Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

25. Bidang Kearsipan

Urusan kearsipan didukung oleh 1 satu program, yaitu program pengembangan kearsipan, dengan indikator kinerja program yaitu jumlah pengembangan teknologi informasi untuk tata kearsipan pemerintah daerah. Target kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2018 sebesar 100. Capaian pada Tahun 2015 sebesar 50. Berdasarkan capaian tersebut, diperoleh kondisi pelaksanaan urusan Kearsipan telah mencapai target yang telah ditentukan pada RPJMD. Capaian tersebut perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan, maka indikasi program dan kegiatan dalam perubahan RKPD 2016 untuk urusan Kearsipan adalah: mempertahankan program Pengembangan Teknologi Informasi untuk tata kearsipan Pemerintah daerah.

26. Bidang Perpustakaan

Urusan perpustakaan memuat 1 satu program, yaitu program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan, dengan 2 dua indikator kinerja daerah, yaitu tingkat pembinaan teknis kelembagaan semua jenis perpustakaan di Jawa Barat dan jumlah judul koleksi bahan perpustakaan di Jawa Barat. Dari 2 indikator tersebut hanya target judul koleksi bahan perpustakaan yang belim mencapai target. Dari target sebanyak 1.143 judul koleksi pada RKPD 2015 hanya 5,35 saja target yang baru terealisasi, sehingga indikasi programkegiatan pada perubahan RKPD 2016 diarahkan untuk meningkatkan jumlah koleksi bahan perpustakaan di Jawa Barat sesuai target yang diharapkan.

27. Bidang Perikanan dan Kelautan

Urusan perikanan dan kelautan didukung oleh 2 dua program, yaitu program pengembangan perikanan tangkap dan program pengembangan budidaya perikanan. Program pengembangan perikanan tangkap terdiri dari 2 indikator, yaitu produksi perikanan tangkap dan jumlah pulau yang terawasi. Kondisi kinerja awal RPJMD Tahun 2013 untuk produksi perikanan tangkap adalah 214.885 ton, sedangkan target kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2018 sebanyak 231.492 ton. Capaian kinerja pada Tahun 2014 sebanyak 219 .004 ton dan pada Tahun 2015 sebanyak 252.220 ton. Dengan demikian capaian kinerja sampai dengan Tahun 2015 adalah 92,66 dari target akhir periode II - 13 RPJMD. Sementara indikator kinerja jumlah pulau yang terawasi, belum tersedia data capaiannya. Program pengembangan budidaya perikanan dengan indikator produksi perikanan budidaya. Kondisi kinerja awal RPJMD Tahun 2013 untuk produksi perikanan budidaya adalah 822.906 ton, sedangkan target kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2018 sebanyak 1.050.259,76 ton. Capaian kinerja pada Tahun 2014 sebanyak 1.006.01 ton dan pada Tahun 2015 sebanyak 1.060.201 ton. Dengan demikian capaian kinerja sampai dengan Tahun 2015 sebesar 94,48 dari target akhir periode RPJMD. Berdasarkan capaian tersebut, diperoleh kondisi pelaksanaan urusan Perikanan dan Kelautan belum mencapai target yang telah ditentukan, maka indikasi program dan kegiatan dalam perubahan RKPD 2016 adalah meningkatkan produksi perikanan tangkap dan produksi perikanan budidaya, serta mengutamakan upaya pencapaian target program Janji Gubernur membuka 2 juta serapan tenaga kerja dan mencetak 100.000 wirausahaan baru Jawa Barat bidang perikanan dan kelautan.

II. Urusan Pilihan

28. Bidang Pertanian

Urusan pertanian didukung oleh 4 program dengan 31 indikator kinerja program. Dari 31 indikator hanya 1 indikator yang ada capaiannya, yaitu untuk indikator meningkatnya produksi peternakan jumlah produksi daging, jumlah produksi telur dan jumlah produksi susu, sedangkan 30 indikator lainnya tidak ada capaiannya. Oleh karena itu, penentuan indikator kinerja program perlu ditinjau kembali, baik jumlah maupun targetnya. Indikasi usulan perubahannya adalah penambahan output dan anggaran yang sudah tercantum dalam RKPD, guna mempercepat pencapaian target peningkatan ketahanan pangan berkelanjutan, serta diutamakan untuk menyelesaikan Janji Gubernur membuka 2 juta serapan tenaga kerja dan mencetak 100.000 wirausahaan baru Jawa Barat di bidang pertanian.

29. Bidang Kehutanan

Urusan kehutanan dilaksanakan oleh 1 satu program, yaitu Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan dan memiliki 1 satu indikator kinerja program jumlah produksi kayu, yang pada tahun 2015 ditargetkan sebesar 2.870.164,77 m3 sedangkan Tahun 2016 ditargetkan sebesar 3.157.181,24 m3. Berdasarkan hal tersebut, maka indikasi perubahan RKPD II - 14