RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
113
Dari table di atas terlihat bahwa secara keseluruhan terdapat 3.848 ruang kelas yang termasuk kondisi baik adalah 1.162 ruang, rusak ringan adalah
2183 ruang dan rusak berat 542 ruang. Dari kondisi ini, ruang kelas rusak berat yang paling banyak ada di tingkat SDMI menyusul SMPMTs.
Perbaikan untuk ruang kelas pada jenjang SD nampaknya membutuhkan perhatian.
2.3.2. Kesehatan
Komitmen Pemerintah dan Pemerintah Daerah akan pentingnya ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan selama tahun
2011-2015 sangat nyata melalui pembangunan berbagai pusat pelayanan kesehatan dasar seperti puskesmas, puskesmas pembantu,
dan poskesdes. Disamping itu Pemerintah Daerah juga telah melengkapi berbagai sarana RSUD Ruteng.
Peningkatan jumlah pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Manggarai tahun 2011-2015 ditandai oleh perubahan rasio jumlah
penduduk dibanding puskesmas dimana pada tahun 2011 sebesar 1:0,05 jiwa menjadi 1:0,06 jiwa tahun 2015. Demikian pula rasio Pustu dibanding
jumlah penduduk sebesar 1:0,18 jiwa pada tahun 2011 dan tahun 2015. Sedangkan rasio Poskesdes dibanding jumlah penduduk pada tahun 2011
sebesar 1:0,13 sedangkan pada tahun 2015 1: 0,23 jiwa. Jumlah pusat pelayanan kesehatan di Manggarai tahun 2011-2015 dapat dilihat pada
table berikut.
Tabel 2.65
Rasio dan Cakupan Pelayanan Kesehatan
NO INDIKATOR
TAHUN 2011
2012 2013
2014 2015
1 Rasio posyandu per
satuan balita 22,89
22,29 23,80
23,12 24,49
2 Rasio puskesmas, poliklinik,
dan pustu per satuan penduduk
0,618 0,682
0,685 0,560
0,537 3
Rasio RS per satuan penduduk
0,0067 0,0061 0,0060
0,006 0,0059
4 Rasio dokter per satuan
penduduk 0,28
0,19 0,14
0,60 0,13
5 Rasio tenaga medik
per satuan penduduk 1,69
1,70 1,33
2,87 2,52
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
114
NO INDIKATOR
TAHUN 2011
2012 2013
2014 2015
6 Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
82,56 89,21
93,3 93,3
95,20
7 Cakupan komplikasi
kebidanan yang ditangani 100
100 25,60
66,70 68,70
8 Cakupan
Desakelurahan Universal Child Immunization UCI
75,17 75,17
88,30 89,5
85,80
9 Cakupan Balita Gizi Buruk
mendapat perawatan 100
100 100
100 100
10 Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit TBC BTA
19,19 56,50
48,53 42,00
61,82 11
Cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit DBD 12
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin 129,62 132,78
126,90 113
107,20 13
Cakupan kunjungan bayi 85,79
95,1 94,3
92,61 99,62
14 Cakupan Puskesmas
188,89 188,89 190,90
190,90 175
15 Cakupan Pembantu
Puskesmas 41,61
41,61 37,03
37,65 36,25
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Manggarai 2015
Tenaga kesehatan berperan penting sebagai agen perubahan di bidang kesehatan masyarakat. Disamping berperan sebagai pelaksana
tindakan kuratif terhadap pasien, Nakes juga berperan besar dalam upaya preventif promotif.
Peningkatan jumlah tenaga kesehatan antara tahun 2011 ke tahun 2015 sangat signifikan. Apabila dilihat dari jumlah tenaga bidan dari tahun
ketahun bertambah, sedangkan untuk tenaga dokter spesialis sampai saat ini jumlahnya belum memadai karena terjadinya penurunan jumlah
tenaga dari tahun 2014 ke tahun 2015. Jumlah, jenis dan Kebutuhan Nakes di Kabupaten tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
115
Tabel 2.66
Perkembangan dan Kebutuhan Tenaga Kesehatan Kabupaten Manggarai Tahun 2011-2015
No Jenis Tenaga
Kesehatan Tahun
Target Nasional
Orang Kebutuhan
Tenaga Kesehatan
Baru 2011
2012 2013
2014 2015
1 Dokter Spesialis
6100.000 2
Dokter Umum 2
1 2
2 11
40100.000 124
3 Dokter Gigi
3 3
3 3
10 11100.000
27 4
Apoteker 4
6 5
6 5
10100.000 29
5 Tenaga Bidan
152 145
145 150
143 100100.000
195 6
Tenaga Perawat
265 259
253 167
252 117100.000
144 7
Tenaga Gizi 16
16 15
18 17
22100.000 57
8 Tenaga
Sanitasi 36
33 33
32 26
40100.000 109
9 Tenaga
Kesehatan Masyarakat
16 17
17 17
18 40100.000
117 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Manggarai 2015
Tabel 2.67 Cakupan Pelayanan RSUD
No Indikator Sasaran
Tahun 2011
2012 2013
2014 2015
1. Terwujudnya
Cakupan Pelayanan RS
1. BOR 64
79 77
77 78
2. ALOS hari 3 hari
2 hari 3 Hari
3 hari 3 hari
3. TOI hari 2 hari
1 hari 1 hari
1 hari 1 hari
4. BTO kali 75 kali
86 kali 79 kali
72 kali 94 kali
5. GDR 000 35 000
32 000 37 000
36 000 32 000
6. NDR 000 17 000
15 000 22 000
24 000 22 000
1. Prosentase
Kunjungan rawat jalan
8,2 7,85
7,7 7,69
6,63
2. Prosentase
Pasien rawat Inap
3,5 3,81
3,53 3,86
3,80
Rata-rata 87,54
Sumber : RSUD BLUD dr. Ben Mboi 2015
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
116
Tabel 2.68
Jumlah Kasus Kematian Ibu Melahirkan dan Bayi Lahir di RSUD
No Indikator Sasaran
Tahun 2011
2012 2013
2014 2015
1.
Menurunnya kasus Kematian Ibu yang
melahirkan di RS 13
kasus 11
kasus 12
kasus 9
kasus 6
kasus
2.
Menurunnya kasus kematian bayi yang
lahir di RS 61
kasus 78
kasus 138
kasus 195
kasus 33
kasus
3.
Presentase SC pada ibu yang melahirkan di
Rumah Sakit 17,91
27,21 37,75
28,27 17
Rata-rata 74,28
Sumber : RSUD BLUD dr. Ben Mboi 2015
Tabel 2.69 Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di RSUD
No Indikator sasaran
Tahun 2011
2012 2013
2014 2015
1. Terwujudnya Pelayanan
Kesehatan Penduduk
Miskin 1.
Menurunnya prosentase
pelayanan pasien
MiskinJAMKESMAS estimasi
182.997 jiwa:
a. Rawat jalan
b. Rawat inap
2. Menurunnya
prosentase pelayanan
pasien miskin quota daerah
estimasi 6022 jiwa a.
Rawat jalan b.
Rawat inap 3,1
2,01
3 12,35
3,08 2,3
11,3 12,28
2,93 2,64
6,52 11,88
3,40 2,28
10,42 23,79
2530 3336
554 2072
Sumber : RSUD BLUD dr. Ben Mboi 2015
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 2 - Gambaran Umum Kondisi Daerah
117
2.3.3. Pekerjaan Umum