Ketentuan pensiun Hubungan Antar Pekerja

2 Karyawan pada Strata I,II, dan III produksi, penghasilan yang dibayarkan sesuai dengan Pasal 31.32, dan 37 serta pasal 35 berdasarkan golongan. 3 Karyawan pada Strata IV,V,VI, dan VII penghasilan yang dibayarkan sesuai dengan Pasal 31,32,33,34 dan 37 4 Pengusaha memberikan kesempatan yang cukup kepada karyawan wanita untuk menyusui anaknya. Dan dalam pasal 27 dijelaskan mengenai Cuti Haid bagi karyawan wanita, sebagai berikut: 1 Karyawan wanita yang dalam masa haid merasakan sakit, tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid. 2 Izin tidak masuk bekerja karena adanya halangan tersebut wajib diberikan apabila dimintadiberitahukan oleh Karyawan tersebut kepada atasan langsung dengan mendapatkan gaji penuh. 3 Kepada karyawan wanita yang telah dimasuki masa Menopause sesuai dengan keterangan dokter tidak diberikan cuti haid.

3.5 Ketentuan pensiun

Untuk karyawan yang bekerja di PT.Perkebunan Nusantara III baik laki- laki maupun perempuan memiliki batas usia pensiun yang sama. Perbedaan hanya berdasarkan golongan: Untuk Pensiun normal 1. Karyawan golongan IA sd IID usia 55 tahun 2. Karyawan golongan IIIA sd IVD usia 56 tahun Universitas Sumatera Utara

3.6 Hubungan Antar Pekerja

Hubungan antar pekerja adalah baik. Terlihat saat melakukan wawancara, pada saat jam beristirahat tampak sesama pekerja saling bercanda satu sama lain. Ada yang tetap bekerja, ada yang bekerja sambil bernyanyi- nyanyi. Banyak tingkah dan perbuatan di dalam ruangan tersebut. Sehingga membuat kantor menjadi santai. Berbeda saat informan datang pagi,. Semua berkecamuk di depan komputer masing-masing untuk menuntaskan tugasnya. Sekali-kali ada yang keluar masuk kantor sambil membawa berkas-berkas. Ada juga yang hilir mudik menuju toilet. Hubungan antar karyawan dan atasan di PT.Perkebunan Nusantara III sangat baik. Karyawan dan atasan bekerja dengan sifat saling membantu dan mendukung. Di PT.Perkebunan III juga dilakukan kutipan sosial kepada karyawan yang dipergunakan jika ada yang kemalangan, sakit dalam melahirkan, untuk sunatan dan juga pernikahan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV : Peran-Peran Wanita Pekerja

4.1. Peran-Peran Wanita Pekerja

Peran yang dimainkan wanita pekerja dalam kehidupan sehari-hari dibagi menjadi dua kelompok, yakni peran yang berhubungan dengan keluarga dan peran yang berhubungan dengan masyarakat. Peranan tersebut dimainkan wanita dalam keseharian dan juga oleh orang sekeliling seperti anak, suami, sesama pekerja, dan masyarakat luas. Hal ini sesuai dengan Teori Peran yang dikatakan oleh seorang Antropolog Robert Linton dalam Budiman 1981 bahwa interaksi sosial dalam terminologi aktor-aktor yang bermain sesuai dengan apa-apa yang ditetapkan oleh budaya. Sesuai dengan teori ini, harapan-harapan peran merupakan pemahaman bersama yang menuntun kita untuk berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Artinya bahwa seseorang yang mempunyai peran tertentu misalnya peran sebagai orangtua, peran sebagai wanita, peran sebagai pekerja, dll. Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa peranan yang dimiliki oleh wanita. Peranan tersebut sesuai dengan Notouro dan dapat diaplikasikan sebagai berikut: 1. Peranan wanita sebagai pribadi 2. Peran perempuan sebagai istri 3. Peranan wanita sebagai Ibu 4. Peranan wanita sebagai pekerja 5. Peranan wanita sebagai anggota masyarakat Universitas Sumatera Utara