RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
166
Tabel 2.205 Cakupan Bina Kelompok Pengrajin
NO URAIAN
TAHUN 2011
2012 2013
2014 2015
1 Jumlah Kelompok
Pengrajin yang mendapatkan bantuan
Binaan Pemda 17
24 12
23 -
2 Jumlah Kelompok
Pengrajin 115
3 Prosentase Cakupan
Bina Kelompok Pengrajin
Sumber Data: DISPERINDAKOP Kab. Manggarai Tahun 2015. .
2.4. ASPEK DAYA SAING DAERAH
Daya saing merupakan kemampuan sebuah daerah untuk menghasilkan barang dan jasa untuk mencapai peningkatan kualitas
hidup masyarakat. Daya saing daerah di Kabupaten Manggarai dapat dilihat dari aspek kemampuan ekonomi daerah, infrastruktur wilayah,
lingkungan hidup, iklim investasi, tata ruang wilayah kabupaten, dan sumber daya manusia.
2.4.1. Kemampuan Ekonomi Daerah
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas jika dibentuk oleh investasi pada sektor-sektor ekonomi produktif, menciptakan lapangan kerja baru
diikuti oleh penyerapan tenaga kerja dengan daya beli riil, pemerataan pendapatan, peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kemampuan ekonomi daerah dapat dilihat dari produktivitas pada masing-masing sektor lapangan usaha pembentukan PDRB Kabupaten
Manggarai. BPS 2015 Manggarai melaporkan bahwa pada tahun 2011 sampai 2014 nilai PDRB Kabupaten Manggarai atas dasar harga berlaku,
sebesar Rp.2.141.101.000,000,-; tahun 2012 sebesar Rp.2.394.035.000.000,-; tahun 2013 sebesar Rp. 2.692.897.800.000,-; dan tahun 2014 sebesar Rp.
3.024.862.000.000. Nilai PDRB berdasarkan harga konstan sebesar tahun 2011
sebesar Rp
2.021.940.250.000,-; tahun
2012 sebesar
Rp.2.128.578.100.000,-; tahun 2013 sebesar Rp.2.243.300.000.000 ,-; dan
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
167
tahun 2014 sebesar Rp. 2.358.939.000.000. Rata-rata pertumbuhan ekonomi selama 2011-2014 sebesar 5.30 . Jika dihitung berdasarkan
Pendapatan per kapita selama 2012-2014, menunjukkan peningkatan signifikan, yakni; tahun 2012 sebesar Rp. 4.395.043, tahun 2013 sebesar
Rp.4.856.940,- , dan tahun 2014 sebesar Rp. 5.396.608. Rata-rata pertumbuhan ekonomi selama 2011-2014 mengalami
fluktuasi dengan angka pertumbuhan ekonomi tahun 2011 sebesar 5,05, tahun 2012 sebesar 5,67, tahun 2013 sebesar 5,46 , dan tahun 2014
sebesar 5.04. Rata-rata kontribusi sektoral pembentukan PDRB selama 2014
menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi perannya dengan kontribusi 25,48 , pertambangan dan
penggalian 3,49, Industri pengolahan 0,39, listrik dan gas 0,05, pengadaan air minum, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang
0,11, konstruksi 13,88, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor 8,82, transportase 3,34, akomodasi, makan dan minum
0,41, informasi dan komunikasi 9,47, jasa keuangan dan asuransi 6,64, real esteit 2,62, jasa usaha 0,19, jasa pemerintahan 12,50, jasa
pendidikan 6,81, jasa kesehatan 1,86, dan jasa lainnya 2,18. Salah satu indiktor kemajuan ekonomi di kabupaten Manggarai
adalah penyediaan lapangan usaha. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK pada tahun 2014 sebesar 68,07, dengan rincian TPA laki-laki
78,56 dan Perempuan 58,50. Tingkat Pengangguran tahun 2014 rata- rata sebesar 3,95, dengan laki-laki 4,16 dan Perempuan 3,69
Tabel 2.206 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Perkapita
NO URAIAN
TAHUN 2011
2012 2013
2014 2015
1 Pangan
1,864,921 2,045,978
2,007,744 1,926,962
2 Total
Pengeluaran 3,624,846
3,795,214 3,754,265
3,933,205 3
Persentase 51.45
53.91 53.48
48.99 Sumber Data : BPS NTT
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
168
2.4.1.2. Nilai Tukar Petani