Bidang Pariwisata Urusan Pilihan

Tabel 2.2 Target dan Capaian Pelaksanaan RKPD Tahun 2016 sampai dengan Triwulan I Berdasarkan Bidang Urusan No. Bidang Urusan Target Keuangan TW. I Rp Capaian Realisasi Keuangan Rp Realisasi Keuangan Kriteria Capaian 1 Pendidikan 69.696.113.273 8.116.488.032 11,65 Kurang 2 Pertanian 70.222.537.243 21.002.488.650 29,91 Cukup 3 Kehutanan 11.706.147.250 4.840.959.142 41,35 Cukup 5 Energi dan Sumberdaya Mineral 13.708.898.194 2.749.260.005 20,05 Kurang 6 Pekerjaan Umum 315.340.979.343 29.903.077.495 9,48 Kurang 7 Kelautan dan Perikanan 22.791.805.550 10.909.265.479 47,86 Cukup 8 Penataan Ruang 103.406.754.500 7.819.651.743 7,56 Kurang 9 Perencanaan Pembangunan 20.293.732.000 8.160.328.335 40,21 Cukup 10 Industri 18.999.159.950 7.274.946.483 38,29 Cukup 11 Perhubungan 22.368.086.404 2.442.347.862 10,92 Kurang 12 Lingkungan Hidup . 13.177.532.500 6.201.079.851 47,06 Cukup 13 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 10.707.061.500 2.553.869.221 23,85 Cukup 14 Sosial. 24.922.721.250 10.360.225.763 41,57 Cukup 15 Ketenagakerjaan 15.287.956.688 7.450.834.807 48,74 Cukup 16 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. 10.321.182.250 2.043.111.484 19,8 Kurang 17 Penanaman Modal 5.201.268.600 2.771.469.767 53,28 Baik 18 Kebudayaan 22.901.039.920 5.920.693.579 25,85 Cukup 19 Kepemudaan dan Olah Raga 133.793.314.232 8.200.055.158 6,13 Kurang 20 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 5.340.770.500 1.297.487.917 24,29 Kurang 21 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian. 515.820.545.339 90.853.400.662 17,61 Kurang 22 Ketahanan Pangan 6.199.719.500 1.986.592.750 32,04 Cukup 23 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 8.992.050.300 3.150.371.983 35,04 Cukup 24 Komunikasi dan Informatika 9.187.306.925 2.775.669.618 30,21 Cukup 25 Perpustakaan 9.009.723.000 3.772.968.335 41,88 Cukup Sumber: Diolah dari data e-Monev Jabar terintegrasi dengan SIPKD Jabar Performa pelaksanaan bidang urusan tersebut menunjukan kinerja OPD yang berada pada masing-masing bidang urusan, secara normatif rendahnya capaian Triwulan I Tahun 2016 mengindikasikan masih diperlukan optimalisasi untuk meningkatkan pencapaian target RKPD Tahun 2016, baik melalui percepatan penyerapan anggaran, pergeseran anggaran, penambahan anggaran, atau peninjauan kembali kegiatan yang dirumuskan pada perubahan RKPD Tahun 2016. Untuk menentukan optimalisasi pencapaian target tersebut dengan memperhatikan sebaran pencapaian keuangan setiap urusan bidang sampai dengan Triwulan I seperti pada Tabel 2.2, maka dilakukan analisis terhadap capaian pelaksanaan RKPD Tahun 2016 Triwulan I dengan kriteria sebagai berikut: 1 kriteria baik capaian diatas 50; 2 II - 20 kriteria cukup capaian 25-49; dan 3 kriteria kurang capaiannya adalah lebih kecil dari 25. Hasil analisis menunjukan terdapat: 1 1 bidang urusan yang mencapai kriteria baik dengan capaian pelaksanaan pembangunan diatas 50; 2 14 bidang urusan yang mencapai kriteria cukup dengan capaian pelaksanaan pembangunan 25-49; dan 3 10 bidang urusan yang mencapai kriteria kurang pelaksanaan pembangunan capaian kurang dari 25. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka terdapat: 1 satu bidang urusan untuk dipertimbangkan merasionalisasikan indikator kegiatan terhadap pagu anggaran dalam rangka meningkatkan pencapaian target RKPD; 2 terdapat 14 bidang urusan untuk dipertimbangkan untuk merasionalisasikan belanja pekerjaan terhhadap target indikator outcome kegiatan tersebut; 3 terdapat 10 bidang urusan untuk merasionalisasikan belanja dan indikator kegiatan yang tidak relevan terhadap indikasi urusan bidang bersangkutan.

2.3. Rekomendasi

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RKPD Tahun 2015 dan RKPD Tahun 2016 serta mengacu kepada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, maka rekomendasi kebijakan untuk Perubahan RKPD Tahun 2016 adalah:

2.3.1 Rekomendasi Kebijakan Perubahan RKPD Tahun 2016

1 Perkembangan kerangka ekonomi daerah; Hasil evaluasi terhadap perkembangan perekonomian Jawa Barat dilihat dari aspek LPE dan inflasi, serta meningkatnya minat investor pada Triwulan I Tahun 2016. Kondisi ini mengidikasikan kondisi ekonomi Jawa Barat akan terus meningkat, namun demikian peningkatan perekonomian tersebut perlu memperhatikan pemerataan masyarakat Jawa Barat karena capaian indeks gini Tahun 2015 mencapai 0,41 poin. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penyusunan program dan kegiatan untuk perubahan APBD Tahun 2016 difokuskan kepada peningkatan dan pengembangan ekonomi riil. 2 Kondisi darurat, luar biasa, dan mendesak Mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, penambahan kegiatan pada perubahan RKPD Tahun 2016, dimungkinkan apabila: 1 Kondisi sosial ekonomi, politik yang tidak dapat diprediksi saat penetapan RKPD Tahun 2016; 2 diprediksi akan II - 21