Wita 30 Tahun Kehidupan Wanita pekerja di Kandir PTPN III

3. Wita 30 Tahun

Informan peneliti yang ketiga adalah Ibu Wita yang baru 2 tahun bekerja di PTPN III. Ibu Wita merupakan karyawati golongan IIA PTPN III. Ibu Wita memiliki latar belakang pendidikan SD di Kebun Sei Putih, SMP di Sei Karang, SMA di Lubuk Pakam dan kuliah di FKM USU. Sebelum diterima di PTPN III Ibu Wita bekerja di Telkomsel Medan, dan pada usia 28 tahun diterima di PTPN III. Ibu Wita memiliki orangtua ayah yang juga bekerja di kandir PTPN III bagian umum. Ibu Wita dapat diterima kerja di PTPN III karena adanya informasi dari orangtuanya bahwa PTPN III membutuhkan Sarjana Kesehatan Masyarakat karena ada karyawan yang pensiun.. “Saya dulu masuk PTPN III melamar, ujian. Susah untuk bisa masuk kesini. Saya dulu dikasi tahu orangtua saya informasi. PTPN III membutuhkan Sarjana Kesehatan Masyarakat karena ada pegawai yang pensiun, jadinya saya langsung melamar” wawancara mendalam dengan Ibu Wita Ibu Wita menikah dengan suami pada saat usianya 27 tahun sekitar 3 tahun yang lalu. Suami Ibu Wita merupakan temannya sewaktu SMA. Suami Ibu Wita juga merupakan karyawan di kandir PTPN III bagian SDM. Selama pernikahan Ibu Wita dan suami telah dikaruniai seorang anak perempuan yang pada saat ini berusia 1 tahun. Selama Ibu Wita bekerja anaknya diurus oleh eyangnya orangtua perempuan Ibu Wita. Ibu Wita tinggal bersama dengan orangtuanya karena baru saja melahirkan dan juga karena anaknya masih kecil tidak ada yang mengurus selama Ibu Wita bekerja. Universitas Sumatera Utara PTPN III dulu memberikan Ibu Wita cuti melahirkan selama 3 bulan, yaitu 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah melahirkan. Aktivitas sehari-hari yang dilakukan Ibu Wita yaitu mulai dari bangun tidur pukul 05.00 WIB sholat kemudian Ibu Wita menyiapkan sarapan, setelah itu Ibu Wita memandikan anaknya dan menyediakan perlengkapan suami dan juga membereskan kamar. Ibu Wita berangkat ke kantor pukul 07.10 WIB, Ibu Wita berangkat ke kantor bersama suami. Ibu Wita memiliki Pembantu Rumah Tangga PRT untuk menjaga anak dan membersihkan rumah. Anak Ibu Wita juga diasuh oleh eyangnya Ibu Kandung Ibu Wita selama Ibu Wita bekerja. Ibu Wita memberikan anak ASI Exclusive kepada anaknya. Selama bekerja Ibu Wita menyediakan anaknya ASI dengan cara melakukan pompa ASI. Anak Ibu Wita sudah berusia 1 tahun dan sekarang sudah menggunakan susu formula. Ibu Wita merupakan karyawati PTPN III bagian TITB CMR yang khususnya menangani tentang K3 Keselamatan Kesehatan Kerja yang memiliki tugas yang sama dengan Ibu Tenty. Ibu Wita memilih bekerja di PTPN III karena merasa lebih terjamin dan memiliki jenjang karier yang jelas. Ibu Wita selesai bekerja pukul 17.00 WIB. Ibu Wita pergi dan pulang kerja bersama suami yang juga bekerja di Kandir PTPN III. Suami Ibu Wita sering membantu Ibu Wita untuk menjaga anak. Suami Ibu Wita mengurus anaknya seperti membuat susu anak. Ibu Wita memiliki waktu bersama keluarga setiap hari sabtu dan hari libur. Ibu Wita juga sering membawa anaknya jalan-jalan sore keliling komplek rumah. Universitas Sumatera Utara Ibu Wita biasanya sampai di rumah pukul 18.00 WIB bersama suami, selanjutnya mengurus anak, memandikan anak, kemudian makan malam. Pukul 21.00 WIB anak sudah tidur. Ibu Wita biasanya menonton televisi dan mengobrol dengan suami sampai pukul 23.00 WIB, sampai mata mengantuk. Keseharian yang dilakukan suami di rumah adalah membantu Ibu Wita dalam mengurus anak, suami Ibu Wita mau untuk membuatkan susu anak, menjaga anak, dll. Suami tidak melarang Ibu Wita bekerja. Dalam rumah tangga Ibu Wita dan suami mengupayakan meredam konflik agar keutuhan rumah tangga terjaga. Ibu Wita dan suami tinggal bersama orangtua setahun belakangan ini karena baru selesai melahirkan. Tujuan dan Motivasi Ibu Wita bekerja adalah ingin mengaplikasikan pendidikan yang dimiliki. “Saya sudah dari dulu bekerja, bahkan