12. Bidang Ketenagakerjaan
Urusan Ketenagakerjaan terdiri dari 3 tiga program, yaitu 1 program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja; 2 program perlindungan
dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan; dan 3 program peningkatan kesempatan kerja. Ketiga program di atas dilakukan untuk mencapai indikator
kinerja daerah yaitu Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Dan Tingkat Pengangguran Terbuka TPT. Target RKPD 2015 untuk TPAK dan TPT adalah
65-66 dan 8,0-7,50 dengan realisasi masing-masing adalah 60,34 dan 8,72. Berdasarkan kondisi tersebut, indikasi programkegiatan pada
perubahan 2015 diarahkan untuk mencapai target TPAK dan TPT yang belum tercapai di tahun 2015, serta diutamakan untuk mencapai target program
Janji Gubernur membuka 2 juta serapan tenaga kerja dan mencetak 100.000 wirausahaan baru Jawa Barat.
13. Bidang Ketahanan Pangan
Urusan ketahanan pangan dilaksanakan oleh 1 satu program yaitu program peningkatan ketahanan pangan yang memiliki 2 dua indikator
kinerja daerah, yaitu: 1 Survey Investigation Design SID dalam rangka Pencetakan Sawah Baru: dan 2 Capaian Stabilitas Harga hasil perhitungan
SPM Ketahanan Pangan. Hasil evaluasi menunjukan indikator Capaian Stabilitas Harga hasil perhitungan SPM Ketahanan Pangan dapat dicapai
sebesar 125,48 dari target sebesar 100. Sedangkan indikator Survey Investigation Design SID dalam rangka Pencetakan Sawah Baru tidak
tercapai karena tidak dilaksanakan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pada perubahan RKPD Tahun
2016 urusan Ketahanan Pangan diindikasikan untuk mempertahankan SPM ketahanan pangan dan Survey Investigation Design SID dalam rangka
pencetakan sawah baru.
14. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam RKPD 2015 didukung oleh 3 tiga program, yaitu 1 program peningkatan peran
serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan; 2 program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan dan perlindungan perempuan dan anak; dan
3 program ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga. Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ditunjukan dengan
indikator kinerja daerah yaitu Indeks Pemberdayaan Gender IPG. Hasil
II - 8
evaluasi menunjukan bahwa target IPG pada RKPD tahun 2015 sebesar 72,02 poin dengan angka realisasi sebesar 68,87. Sehingga IPG Tahun 2016 belum
tercapai sesuai dengan target. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pada perubahan RKPD Tahun
2016 urusan Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak diindikasikan untuk meningkatkan Indeks Pemberdayaan Gender IPG.
15. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera didukung 2 dua program : 1 program pelayanan keluarga berencana; 2 program
pendewasaan usia perkawinan PUP dengan 2 dua indikator kinerja program outcome dengan target jumlah peserta KB aktif sebesar 65.2 pada Tahun
2015 dan Rata-Rata Usia Kawin Pertama Wanita UKPW sebesar 20.15 Tahun. Berdasarkan target-target tersebut, maka pada perubahan RKPD Tahun
2016 urusan Urusan Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera diindikasikan untuk meningkatkan jumlah peserta KB aktif dan Rata-Rata
Usia Kawin Pertama Wanita UKPW.
16. Bidang Perhubungan
Urusan perhubungan dilaksanakan oleh 5 lima program, tetapi hanya 1 satu program yaitu program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas lalu lintas angkutan jalan LLAJ dengan indikator tingkat ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan provinsi, yang menjadi Indikator
Kinerja Daerah. Target RKPD tahun 2015 untuk indikator tersebut adalah sebesar 25,09 – 39,77 dan realisasi mencapai sebesar 19,06.
Berdasarkan capaian tersebut, diperoleh kondisi pelaksanaan urusan perhubungan masih berada dibawah target. Maka indikasi program dan
kegiatan dalam perubahan RKPD 2016 untuk urusan perhubungan adalah meningkatkan ketersediaan fasilitas perlengkapan pada jalan-jalan provinsi
17. Bidang Komunikasi dan Informatika
Urusan komunikasi dan informatika dilaksanakan program pengembangan komunikasi, informasi, media massa, dan pemanfaatan
teknologi informasi dan pemanfaatan teknologi informasi dengan 9 sembilan indikator kinerja program outcome. Dalam perencanaan pelaksanaannya
pada tahun anggaran 2015 hanya satu indikator kinerja yang digunakan yaitu
II - 9