24.81 23.93 24.25 22.61 2.28 2.90 1.98 2.07 Bab 2-Gambaran Umum Kondisi Daerah ok

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 153 Tabel 2.177 Kontribusi Sektor PertanianPerkebunan Terhadap PDRB Atas Dasar Harga BerlakuADHB NO URAIAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 PDRB sektor Pertanian 543,878.54 593,870.23 658,047.22 723,699.57 2 PDRB 2,141,101.00 2,394,035.00 2,692,897.80 3,024,862.00 Persentase Kontribusi

25.40 24.81

24.44 23.93

Tabel 2.178 Kontribusi Sektor PertanianPerkebunan Terhadap PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010ADHK NO URAIAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 PDRB sektor Pertanian 508,496.31 516,102.76 527,696.68 533,257.80 - 2 PDRB 2,021,940.20 2,128,578.10 2,243,300.00 2,358,939.00 - Persentase Kontribusi

25.15 24.25

23.52 22.61

Sumber Data: BPS Kab. Manggarai Tahun 2015. Tabel 2.179 Kontribusi Kelompok Petani Terhadap PDRB Atas Dasar Harga BerlakuADHB NO URAIAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 Kontribusi Kelompok Petani Terhadap PDRB 2 PDRB 2,141,101.00 2,394,035.00 2,692,897.80 3,024,862.00 Persentase Kontribusi RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 154 Tabel 2.180 Kontribusi Sektor Perkebunan Tanaman Keras Terhadap PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010ADHB NO URAIAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 PDRB sektor Perkebunan 42,109.15 46,032.87 51,791.86 58,679.97 - 2 PDRB 2,021,940.20 2,128,578.10 2,243,300.00 2,358,939.00 - Persentase Kontribusi

2.08 2.28

2.56 2.90

Sumber Data: BPS Kab. Manggarai Tahun 2015. Tabel 2.181 Kontribusi Sektor Perkebunan Tanaman Keras Terhadap PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010ADHK NO URAIAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 PDRB sektor Perkebunan 39,067.52 39,951.59 40,852.67 41,810.25 - 2 PDRB 2,021,940.20 2,128,578.10 2,243,300.00 2,358,939.00 - Persentase Kontribusi

1.93 1.98

2.02 2.07

Sumber Data: BPS Kab. Manggarai Tahun 2015. Tabel 2.182 Cakupan Bina Kelompok Tani NO URAIAN TAHUN HA 2011 2012 2013 2014 2015 1 Kelompok Tani Binaan 988 1.177 1.219 1.272 1.372 2 Kelompok Tani baruPemula 579 587 513 470 488 3 Kelompok Tani Pemula Ke Lanjutan 375 518 632 721 799 4 Kelompok Tani Lanjutan Ke Madya 34 67 69 76 80 5 Kelompok Tani Madya Ke Utama 5 5 5 5 Sumber Data: BP2KP Kab. Manggarai Tahun 2015. Jumlah kelompok tani binaan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan hal ini disebabkan meningkatnya kesadaran petani untuk membentuk kelompok tani, selain itu pengetahuan, keterampilan dan RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 155 sikap anggota kelompok meningkat sehingga jumlah kelompok tani yang naik kelas meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya kesadaran, pengetahuan, keterampilan dan sikap petani tidak terlepas dari peran dan fungsi penyuluh pertanian lapangan.

