Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

RPJMD. Sementara indikator kinerja jumlah pulau yang terawasi, belum tersedia data capaiannya. Program pengembangan budidaya perikanan dengan indikator produksi perikanan budidaya. Kondisi kinerja awal RPJMD Tahun 2013 untuk produksi perikanan budidaya adalah 822.906 ton, sedangkan target kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2018 sebanyak 1.050.259,76 ton. Capaian kinerja pada Tahun 2014 sebanyak 1.006.01 ton dan pada Tahun 2015 sebanyak 1.060.201 ton. Dengan demikian capaian kinerja sampai dengan Tahun 2015 sebesar 94,48 dari target akhir periode RPJMD. Berdasarkan capaian tersebut, diperoleh kondisi pelaksanaan urusan Perikanan dan Kelautan belum mencapai target yang telah ditentukan, maka indikasi program dan kegiatan dalam perubahan RKPD 2016 adalah meningkatkan produksi perikanan tangkap dan produksi perikanan budidaya, serta mengutamakan upaya pencapaian target program Janji Gubernur membuka 2 juta serapan tenaga kerja dan mencetak 100.000 wirausahaan baru Jawa Barat bidang perikanan dan kelautan.

II. Urusan Pilihan

28. Bidang Pertanian

Urusan pertanian didukung oleh 4 program dengan 31 indikator kinerja program. Dari 31 indikator hanya 1 indikator yang ada capaiannya, yaitu untuk indikator meningkatnya produksi peternakan jumlah produksi daging, jumlah produksi telur dan jumlah produksi susu, sedangkan 30 indikator lainnya tidak ada capaiannya. Oleh karena itu, penentuan indikator kinerja program perlu ditinjau kembali, baik jumlah maupun targetnya. Indikasi usulan perubahannya adalah penambahan output dan anggaran yang sudah tercantum dalam RKPD, guna mempercepat pencapaian target peningkatan ketahanan pangan berkelanjutan, serta diutamakan untuk menyelesaikan Janji Gubernur membuka 2 juta serapan tenaga kerja dan mencetak 100.000 wirausahaan baru Jawa Barat di bidang pertanian.

29. Bidang Kehutanan

Urusan kehutanan dilaksanakan oleh 1 satu program, yaitu Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan dan memiliki 1 satu indikator kinerja program jumlah produksi kayu, yang pada tahun 2015 ditargetkan sebesar 2.870.164,77 m3 sedangkan Tahun 2016 ditargetkan sebesar 3.157.181,24 m3. Berdasarkan hal tersebut, maka indikasi perubahan RKPD II - 14