RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
168
2.4.1.2. Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani dalam
persentase merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuandaya beli petani di pedesaan.NTP juga menunjukkan daya
tukar term of trade dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP secara relatif
semakin kuat pula tingkat kemampuandaya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di NTT
pada Maret 2016, NTP di Nusa Tenggara Timur mengalami penurunan dibanding Februari 2016 yaitu sebesar 0,40 . Hal ini disebabkan karena
terjadi penurunan pada indeks harga hasil produksi pertanian dan terjadi peningkatan yang lebih besar pada indeks harga barang dan jasa yang
dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian. Analisis NTP di NTT bulan Maret 2016 berdasarkan tahun dasar
2012 NTP=100, menghasilkan rata-rata NTP di Nusa Tenggara Timur sebesar 100,73; dengan rincian NTP untuk subsektor tanaman pangan
NTP-P sebesar 104,26; subsektor hortikultura NTP-H sebesar 98,49; subsektor tanaman perkebunan rakyat NTP-TPR sebesar 94,35; subsektor
peternakan NTP-Pt sebesar 104,48; dan subsektor perikanan NTP-Pi sebesar 101,12.
Tabel 2.207 Nilai Tukar Petani NTT
NO URAIAN
TAHUN 2011
2012 2013
2014 2015
1 Indeks yang dibayar
- -
108.78 115.4
118.58 2
Indeks yang diterima -
- 106.52
116.59 121.77
3 Nilai Tukar Petani
- -
97.92 101.03
102.69 Sumber Data : BPS NTT
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
169
2.4.1.3. Pengeluaran Konsumsi Non Pangan Perkapita
Tabel 2.208 Pengeluaran Konsumsi Non Pangan Perkapita
No Uraian
TAHUN 2011
2012 2013
2014 2015
1 Total
Pengeluaran RT Non Pangan
1,759,925 1,749,236 1,746,521
2,006,243 -
2 Total
Pengeluaran 7,251,754 7,592,494
7,510,596 7,868,473
- 3
Rasio 48,55
46,09 46,52
51,01 -
2.4.1.4. Produktivitas Total Daerah