2.3.2.2 Kehutanan

Rehabilitasi Lahan Kritis di Dalam Kawasan Hutan Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis di dalam Kawasan Hutan selama 5 lima tahun, dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 tidak sama. Pada tahun 2011 tidak ada kegiatan rehabilitasi di dalam kawasan hutan karena tidak dianggarakan. Apabila dibandingkan dengan tahun 2012, maka pada tahun 2013 dan 2014 perkembangan rehabilitasi menurun, tetapi meningkat lagi pada tahun 2015 seluas 119 ha sehingga total sampai dengan tahun 2015 perkembangan rehabilitasi didalam kawasan hutan mencapai 392 ha. Perkembangan rehabilitasi dalam kawasan hutan yang tidak sama selama 5 lima tahun ini berhubungan dengan penganggaran yaitu alokasi DAU yang terbatas, sedangkan peningkatan rehabilitasi pada tahun 2015 karena mendapat dukungan dari alokasi APBN untuk rehabilitasi Kawasan Hutan Meler Kuwus seluas 100 ha. Tabel 2.183 Rehabilitasi Lahan Kritis di Dalam Kawasan Hutan NO KELOMPOK HUTAN PERKEMBANGAN REHABILITASI DALAM KAWASAN HUTAN HA TOTAL 2011 2012 2013 2014 2015 1 Gapong RTK. 18 - - - 50 - 50 2 Meler Kuwus RTK. 111 - - - - 100 125 3 Todo RTK. 14 - - 20 - - 20 4 Nggalak Rego RTK. 103 - 5 53 20 19 97 5 Ramut RTK.15 - 100 - - - 100 6 Bajak RTK. 103 A - - - - - - 7 Pisok RTK 103.C - - - - - - Jumlah - 105 73 70 119 392 Sumber Data : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Tahun 2015 RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 156 Rehabilitasi Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan Perkembangan rehabilitasi lahan kritis di luar kawasan hutan selama 5 lima tahun dari tahun 2011 – 2015 tidak sama. Jika dibandingkan perkembangan rehabilitasi antara tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 dengan kondisi pada tahun 2015, maka terjadi penurunan yang cukup signifikan, karena kegiatan rehabilitasi lahan kritis di luar kawasan hutan pada tahun 2011 – 2014 selain mendapat alokasi DAU juga didukung oleh APBN dan APBD I melalaui kegiatan Kebun Bibit Rakyat KBR dan Gerakan Cendana Keluarga GCK Tabel 2.184 Rehabilitasi Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan NO KECAMATAN PERKEMBANGAN REHABILITASI DI LUAR KAWASAN HUTAN HA 2011 2012 2013 2014 2015 1 Langke Rembong 131,92 7,50 11,25 137,50 9,37 2 Ruteng 875,00 100,67 106,05 207,70 13,87 3 Wae Rii 625,68 60,00 90,33 69,30 18,37 4 Reok 560,55 125,00 148,55 69,30 8,00 5 Reok Barat - - 73,60 11,40 35,37 6 Satar Mese 801,00 98,00 80,75 201,80 0,50 7 Satar Mese Barat 1.227,00 147,00 134,00 226,30 94,00 8 Satar Mese Utara - - - - - 9 Cibal 805,84 217,50 140,00 381,80 14,75 10 Cibal Barat - - 72.05 320,50 - 11 Lelak 750 30,00 10,75 69,30 30,87 12 Rahong Utara 750 125,00 38,875 171,90 2,47 Jumlah Akumulasi 6.527.00 910,67 907,105 1.866,80 227,60 Sumber Data : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Tahun 2015 Tabel 2.185 Rekapitulasi Rehabilitasi Lahan Kritis di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan NO LAHAN KRITIS TAHUN HA 2011 2012 2013 2014 2015 1 Dalam Kawasan Hutan - 105 73 70 119 2 Luar Kawasan Hutan 6.527,00 910,67 907,105 1.866,80 227,60 Jumlah 6,527.00 1015,67 980,105 1.936,80 346,60 Sumber Data : DISHUTBUN Kabupaten Manggarai Tahun 2015 RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 157 Luas Kerusakan hutan selama 5 lima tahun dari tahun 2011-2015 tidak sama. Apabila dibandingkan dengan kondisi tahun 2011 kerusakan hutan mengalami penurunan sampai tahun 2015. Hal ini disebabkan karena meningkatnya pengamanan hutan dari gangguan pembalakan liar dan perambahan hutan. Tabel 2.186 Luas Kerusakan Kawasan Hutan NO KERUSAKAN KAWASAN HUTAN TAHUN HA 2011 2012 2013 2014 2015 1 Gapong RTK. 18 - 2,5 - - - 2 Meler Kuwus RTK. 111 2,50 1,0 0,4 - - 3 Todo RTK. 14 1,00 - - 0,50 - 4 Nggalak Rego RTK. 103 5,00 - 0,5 0,75 - 5 Ramut RTK.15 - - - - - 6 Bajak RTK. 103 A - - - - - 7 Pisok RTK 103.C - - - - - Jumlah 8,50 3,5 0,9 1,25 - Sumber Data : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Tahun 2015 Tabel 2.187 Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap PDRB ADHB NO INDIKATOR TAHUN HA 2011 2012 2013 2014 2015 1 Presentase Kehutanan dan Penebangan Kayu 0.05 0.05 0.05 0.06 0.06 Sumber Data : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Tahun 2015