sebelum menikah juga sudah bekerja. Selesai tamat kuliah ya saya bekerja. Tugas orangtua kan membiayai sampai kita kuliah, berikutnya ya kita yang cari duit sendiri bekerja” wawancara mendalam dengan Ibu Wita Selain mengaplikasikan pendidikan yang dimiliki, Motivasi IbuWita adalah untuk ekonomi keluarga. .Penghasilan bulanan yang dimiliki suami dipegang oleh Ibu Wita sebagai istri. Penghasilan suami dan penghasilan Ibu Wita sebagian disisihkan untuk Invest rumah. Ibu Wita dan suami merupakan pasangan suami istri baru. Mereka baru menikah selama 3 tahun dan belum memiliki rumah sendiri. Penghasilan Ibu Wita dan suami banyak habis ke Invest rumah pada saat ini. Universitas Sumatera Utara Selama bekerja di PTPN III Ibu Wita juga pernah mendaptkan tugas dinas luar ke kebun-kebun. Lamanya dinas biasanya selama seminggu, selama Ibu Wita dinas anak Ibu Wita sama eyangnya. “Iya saya pernah dinas ke kebun bersama tim selama seminggu. Kebun di PTPN III ini kan banyak. Itu berdasarkan perintah atasan ada SPJ nya. Ya udah resiko saya bekerja, anak dan suami saya tinggal seminggu. Anak yang mengurus eyangnya”. wawancara mendalam dengan Ibu Wita Table 5: Rangkuman peran di sektor domestik dan publik Ibu Wita Sektor domestik SUAMI ISTRI PRT Eyang 1 Mengurus anak Sholat Membersihkan rumah Menjaga cucu 2 Menemani istri belanja Memasak sarapan Mencuci Mengurus cucu 3 Membawa anak jalan Memandikan anak .menyetrika 4 Membersihkan rumah 5 Membawa anak jalan- jalan 6 Melayani suami Sektor publik 7 Bekerja Bekerja 8 Dinas ke luar kota Dinas keluar kota Sumber: wawancara mendalam dengan Ibu Wita Universitas Sumatera Utara 4.Nova Achmad 40 tahun Informan peneliti yang keempat adalah Ibu Nova Ariany Effendy, SE yang merupakan karyawan pimpinan bagian transformasi bisnis. Ibu Nova berusia 40 tahun. Sudah menikah dan memiliki 2 orang anak laki-laki yang masing-masing berusia 8 tahun dan 8 bulan. Ibu Nova memiliki suami yang juga merupakan karyawan di PT.Perkebunan Nusantara III bagian pemasaran. Adapun tugas dan tanggung jawab Ibu Nova di kantor yaitu:  Monitoring  Transformasi bisnis  Perencanaan Kerja perusahaan  Melihat kecocokan pekerjaan terhadap kebijakan yang ada  3tiga atau 6enam bulan sekali mengecek ke kebun-kebun untuk melakukan auditing. Dan biasanya berangkat tiba-tiba sesuai surat perjalanan dinas yang diperintahkan atasan. Ibu Nova sudah 12 tahun bekerja di PT.Perkebunan Nusantara III, sebelum di PTPN III Ibu Nova bekerja di sebuah perusahan Malaysia yang ada di kota Medan. Ibu Nova memiliki orang tua yang dulunya juga bekerja di PT.Perkebunan Nusantara III dan orangtua Ibu Nova sekarang telah pensiun. Ibu Nova sudah terbiasa bekerja dari muda sebelum menikah. Menurut Ibu Nova meskipun perempuan atau istri bekerja namun untuk menafkahi yang utama tetaplah suami. Karena suami adalah kepala rumah tangga. Tujuan Ibu Nova bekerja adalah faktor ekonomi. Ibu Nova merupakan seorang karyawan pimpinan sedangkan suami Ibu Nova merupakan karyawan pelaksana. Ibu Nova Universitas Sumatera Utara memiliki jabatan yang lebih tinggi dibanding suami, dan juga memiliki penghasilan yang lebih besar dari suami. “Saya juga tidak memilih bekerja jika memiliki suami pejabat” Karena bekerja ini capek,stress, pulang sering larut malam. Belum lagi jika ada masalah di kantor.Meskipun demikian saya tidak mempermaslahkan, karena kalau sudah suami istri merupakan satu kesatuan. Namun tidak bisa dipungkiri wanita pekerja seperti saya cendrung egois mungkin karena merasa memiliki power atau kekuatan yaitu penghasilan” wawancara mendalam dengan Ibu Nova Ibu Nova menjelaskan Persyaratan sebagai tenaga kerja di PTPN III yaitu sebagai berikut: 1 Formasi tersedia dalam RKAP 2 Penerimaan berdasarkan surat keputusan direksi 3 Berpendidikan serendah-rendahnya berijazah SMA 4 Umur sekurang-kurangnya 18 tahun dan tidak melebihi 30 tahun 5 Mengikuti seleksi yang diikuti oleh perusahaan Adapun syarat