Deskripsi Objek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia berdasarkan penelitian periode 2010 sampai dengan 2012. Penelitian ini dilakukan pada 24 sampel perusahaan dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, namun hanya ada 12 perusahaan yang memenuhi kriteria. Adapun alasan penelitian ini memilih perusahaan yang melakukan stock split sebagai objek penelitian bukan kebijakan dividen lainnya adalah karena dalam kebijakan stock split perusahaan melakukan peningkatan jumlah saham yang beredar, yang otomatis akan mempengaruhi harga saham, volume perdagangan saham, dan varian return . 1. PT. Tunas Ridean Tbk TURI PT. Tunas Ridean Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia kendaraan yang ada di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kantor pusat yang berlokasi di Jakarta. Awal berdirinya perusahaan ini terjadi pada tahun 1967 yang merupakan importir serta penjual mobil bekas dengan merek Fiat, Holden dan Mecedes-Benz. Pada tahun 1974, perusahaan ini ditunjuk sebagai Dealer resmi merek mobil Toyota, Daihatsu, BMW, Peugeot dan Renault untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tak hanya itu, perusahaan juga memiliki hak eksklusif untuk mendistribusikan sepeda motor dengan merek Honda dan mobil Daihatsu untuk wilayah Lampung dan Sumatera Selatan. Perusahaan Tunas Universitas Sumatera Utara Ridean Tbk melakukan stock split pada tanggal 17 juni 2010. Perusahaan ini memiliki jumlah saham sebesar 5.580.000.000. 2. PT. Malindo Feedmill Tbk MAIN PT Malindo Feedmill Tbk didirikan untuk pertama kalinya pada tahun 1997 sebagai anak cabang dari dua perusahaan asal Malaysia yakni Leong Hup Holding Berhad dan Emivest Berhad. Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan pakan ternak, khususnya pakan ternak broiler dan Commerciall Day Chicks DOC. Disamping itu, perusahaan ini juga berinvestasi pada anak perusahaan yang memproduksi dan memasarkan induk produksi DOC, Commercial DOC dan ayam broiler. Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 16 juni 2011. Perusahaan ini memiliki saham sebesar 1.695.000.000. 3. PT. Astra Otopart Tbk AUTO PT. Astra Otopart Tbk merupakan perusahaan milik Astra Group yang berdiri sejak tahun 1996. Perusahaan ini merupakan proses penggabungan antara PT. Federal Dinamika Lestari, PT. Astra Pradipta Internusa, PT. Astra Persada Nusantara dan PT. Astra Multi Trading. Astra Otoparts Tbk Astra Otoparts adalah perusahaan komponen otomotif terkemuka Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan suku cadang kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Saat ini perusahaan telah bertransformasi menjadi perusahaan industri komponen otomotif terbesar di Indonesia yang didukung oleh 6 unit bisnis dan 33 anak perusahaan dengan 34.566 orang karyawan. Perusahaan ini memenuhi segala kebutuhan pelanggan dengan menyediakan inovasi, nilai Universitas Sumatera Utara tambah dan produk yang berorientasi pasar. Sebagai tambahan kepada pelanggan, perusahaan ini juga menyediakan pelayanan kepada masyarakat luas lewat Shop Drive jaringan retail modern. Target utama dari jaringan ini adalah untuk mendukung pengembangan bisnis otomotif dari PT. Astra Otopart untuk memenuhi segala jenis kebutuhan otomotif yang ada di Indonesia. Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 24 juni 2011 dan memiliki jumlah saham sebesar 4.819.733.000. 4. PT. Kalbe Farma Tbk KLBF PT. Kalbe Farma Tbk merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi farmasi, suplemen, nutrisi dan layanan kesehatan yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1966. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan farmasi. PT. Kalbe Farma Tbk didirikan pada tahun 1966, oleh 6 bersaudara: Khouw Lip Tjoen, Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. PT Kalbe Farma Tbk telah jauh berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara. Saat ini, PT. Kalbe Farma Tbk adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara yang sahamnya telah dicatat di bursa efek dengan nilai kapitalisasi pasar di atas US 1 miliar dan penjualan melebihi Rp 7 triliun. Kalbe memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kambodia, Vietnam, Myanmar, Sri Lanka, Nigeria dan Afrika Selatan. Universitas Sumatera Utara Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 8 oktober 2012. Jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan yakni 40.624.057.688. 5. PT. London Sumatera Plantation Tbk LSIP PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk didirikan pada tanggal 18 Desember 1962. Kemudian timbul pergolakan akibatadanya perubahan situasi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Inggris. Pada tanggal 21 November 1991, PT. PP London Sumatera Indonesia melakukan merger dengan beberapa perusahaan yaitu: PT. Nagodang Plantation Company, PT. Seibulan Plantation Company, PT. Perusahaan Perkebunan Bajue Kidoel, PT. Perusahaan Perkebunan Sulawesi. Keempat perusahaan ini menggabungkan namanya menjadi PT. PP London Sumatera Indonesia. Namun pada tanggal 27 juli 1994, kepemilikan saham PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk sepenuhnya diambil oleh Pan London Sumatera Plantation dengan komposisi saham beberapa kali mengalami perubahan. PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan dan pengolahan hasil produksi dari bahan mentah menjadi bahan baku. Usaha utama perusahaan ini meliputi penanaman, pemeliharaan, pengolahan, dan penjualan hasil produksi. Perusahaan ini mempunyai perkebunan yang terbesar di wilayah Republik Indonesia yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Dimana hasil perkebunan terbanyak dihasilkan oleh perkebunan yang berada di Sumatera Utara. Hasil perkebunan yang diolah oleh perusahaan ini sangat bervariasi dan distribusi produknya sudah sampai ke luar negri. Perusahaan ini melakukan stock Universitas Sumatera Utara split pada tanggal 25 Februari 2011 dan jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan ini yaitu 6.822.863.955. 