2.3.2.3 Energi Dan Sumberdaya Mineral

1. Pertambangan Mineral Batuan

Jumlah lokasi potensi mineral batuan di Kabupaten Manggarai sebanyak 19 sembilan belas. Pengawasan Pertambangan Mineral Batuan, dilakukan baik terhadap pertambangan mineral batuan yang diusahakan oleh masyarakat yang tidak memiliki izin pertambangan, maupun usaha pertambangan mineral batuan yang dilakukan oleh 2 dua investor yang telah memiliki Izin Usaha Pertambangan. RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 158 Kegiatan pengawasanmonitoring dilakukan yang bertujuan agar masyarakat melakukan pertambangan sesuai teknik pertambangan yang benar, dan para pelaku usaha pertambangan mineral batuan harus memiliki izin usaha. Namun, sampai pada tahun terakhir RPJMD, hanya investor dengan skala usaha yang besar yang memiliki Izin Usaha, sedangkan kegiatan pertambangan rakyat tidak memiliki izin pertambangan PETI karena tidak pernah mengajukan permohonan sesuai syarat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Gambaran potensi pertambangan mineral batuan di Kabupaten Manggarai, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.188 Jumlah Lokasi dan luas areal Mineral Batuan No Tahun Jumlah Lokasi Luas areal ha Realisasi Jml lokasi 1 2011 19 138, 06 100 2 2012 19 150,45 100 3 2013 19 170,23 100 4 2014 18 150,45 94 5 2015 18 196, 15 94 Sumber Data : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Manggarai Tahun 2015

2. Pengelolaan Pertambangan Mineral Logam

Di Kabupaten Manggarai terdapat potensi pertambangan mineral logam, yang terdiri dari emas, mangan, timah, tembaga dan biji besi, yang sebagian besar berada di wilayah utara Kabupaten Manggarai. Sampai tahun 2015, jenis mineral logam yang sudah dilakukan eksplorasi dan eksploitasi baru terbatas pada mineral logam jenis mangan dan base metal. Pengelolaan Pertambangan Mineral Logam dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara nasional dalam bidang pertambangan. Selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, Pemerintah Daerah telah memproses permohonan usaha pertambangan, dan telah menerbitkan Izin Usaha pertambangan, sebagaimana tergambar dalam tabel berikut ini. RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 159 Tabel 2.189 Jumlah IUP dan Luas Areal Izin Pertambangan No Tahun Jumlah IUP Luas Areal Izin Ha 1 2011 22 27.016, 53 2 2012 22 26.437,73 3 2013 22 27.144,43 4 2014 19 18.836,83 5 2015 18 18.630,17 Sumber Data : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Manggarai Tahun 2015 Pada tabel tersebut di atas, selama tahun 2011 sampai tahun 2015 terjadi perubahan jumlah IUP dan jumlah luas areal izin pertambangan. Kondisi ini terjadi karena terdapat IUP yang berakhir masa berlakunya expire dan tidak ada permohonan perpanjangan izin, sedangkan perubahan luas areal atau penciutan wilayah disebabkan karena tumpang tindih dengan kawasan hutan.