setelah diterima menjadi pegawai yaitu a. Training pelatihan selama 1 tahun yaitu di LPP Lembaga Pelatihan Perkebunan dan juga pelatihan ke lapangan atau kebun. Masa-masa pelatihan penerimaan pegawai baru disebut OJT On the Job Training. Pada saat OJT bagi calon pegawai yang melakukan kesalahanmangkir akan mendapat sangsi. Ibu Nova memiliki jam kerja yang padat. Untuk karyawan pimpinan tidak ada istilah lembur, namun sering pulang larut malam jika pekerjaan Universitas Sumatera Utara belum selesai. Jabatan lebih tinggi maka tugas tanggung jawab juga lebih besar. Ibu Nova memiliki PRT Pembantu Rumah Tangga untuk membantu mengerjakan segala pekerjaan rumah. Hampir keseluruhan pekerjaan rumah diserahkan kepada PRTPembantu Rumah Tangga. Ibu Nova sering bekerja hingga pukul 21.00 WIB. Suatu hari saat bbm dengan Ibu Nova pukul 22.00 WIB menanyakan lagi ngapain, dan Ibu Nova menjawab “Baru pulang dari kantor”. Pekerjaan yang dilakukan di luar rumah menyita banyak waktu. Sehingga tidak memiliki waktu banyak bersama anak-anak. Ibu Nova mengatakan ”Anak saya yang kedua lebih dekat dengan pembantu daripada dengan saya” . Hal ini terjadi karena sedikitnya waktu bersama anak. Namun saat lIbur atau weekend, tetap harus ada waktu bersama keluarga. Ibu Nova memfasilitasi anaknya dengan gadget seperti ipad, menggunakan siaran indovision untuk anak menonton film. Tujuan Ibu Nova melakukan ini yaitu untuk menyenangkan hati anak. Dengan harapan anak tidak kehilangan kasih sayang.. Anak Ibu Nova disekolahkan full day. Menurut Ibu Nova sekolah full day diciptakan sebagai kiat bagi anak yang orangtuanya bekerja. Ibu Nova juga memanggil guru les ke rumah untuk membantu anak dalam belajar. Perempuan yang sudah menikah dan tetap memilih bekerja merupakan hal yang umum pada saat ini. Kebutuhan ekonomi menjadi motivasi utama bagi wanita maupun orang untuk bekerja. Selain itu wanita bekerja karena terdorong Universitas Sumatera Utara motif pengembangan diri. Setiap manusia mempunyai hak sebagai individu. Dan layak untuk mengembangkan dirinya sendiri bila ia merasa perlu “Bekerja merupakan hal yang menyenangkan. Meskipun bekerja capek, namun memiliki banyak duit. Tetapi jika harus memilih lebih menyenangkan jika tidak bekerja, tetapi suami saya bukan pejabat hehehe” wawancara mendalam dengan Ibu Nova Perempuan bekerja pada jaman sekarang merupakan hal yang umum, yaitu untuk meningkatkan kesejateraan keluarga. “Sebagai perempuan diharapkan dapat menjadi seorang yang mandiri, meskipun sudah menikah tidak boleh hanya bertopang kepada suami, kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, seperti perceraian, kematian yang memisahkan suami dan istri. Jika hal yang tidak diinginkan ini terjadi, maka kita sebagai perempuan memiliki power atau kekuatan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi.Kekuatan yang dimaksud yaitu memiliki salary atau gaji”. wawancara mendalam dengan Ibu Nova Ibu Nova mengatakan bahwa pekerjaannya di kantor banyak. Karena Ibu Nova merupakan seorang Karyawan Pimpinan di kandir PTPN III. Tugas dan tanggung jawabnya besar. Peran Ibu Nova di sektor domestik hampir sepenuhnya digantikan oleh Pembantu Rumah Tangga PRT. Ibu Nova memiliki karier yang baik dan merupakan seorang karyawan pimpinan di PTPN III bahkan memiliki jabatan yang lebih tinggi dibanding suaminya. Sebagai karyawan pimpinan di PT.Perkebunan Nusantara III gaji yang diperoleh Ibu Nova adalah 13tiga belas juta rupiahbulan. Ibu Nova menjelaskan syarat kenaikan golonganjabatan adalah sebagai berikut: Setiap Karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan kariernya guna memperoleh kenaikan golongan dan jabatan di Universitas Sumatera Utara Perusahaan. Karyawan dapat dipromosikan untuk menduduki jabatankedudukan yang lebih tinggi dari jabatankedudukan semula setelah mempertimbangkan prestasi dan hasil Assessment dari karyawan yang bersangkutan serta tersedia formasi