6. PT. Surya Semesta Internusa Tbk SSIA PT. Surya Semesta Internusa Tbk didirikan pada tanggal 15 Juni 1971 dengan nama PT. Multi Investments Limited. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Kegiatan utama perusahaan ini adalah berusaha dalam bidang industri, perdagangan, pembangunan, pertanian, pertambangan dan jasa, termasuk mendirikan perusahaan di bidang perindustrian bahan bangunan, real estate, kawasan industri, pengelolaan gedung dan lain – lain. Pada saat ini kegiatan perusahaan adalah melakukan penyertaan dan memberikan jasa managemen serta pelatihan pada entitas anak yang bergerak dalam bidang usaha pembangunan atau pengelolaan dan jasa konstruksi. Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 7 Juli 2011 dengan jumlaah saham yang dimiliki 3.528.937.080. Di tahun 1995, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Surya Semesta Internusa Tbk sampai sekarang dengan tujuan mencerminkan strategi perusahaan yang luas. 7. PT. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk JTPE PT. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk didirikan pada tanggal 10 Juli 1991. Perusahaan ini bergerak di bidang percetakan di Indonesia. Pada awal berdirinya, perusahaan ini hanya bergerak di bidang percetakan umum, terutama mencetak dokumen niaga. Lima tahun setelah berdirinya, perusahaan menerima lisensi dari Botasupal untuk mencetak dokumen sekuriti. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2010, perusahaan ini membuka pabrik baru untuk divisi kartu sekuriti. Kini, perusahaan telah memiliki tiga pabrik utama, yaitu pabrik untuk mencatat dokumen sekuriti, pabrik untuk memproduksi kartu VISA Master dan kartu sekuriti lainnya, serta pabrik untuk mencetak dokumen niaga. pabrik-pabrik ini berada dalam lingkungan yang tertata asri serta dilengkapi dengan sistem dan peralatan terkini untuk menunjang kelancaran dan kinerja perusahaan. Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 26 Juli 2011 dengan jumlah saham yang dimiliki sebesar 1.415.744.000. 8. PT. Intraco Penta Tbk INTA PT. Intraco Penta Tbk didirikan pada tanggal 10 Mei 1975 dan memulai usaha komersialnya pada tahun 1975. PT.Intraco Penta Tbk adalah salah satu perusahaan distributor alat-alat berat terkemuka di Indonesia. Untuk menjadi partner yang memenuhi seluruh kebutuhan pelanggan, perusahaan ini menawarkan jasa layanan pendukung lainnya yang mencakup persediaan suku cadang, perawatan, dan perbaikan. Setelah berada di bisnis ini selama 38 tahun, perusahaan ini telah mendapat kepercayaan dari para pelaku, termasuk yang terkenal produsen alat-alat berat VOLVO, Ingersoll-Rand , dan Bobcat dan pelanggannya yang terdiri dari perusahaan-perusahaan di bidang pertambangan, konstruksi atau infrastruktur, kehutanan, agrobisnis, minyak dan gas, dan industri umum. Pada tahun 1993 perusahaan ini telah mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 6 Juni 2011 dengan jumlah saham yang dimiliki sebesar 2.160.029.220. Universitas Sumatera Utara 9. PT. Petrosea Tbk PTRO PT. Petrosea Tbk didirikan tanggal 21 Februari 1972 dalam rangka Penanaman Modal Asing PMA dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1972. Kegiatan perusahaan ini selama sepuluh tahun pertama yaitu jasa-jasa alat berat, konstruksi kelautan, pertambangan, rekayasa sipil dan pengerjaan tanah. Pada tanggal 15 Maret 1990 perusahaan ini menjadi perusahaan konstruksi pertama yang tercatat di Bursa Efek, kini Perusahaan ini diakui sebagai salah satu kontraktor pertambangan, konstruksi dan rekayasa yang terkemuka di Indonesia dengan sejarah kuat pada proyek- proyek besar pengembangan sumber daya di Indonesia. Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 6 Maret 2012 dengan jumlah saham sebesar 907.744.500. 10. PT. Metro Realty Tbk MTSM PT. Metro Realty Tbk didirikan pada tanggal 7 Februari 1980 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1982. Perusahaan iini bergerak di bidang pasar swalayan, sewa dan pengelolaan gedung, investasi, dan pengembangan real estate. Kegiatan komersial perusahaan dimulai sejak tahun 1982. Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 18 Oktober 2011 dengan jumlah saham sebesar 174.636.000. 11. PT. Ciputra Development Tbk CTRA PT. Ciputra Development Tbk didirikan tanggal 22 Oktober 1981 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1984. Perusahaan ini bergerak di bidang properti dan real estate dan konstruksi bangunan. Sampai saat ini Universitas Sumatera Utara perusahaan ini telah mengembangkan dan mengelola 21 properti perumahan dan komersial yang tersebar di 14 kota besar di seluruh Indonesia. Properti komersial yang telah dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, apartemen servis dan lapangan golf. Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 15 Juni 2010 dengan jumlah saham sebesar 7.582.907.997. 12. PT. Charoen Pokphan Indonesia Tbk CPIN PT. Charoen Pokphan Indonesia Tbk didirikan pada tanggal 7 Januri 1972 yang bergerak dalam produksi dan perdagangan pakan ternak, daging ayam olahan, peralatan peternakan dan pakan ikan serta penyertaan saham pada perusahaan lain. Pada awal didirikan PT. Charoen Pokphan Indonesia Tbk memfokuskan diri pada produksi pakan ternak dan pembibitan anak ayam usia satu hari komersial berkualitas tinggi untuk keperluan pasar domestik. Komitmen ini membuahkan hasil dengan diraihnya sekarang predikat sebagi produsen terbesar pakan ternak di Indonesia dengan total kapasitas produksi 2,3 juta ton pertahun. Perusahaan ini melakukan stock split pada tanggal 8 Desember 2010 dengan jumlah saham sebesar 13.138.245.632.

