Rata-rata nilai bid-ask spread sebelum stock split adalah sebesar 0,3358 dengan Standard Deviasi sebesar 0,024377. Nilai minimum bid-ask spread
sebelum stock split adalah sebesar 0 yang terdapat pada perusahaan Metro Realty Tbk, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Modern Internasional Tbk
dan Pakuwon Jati Tbk. Dimana nilai maximum bid-ask spread sebelum stock split adalah sebesar 0,183 yang dimiliki oleh Charoen Pokhphan Indonesia Tbk dan
Intiland Development Tbk.
4.2.1.2. Statistik Deskriptif Sesudah Stock Split
Statistik deskriptif sesudah stock split memiliki sama tujuan dengan sebelum stock split yaitu untuk memberi gambaran atau deskripsi suatu data yang
dilihat beberapa hari sesudah tanggal stock split.
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Sesudah
Stock Split
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Harga saham sesudah
184 50.0
3975.0 526.5689
856.53283 Volume perdagangan sesudah
184 .0000
7.8814 .529500
.9405832 Varian return sesudah
184 .0000
.3861 .041267
.0668101 Bid-ask spread sesudah
184 .000
.910 .04193
.068099
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata harga saham sesudah stock split
pada perusahaan yang menjadi sampel penelitian di Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian 2010 sampai dengan 2012 adalah sebesar 526,5689
dengan Standard Deviasi sebesar 856,53283. Nilai minimum harga saham sesudah stock split
adalah sebesar 50 yang dimiliki oleh Pakuwon Jati Tbk, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
untuk nilai harga saham sesudah stock split maximum adalah sebesar 3975 yang dimiliki oleh Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Rata-rata volume perdagangan sesudah stock split adalah sebesar 0,529500 dengan Standard Deviasi sebesar 0,9405832. Nilai minimum volume
perdagangan sesudah stock split adalah sebesar 0 dimiliki oleh Pakuwon Jati Tbk dengan nilai maximum adalah sebesar 7,8814 yang dimiliki oleh Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk. Rata-rata varian return sesudah stock split adalah sebesar 0,041267
dengan Standart Deviasi sebesar 0,0668101. Nilai minimum varian return sesudah stock split adalah sebesar 0 yang hampir di setiap sampel perusahaan
memiliki nilai tersebut, sedangkan untuk nilai maximum varian return sesudah stock split
adalah sebesar 0,3861 yang dimiliki oleh Astra Otopart Tbk. Rata-rata nilai bid-ask spread sesudah stock split adalah sebesar 0,04193
dengan Standard Deviasi sebesar 0,068099. Nilai minimum bid-ask spread sesudah stock split adalah sebesar 0 yang terdapat pada perusahaan Modern
Internasional Tbk, Kresna Graha Sekurindo Tbk dan Pakuwon Jati Tbk. Dimana nilai maximum bid-ask spread sesudah stock split adalah sebesar 0,910 yang
dimiliki oleh Charoen Pokhphan Indonesia Tbk dan Intiland Development Tbk.
4.3.2. Uji Asumsi Klasik