dalam struktur organisasi perusahaan yang diatur dalam instruksi kerja. “Wanita lebih lambat untuk naik jabatan dibanding laki-laki. Karena laki-laki lebih simple dan dapat bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan. Artinya kalau perempuan menduduki jabatan tinggi lebih rawan dan bahaya. Semakin tinggi jabatan, tugas dan tanggung jawab semakin besar membuat waktu tersita untuk bekerja lebih banyak. Dalam rumah tangga kepala keluarga adalah suami. Perempuan tidak dapat bersifat flexible, karena akan ada tuntutan dari suami. Faktor ini yang memungkinkan bagi wanita lambat untuk naik jabatan”. wawancara mendalam dengan Ibu Nova Pandangan suami terhadap istri yang bekerja adalah sangat mendukung. Karena dengan bekerja dapat membantu segala keperluan rumah tangga. Suami juga tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut.Resiko yang diterima bagi wanita yang bekerja adalah terbengkalainya urusan keluarga. Pekerjaan rumah yang biasa dikerjakan oleh perempuanistri istri akan terbengkalai. Karena waktu sudah tersita melakukan pekerjaan di luar rumah. Pengasuhan anak juga tidak terlepas dari peran PRTPembantu Rumah Tangga. Sedangkan untuk tantangan bekerja di luar rumah adalah: Focus pada keluarga membuat pekerja begitu masuk ke rumah meninggalkan pekerjaannya,Tidak memiliki waktu yang banyak bersama keluarga, khususnya anak, Bekeja membuat kita terhubung dengan orang lain, dimana pun kita bekerja pasti akan menghubungan dengan orang lain, terjadinya imteraksi antar sesama pekerja tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya konflik. Dan setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda., Bekerja juga membuat bosan, Universitas Sumatera Utara Keletihan dalam bekerja berpengaruh terhadap kesehatan, energy dan tidak mampu memmbawakan diri dengan baik yang dapat mengakibatkan stress, Khusunya sebagai wanita, kesehatan kulit sangat penting, terlalu lama di ruangan ber AC membuat kulit kering dan sensitive, Dan terlalu lama di depan komputer dan duduk di kursi membuat mata terganggu dan bias membuat salah postur tubuh. Harapan Ibu Nova untuk jenjang karier adalah ingin sukses. “Harapan saya ingin menjadi sukses, Jika memungkinkan ingin menjadi Kabag, Merupakan harapan setiap orang bekerja sepertinya untuk meningkatkan kariernya” wawancara mendalam dengan Ibu Nova Harapan untuk anak adalah memiliki anak yang memiliki kepribadian baik dan penuh kepedulian, Meskipun tidak memiliki waktu penuh dengan orang tua. Juga ingin memiliki anak yang pintar. Informan ingin memainakn peran terbaik bagi keluarganya. Dengan memberi anak perhatian dan kasih sayang. Mendidik anak tidak dengan kekerasan. Ingin memiliki anak yang memiliki tutur kata yang lembut dan baik. Harapan seorang Ibu agar dapat membangun kedekatan dengan anak. Mengetahui apa yang menjadi permasalahan anak di sekolah, di keluarga bahkan lingkungan bermainnya. Agar dapat menyenangi apa yang anak suka. Dan ingin memiliki anak yang dapat bertanggung jawab, jujur dan peduli kepada sesama. Peran di sektor domestik dan publik yang dilakukan Ibu Nova yang tinggal dengan seorang suami pekerja dan 2 orang anak yang berusia 8 tahun dan 8 bulan. Ibu nova memiliki PRT yang tinggal di rumahnya Universitas Sumatera Utara Table 6: Rangkuman peran di sektor domestik dan publik Ibu Nova Sek tor do mestik NO SUAMI ISTRI ANAK PRT Guru Les 1 Mengantar anak ke sekolah Membawa anak jalan pada saat weekend Membuat Sarapan Membantu anak belajar 2 Menjemput anak dari sekolahsekolah full day sampai sore Membersihkan Rumah 3 Menyuci 4 Menyetrika 5 Memasak makan siang dan makan malam 6 Menjaga anak 7 Memandikan anak 8 Mengasuh anak Sekt o r p ubl ik 9 Bekerja di kandir PTPN III bagian pemasaran Bekerja di bagian transformasi bisnis kandir PTPN III 10 Rapat Rapat 11 Dinas ke luar kota Arisan Kandir 12 Dinas ke kebun luar kota Sumber: wawancara mendalam dengan Ibu Nova

5. Sudiarty 51 tahun