70 Tingginya angka migrasi keluar di Kecamatan Pahandut harus diteliti lebih
lanjut, mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan terpadat di Kota Palangka Raya dan merupakan pusat perekonomian,
sekaligus menjadi tempat terbentuknya kawasan-kawasan kumuh.
C. Angka Migrasi Netto Mn
Angka Migrasi Netto Mn adalah selisih banyaknya migrasi masuk dan migrasi keluar. Apabila migrasi masuk lebih besar daripada migrasi keluar
maka disebut migrasi netto positif. Sedangkan jika migrasi keluar lebih besar dari pada migrasi masuk disebut migrasi negatif. Dari tabel 33 dan tabel 34
di atas, terlihat bahwa migrasi yang terjadi di Kota Palangka Raya pada tahun 2015 adalah migrasi negatif, dimana migrasi keluar yaitu 18.496 orang
lebih besar dari migrasi masuk yaitu 15.060 orang, dengan angka migrasi netto -14, yang artinya pada setiap 1.000 orang penduduk Kota Palangka
Raya terjadi perpindahan keluar sebanyak 14 orang per tahun.
Tabel 42 : Migrasi Netto Mn Menurut Kecamatan di Kota Palangka Raya Tahun 2015
ANGKA MIGRASI
NETTO Mn
PAHANDUT 4.768
6.851 81.488
-26 BUKIT BATU
570 699
11.577 -11
JEKAN RAYA 8.340
9.776 141.353
-10 SABANGAU
1.286 1.040
16.763 15
RAKUMPIT 96
130 2.531
-13
15.060 18.496
253.712
-14 MUTASI
DATANG MUTASI
PINDAH
KECAMATAN JUMLAH
PENDUDUK
Sumber : Data Server Pelayanan Disdukcapil Kota Palangka Raya, Data Server Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015, diolah
Bila diperhatikan angka migrasi netto per kecamatan satu-satunya kecamatan yang angka migrasi nettonya positif adalah Kecamatan
Sabangau yaitu 15. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan kawasan permukiman baru dan sentra perekonomian di
kawasan tersebut.
71
BAB VI KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN
Dokumen Kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Akta PerkawinanPerceraian wajib dimiliki oleh penduduk
Indonesia. Dokumen kependudukan ini mempunyai kekuatan hukum yang mengikat secara perdata bagi pemiliknya. Misalnya akta kelahiran,
menunjukkan hubungan perdata dan pemilik akta dengan orang tuanya, akta kematian juga menunjukkan hubungan perdata dengan ahli waris, demikian
pula akta-akta yang lain. Kepemilikan dokumen ini selain mempunyai kekuatan legal, juga dapat digunakan untuk memperoleh pelayanan sosial dasar yang
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara bagi pemerintah, kepemilikan dokumen kependudukan bermanfaat dalam melakukan kegiatan
pengadministrasian penduduk berdasarkan hak legalnya serta, memperkuat database kependudukan serta pelayanan publik.
A. Kepemilikan Kartu Keluarga