Kegiatan-kegiatan Perempuan di PT.Perkebunan Nusantara III Atribut-atribut yang digunakan karyawan PT.Perkebunan Jam Kerja Resmi

kurang.Pekerjaan rumah tangganya dibagi menurut jenis kelamin. Bagi yang sudah mampu, pekerjaan rumah tangganya dikerjakan oleh pembantu. Pola kekuasaan antara suami dan istri kurang jelas. 3. Perempuan kalangan kelas atas. Perekonomian mereka lebih tergantung pada suaminya. Status sosial keluarga ditentukan oleh peran suami, apakah ia mampu mencukupi kebutuhan keluarga tanpa bantuan istri. Seorang suami menempati posisi sebagai manajer rumah tangga

3.2. Kegiatan-kegiatan Perempuan di PT.Perkebunan Nusantara III

a. IKBI Ikatan Keluarga Besar Istri PTPN III IKBI merupakan salah satu organisasi yang ada di PTPN III yang menaungi seputar darma wanita, IKBI dipimpin oleh Ibu DirutDirektur Utama. Dan penanggung jawabnya adalah Ibu-Ibu Direksi bidang lain. Dan anggota dari IKBI adalah semua istri-istri mulai dari istri KabagKepala Bagian sampai karyawan. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan IKBI adalah yang berkaitan dengan ekonomi,sosial, dan pendidikan seperti: 1. Membuat laporan dari kebun-kebun kepada IKBI kantor direksi 2. Kegiatan pasar murah 3. Bantuan-bantuan sosial 4. Santunan terhadap anak yatim 5. Pemeriksaan Gizi 6. Mengadakan PAHE paket Hemat pada saat bulan Ramadhan. Universitas Sumatera Utara b. Arisan Karyawati Kandir Medan Bagi karyawati yang ada di Kandir PT.Perkebunan Nusantara diadakan arisan yang dilakukan sebulan sekali, dan pertemuan yang diadakan sebulan sekali ini biasa dilakukan di cakruk balai pengobatan PT.Perkebunan Nusantara III yang berada di depan Kandirkantor direksi . Kegiatan-kegiatan yang dilakukan biasanya bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sesama karyawan, dan juga untuk mempererat tali persaudaraan antar karyawan. Arisan ini bermanfaat untuk ikatan sosial. Apabila ada anggota yang sakit, kemalangan dan sebagainya, Sebagai sesama anggota arisan biasanya akan menjenguk untuk menunjukkan empati dan simpati terhadap teman yang sedang sakit atau berduka. c. Organisasi Serikat Pekerja Kewanitaan Dan khusus untuk perempuan terdapat organisasi serikat pekerja bidang kewanitaan yaitu untuk membantu permasalahan-permasalahan yang dialami karyawati.

3.3. Atribut-atribut yang digunakan karyawan PT.Perkebunan

Nusantara III : Pakaian yang digunakan yaitu: a. Senin sampai kamis menggunakan pakaian berwarna biru yang dilengkapi dengan logo PTPN III, b. Dan untuk hari jum’at memakai batik. Universitas Sumatera Utara

3.4 Jam Kerja Resmi

Jam kerja 1satu hari bagi Kantor Direksi adalah 8delapan jam sehari atau 40empat puluh jam seminggu dengan ketentuan sebagai berikut: a.Senin sd Kamis : Pukul 07.30-16.30 WIB b.Jum’at : Pukul 07.30-11.30 WIB Karyawan wanita dapat dipekerjakan pada malam hari sampai pukul 22.00 WIB setelah pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi hanya dapat dipekerjakan setelah mendapat izin dispensasi dari Departemen Tenaga Kerja. Sedangkan untuk kerja lembur yaitu pekerjaan yang dilakukan di luar jam kerja dan hari lIbur yang dilaksanakan harus memenuhi syarat:  Ada perintah tertulis dari atasan langsung Karyawan yang bersangkutan  Waktu kerja lembur hanya dapat dilaksanakan paling banyak 3tiga jam kerja dalam 1satu hari dan 14empat belas jam kerja dalam 1satu minggu. Dan untuk perhitungan uang lembur ditetapkan sebagai berikut: a. Hari Biasa: 1 Untuk jam kerja lembur pertama harus dibayarkan upah lembur sebesar 1,5 satu setengah kali upah sejam. 2 Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah sebesar 2dua kali upah sejam. b. Hari Istirahat mingguanhari besar: 1 Perhitungan upah kerja lembur untuk 7tujuh jam kerja pertama, dibayar 2dua kali upah sejam. Universitas Sumatera Utara 2 Setelah 7tujuh jam kerja pertama, dibayar uang lembur sebesar 3tiga kali upah sejam. c.1 Januari, 17 Agustus dan Hari besar keagamaan: 1 Untuk 7tujuh jam kerja pertama, dibayar uang lembur sebesar 3tiga kali uang lembur 1satu jam. 2 Setelah 7tujuh jam kerja pertama, dibayar uang lembur sebasar 4empat kali uang lembur 1satu jam. Sedangkan dispensasi untuk karyawan wanita dijelaskan dalam PKB pasal 26 mengenai cuti melahirkan yaitu: 1 Karyawan wanita berhak atas cuti melahirkan selama 1,5satu setengah bulan sebelum melahirkan dan 1,5satu setengah bulan setelah melahirkan. Sedangkan karyawan wanita yang mengalami gugur kandungan diberikan izin selama 1,5satu setengah bulan setelah keguguran 2 Perpanjangan cuti melahirkan dapat dibenarkan hanya berdasarkan surat keterangan dokter karena alas an keadaan yang dapat membahayakan kesehatankeselamatan karyawan. 3 Penghasilan karyawan selama cuti melahirkan adalah sama seperti karyawan aktif, yakni: 1 Karyawan pada Strata I,II, dan III non produksi, penghasilan yang dibayarkan sesuai dengan pasal 31,32,35 dan 37 Universitas Sumatera Utara 2 Karyawan pada Strata I,II, dan III produksi, penghasilan yang dibayarkan sesuai dengan Pasal 31.32, dan 37 serta pasal 35 berdasarkan golongan. 3 Karyawan pada Strata IV,V,VI, dan VII penghasilan yang dibayarkan sesuai dengan Pasal 31,32,33,34 dan 37 4 Pengusaha memberikan kesempatan yang cukup kepada karyawan wanita untuk menyusui anaknya. Dan dalam pasal 27 dijelaskan mengenai Cuti Haid bagi karyawan wanita, sebagai berikut: 1 Karyawan wanita yang dalam masa haid merasakan sakit, tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid. 2 Izin tidak masuk bekerja karena adanya halangan tersebut wajib diberikan apabila dimintadiberitahukan oleh Karyawan tersebut kepada atasan langsung dengan mendapatkan gaji penuh. 3 Kepada karyawan wanita yang telah dimasuki masa Menopause sesuai dengan keterangan dokter tidak diberikan cuti haid.

3.5 Ketentuan pensiun