatan. Untuk harapan terhadap keluarga kiranya memiliki anak-anak yang berprestasi dan dapat membanggakan orangtua meskipun ditinggal orangtuanya bekerja. Peran di sektor domestik dan publik Ibu Yuni sebagai wanita pekerja yang memiliki suami pekerja dan kedua orang anak yang berusia 5 tahun dan 3 tahun. Ibu yuni memiliki 2 orang PRT untuk mengurus rumah dan menjaga anak. Table 8: Rangkuman peran di sektor domestik dan publik Ibu Yuni Sek tor do mestik N O SUAM I ISTRI PRT Baby Sitter 1 Mengantar anak sekolah Membersihkan rumah Memandikan anak 2 Memasak Menjaga anak 3 Mengantar anak sekolah sambil ditungguin Sekt o r p ubl ik 16 Bekerja bagian produk si kandir PTPN III Bekerja bagian Transformas i Bisnis PTPN III Sumber: Wawancara mendalan dengan Ibu Yuni

7. Sudarta

Informan peneliti yang terakhir adalah Ibu sudarta. Ibu Sudarta sudah bekerja selama 30 tahun di PTPN III. Ibu Sudarta memiliki tugas yang sama dengan Ibu Yenti dan Ibu Nova karena merupakan 1 bagian di transformasi bisnis. Ibu Sudarta memiliki seorang suami yang juga bekerja di PT.Perkebunan Universitas Sumatera Utara Nusantara III bagian pemasaran. Ibu sudarta memiliki seorang anak yang berusia 22 tahun. Ibu Sudarta hidup bersama dengan seorang suami, seorang anak dan seorang keponakan. Aktivitas sehari-hari yang dilakukan Ibu Sudarta dari mulai bangun tidur, sholat, olahraga lalu istirahat sebentar, setelah itu mandi, pakaian lalu sarapan. Sarapan biasanya disediakan oleh pembantu rumah tangga PRT . Setelah selesai sarapan lalu berangkat kerja. Ibu Sudarta bekerja dimulai dari pukul 07.30-16.30 WIB. Tujuan dan motivasi Ibu Sudarta bekerja awalnya untuk menambah pengalaman kerja, namun belakangan merasa bekerja adalah hal yang menyenangkan, dan dapat menambah relasi. Tantangan setiap orang yang bekerja adalah stress. urusan stress yang dialami seseorang melibatkan juga pihak organisasi atau perusahaan tempat individu bekerja. Namun penyebabnya tidak hanya di dalam perusahaan, karena masalah rumah tangga yang terbawa ke dalam pekerjaan dan sebaliknya masalah pekerjaan yang terbawa kedalam rumah tangga. Hal ini dapat berakibat negative bagi individu maupun perusahaan. Diperlukan kerja sama antar kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan stress. Stress kerja merupakan interaksi antara kondisi kerja dengan sifat-sifat karyawan yang bekerja yang merubah fungsi normal secara fisik, psikologis maupun perilaku yang berasal dari tuntutan pekerjaan yang melebihi kemampuan karyawankondisi lingkungan yang menimbulkan stress yang dapat berpengaruh negative kepada karyawan dan juga organisasi. Universitas Sumatera Utara Pekerjaan yang overload yaitu pekerjaan yang ditargetkan melebihi kapasitas karyawan tersebut, dan pekerjaan yang ditargetkan harus cepat selesai. Kelelahan dalam bekerja. Khusus untuk wanita biasanya dituntut pada dua sisi yaitu di keluarga maupun di pekerjaan. Jenjang karier bagi perempuan di PT.Perkebunan Nusantara III tidak sebesar peluang pria. Karena jika berada di lingkungan kantor yang sama, Misalnya wanita yang mendapatkan promosi jabatan, pria harus berhenti. Sebaliknya dan sesuai pengalaman jika istri mendapat promosi jabatan, suami tidak mendukung. Karena tugas dan tanggung jawab yang semakin besar. Peran di sektor domestik dan publik Ibu Sudarta yang memiliki suami pekerja dan seorang anak yang sedang mencari pekerjaan. Ibu Sudarta memiliki PRT di rumahnya dan tinggal dengan seorang keponakannya di rumah. Table 9: Rangkuman peran di sektor domestik dan publik Ibu Sudarta Sek tor do mestik NO SUAMI ISTRI ANAK PRT Keponakan 1 Menata rumah Membersihkan rumah 2 Menyuci 3 Menyetrika 4 Membuat sarapan 5 Membuat makan siang 6 Membuat makan malam Sektor pu bl ik 14 Bekerja di kandir PTPN III bagian pemasaran Bekerja di Transformasi bisnis PTPN III Sumber: wawancara mendalam dengan Ibu Sudarta Universitas Sumatera Utara

8. Nurmasita 50 Tahun