3. Pengawasan Distribusi Bahan Bakar Minyak

Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pertambangan Dan Energi telah melakukan pengawasan terhadap distribusi Bahan Bakar Minyak dalam wilayah Kabupaten Manggarai. Selama tahun 2011 sampai tahun 2015, telah dilakukan pengawasan terhadap distribusi dan penjualan berbagai jenis Bahan Bakar Minyak, baik pada sarana distribusi dan penjualan, sebagaimana tergambar pada tabel berikut, maupun di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai. Tabel 2.190 Sarana Distribusi Dan Penjualan Bahan Bakar Minyak No Jenis Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1 SPBU 3 3 3 4 4 2 SPDN 1 1 1 1 1 3 Agen Minyak Tanah 6 6 6 6 6 4 Pangkalan Minyak Tanah 18 22 22 22 22 Sumber Data : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Manggarai Tahun 2015 RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 160 Tabel 2.191 Kontribusi Sektor Pertambangan Terhadap PDRB NO URAIAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 PDRB sektor Pertambang an dan Galian 62.358,80 66.733,70 71.486,40 76.484,20 2 PDRB Sektro Listrik dan Gas 1.295,60 1.396,40 1.505,40 1.624,70 3 Jumlah 1+2 63.654,40 68.130,10 72.991,80 78.108,90 4 PDRB 2,021,940.20 2,128,578.10 2,243,300.00 2,358,939.00 - Persentase Kontribusi 3,15 3,20 3,25 3,31 - Sumber Data: BPS Kab. Manggarai Tahun 2015. Data pada tabel di atas mengambarkan bahwa kontribusi Sektor Pertambangan dan Galian, serta Sektor Listrik dan Gas dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 cendrung meningkat, dan pada sisi lain PDRB Kabupaten Manggarai juga mengalami peningkatan. Tergambar bahwa kontribusi Sektor Pertambangan dan Galian, serta Sektor Listrik dan Gas mengalami eskalasi yakni 3,154 pada tahun 2011 menjadi 3,548 pada tahun 2014, dengan kontribusi terbesar bersumber dari Sektor Pertambangan dan Galian yaitu Rp 62.358.800.000,00 pada tahun 2011 menjadi Rp 76.484.200.000,00 pada tahun 2014.

2.3.2.4 Ketenagalistrikan

Realisasi pencapaian pembangunan dan pemanfaatan berbagi jenis sumber energi kelistrikan sebagaimana tergambar pada tabel di atas telah memberi dukungan terhadap kondisi ratio kelistrikan Kabupaten Manggarai sampai keadaan Tahun 2015 sebesar 67,90, dengan rincian : Listrik PLN sebesar 62,19 Listrik PLN dan Sehen, dan energi listrik Non PLN PLTS, PLTMH yang dibangun melalui APBD I Tahun 2008 sebesar: 5,71. Dengan demikian, ratio elektrifikasi Kabupaten Manggarai mengalami eskalasi sebesar 119,03 dibandingkan kondisi ratio elektrifikasi pada awal tahun 2011 sebesar : 31 . RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 161 Tabel 2.192 Jumlah PLTS dan Biogas yang Dibangun No Jenis Sumber Biaya Tahun Total Rumah 2011 2012 2013 2014 2015 1 PLTS APBD I 32 - - - 55 87 2 PLTS PDT 100 - - - - 100 3 PLTS DAK 80 46 416 496 574 1.612 4 Biogas DAK - - - 10 32 42 Sumber Data : DISTAMBEN Kabupaten Manggarai Tahun 2015

2.3.2.5 Pariwisata

Tabel 2.193 Kunjungan Wisata di Kabupaten Manggarai NO INDIKATOR TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah Capaian Kinerja Kunjungan - Wisatawan Manca Negara - Wisatawan Nusantara 3,006 5,190 2,895 7,040 3,547 9,274 1,164 15,188 2,129 11,553 2 Jumlah seluruh kunjungan pariwisata se kabupaten 8,196 9,935 12,821 16,352 13,682 3 Rata-rata lama tinggal 3 3 3 3 3 4 Rata-rata belanja wisatawan per Hari Rp 439,375 439,375 439,375 439,375 439,375 5 Total Uang Beredar 10,803,352 ,500 13,095,571 ,875 16,899,680, 625 21,553,980 ,000 18,034,500 ,000 Sumber Data: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Manggarai Tahun 2015. RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah 162 Tabel 2.194 Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB NO URAIAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 PDRB sektor Pariwisata 2 PDRB 2,021,940.20 2,128,578.10 2,243,300.00 2,358,939.00 - Persentase Kontribusi Sumber Data: BPS Kab. Manggarai Tahun 2015.

2.3.2.6 Kelautan dan Perikanan

Tabel 2.195 Persentase Kontribusi Sub Sektor Perikanan Terhadap PDRB Atas Dasar Harga BerlakuADHB NO URAIAN TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 1 PDRB sektor Perikanan 33547.04 36150.12 40691.9 45840.64 2 PDRB 2,141,101.00 2,394,035.00 2,692,897.80 3,024,862.00 Persentase Kontribusi

1.57 1.51