44 dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 3 - 4 orang. Bila diperhatikan
menurut kecamatan, rata-rata jumlah anggota keluarga di setiap Kecamatan juga terdiri dari 3 - 4 orang per keluarga.
Informasi tentang rata-rata jumlah anggota keluarga ini dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan program keluarga berencana
di wilayah Kota Palangka Raya dan dapat digunakan pemerintah kota dalam merencanakan kebutuhan perumahan, seperti untuk menentukan
ukuran rumah dengan berbagai tipe agar dapat memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat yang beranggota 3 - 4 orang.
2. Karakteristik Kepala Keluarga
Karakterisik kepala keluarga berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, status kesehatan, pekerjaan penting untuk diketahui,
berkaitan dengan perencanaan kebijakan pelayanan kebutuhan dasar berbasis keluarga seperti ketersediaan pangan, pendidikan, kesehatan,
perumahan, kemiskinan, dan lain-lain.
Tabel 20 : Jumlah dan Proporsi Kepala Keluarga Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kota Palangka Raya Tahun 2015
N N
N
1 2
3 4
5 6
7
Pahandut 17.670
25,08 4.195
5,95 21.865
31,04 Bukit Batu
2.580 3,66
479 0,68
3.059 4,34
Jekan Raya 32.729
46,46 7.576
10,75 40.305
57,21 Sabangau
3.709 5,26
775 1,10
4.484 6,36
Rakumpit 618
0,88 120
0,17 738
1,05
Kota P. Raya 57.306
81,34 13.145
18,66 70.451
100,00 Kecamatan
Jumlah Kepala Keluarga Laki-Laki
Perempuan L + P
Sumber : Data Server Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Tahun 2015, diolah
Tabel 20 di atas, menyajikan Jumlah dan Proporsi Kepala Keluarga Kota Palangka Raya tahun 2015 menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin. Dari
tabel tersebut terlihat bahwa mayoritas kepala keluarga di Kota Palangka Raya adalah laki-laki yaitu 57.306 kepala keluarga 81.34 persen,
sedangkan perempuan yang menjadi kepala keluarga sebanyak 13.145 18,66 persen atau dengan perbandingannya sekitar 4 : 1, yang artinya
dari 4 kepala keluarga laki-laki terdapat 1 kepala keluarga perempuan.
45 Hal yang sama juga terlihat pada Kecamatan Pahandut dan Kecamatan
Kecamatan Jekan Raya. Sedangkan Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Rakumpit perbandingan kepala keluarga laki-
laki dan kepala keluarga perempuan 5 : 1. Kondisi menggambarkan bahwa ada kecenderungan pada
daerah pusat kota Kecamatan Jekan Raya dan Kecamata Pahandut dimana terdapat pusat pemerintahan, pendidikan, ekonomi, jasa, dll,
dimana sebagian besar penduduk perempuannya juga ikut bekerja di dalamnya, sehingga secara ekonomi mampu lebih mandiri memiliki
penghasilan sendiri, jumlah perbandingan kepala keluarga perempuan dan kepala keluarga laki-laki sedikit lebih banyak 4 : 1 dari pada jumlah
kepala keluarga perempuan yang berada di daerah luar pusat perkotaan 5 : 1.
46
BAB IV KUALITAS PENDUDUK
Kualitas penduduk biasanya diukur dari tingkat kesehatan, pendidikan, masalah sosial dan lain sebagainya. Secara internasional kualitas
pembangunan manusia diukur dengan Indikator Pembangunan Manusia yang terdiri dari tingkat pendidikan melek huruf dan rata-rata sama sekolah,
kesehatan angka kematian bayi dan angka harapan hidup waktu lahir serta kesejahteraan yang diukur dengan penghasilan per kapita.
A. Kesehatan 1. Kelahiran Fertilitas