4.2. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analysis Effect Development Of The Money Market And Fundamental’s Factors Affect The Stock Price Of Banking In Indonesia

0 42 90

Analisa pengaruh risiko sistematis, likuditas, dan stock split terhadap return saham

0 10 120

ANALYSIS OF ABNORMAL STOCK RETURN, TRADING VOLUME OF SHARE AND VOLATILITY OF STOCK PRICE BEFORE AND AFTER STOCK SPLIT EVENT (STUDY ON THE GO PUBLIC COMPANY IN INDONESIA STOCK EXCHANGE PERIOD 2010-2012) ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SA

2 18 73

INTRODUCTION Forecasting Stock Price Index Using Artificial Neural Networks in the Indonesian Stock Exchange.

0 4 9

CONCLUSION Forecasting Stock Price Index Using Artificial Neural Networks in the Indonesian Stock Exchange.

0 4 39

Analysis Of The Implication Of Stock Price And Exchange Rate And Stock Price In 5 Asia Pacific Countries, Before And After Crisis

0 0 23

Influence of Size Company and the Company's Financial Performance Against the Value of Banking Listed In The Indonesia Stock Exchange Period 2013-2016

0 0 7

ABSTRACT EFFECT OF STOCK RETURNS, TRADING VOLUMEAND RETURN VARIANCE TO BID-ASK SPREAD OF BANKING COMPANIES IN INDONESIA STOCK EXCHANGE

0 0 10

ABSTRACT THE EFFECT OF THE ANNOUNCEMENT OF STOCK SPLIT TO STOCK PRICES AND TRADING VOLUME OF SHARES IN GOING PUBLIC COMPANIES LISTED IN THE INDONESIA STOCK EXCHANGE FOR THE PERIOD 2006 – 2011

0 0 10

1. LAMPIRAN I - Influence Of The Stock Price, Trade Volume And Return Variance Against Bid-Ask Spread In The Period Before And After The Stock Split In The Indonesian Stock Exchange

0 0 28