3.3 Sumber dan metode pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung yang telah diperoleh atau dicatat oleh pihak lain.
Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi yang bersumber dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id .
Data yang digunakan adalah gabungan antara data time series dan cross section. Data time series adalah sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu
yang terdapat dalam beberapa interval waktu tertentu, sedangkan data cross section adalah data untuk meneliti suatu fenomena tertentu. Jenis data yang
digunakan anatara lain berupa : 1. Informasi total saldo penjualan pada periode pengamatan untuk setiap
perusahaan yang teliti. 2. Informasi total aktiva lancar dan total kewajiban lancar tahun 2010-2012
untuk setiap perusahaan yang menjadi objek pengamatan. 3. Informasi keuangan lainnya yang berhubungan dengan variabel penelitian.
3.4 Defenisi operasional dan pengukuran variabel
Menurut Sangadji dan Sopiah 2010: 134, “ Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dan atau konstrak dengan cara
memberikan arti atau melakukan spesifikasi kegiatan maupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel.”
Universitas Sumatera Utara
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel lain Sangadji dan Sopiah, 2010: 136. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan
Penjualan, Perputaran Piutang, Debt To Aset Ratio, dan Interest Rate. • Pertumbuhan Penjualan
Pertumbuhan Penjualan adalah rasio yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba untuk
mempertahankan pertumbuhan ekonominya. • Perputaran Piutang
Perputaran Piutang merupakan rasio yang mengukur seberapa sering piutang usaha berubah menjadi kas dalam setahun dimana
dengan ketentuan kredit, piutang usaha harus berputar sedikit diatas 12 kali dalam setahun.
• Debt To Asset Ratio Debt To Asset Ratio merupakan rasio yang mengukur
pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang
didukung oleh hutang.
• Interest Rate Interest Rate merupakan harga yang dibayarkan untuk satuan mata
uang yang dipinjam pada periode waktu tertentu. 2. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh besarnya
variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
ini adalah likuiditas. Likuiditas dalam penelitian ini adalah merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kebutuhan
jangka pendeknya. Tabel 3.2
Defenisi operasional dan pengukuran variabel Variabel
Defenisi opersional Pengukuran
Skala
Variabel dependen X1
Pertumbuhan Penjualan
Kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan
pertumbuhan ekonominya
berdasarkan jumlah penjualan.
g = S1 – S0
S0 x 100
Rasio
Variabel dependen X2
Perputaran Piutang
ukuran analitis seberapa cepat
akunharta pelanggan dikumpulkan dengan
menggunakan rumus penjualan kredit
bersih dibagi dengan piutang dagang rata-
rata selama satu periode.
����� ��������� ���� − ���� �������
X 100
Rasio
Debt To Asset Ratio X3
Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan
hutang dengan jalan menunjukkan
persentase aktiva perusahaan yang
didukung oleh hutang.
��� =
����� ������ ����� ���������
x 100 Rasio
Tingkat Suku Bunga – Interest
Rate X4 Suku bunga adalah
pembayaran bunga tahunan dari suatu
pinjaman, dalam bentuk persentase dari
pinjaman yang diperoleh dari jumlah
bunga yang diterima tiap tahun dibagi
dengan jumlah pinjaman.
Rasio
Universitas Sumatera Utara
sumber : peneliti, 2013
3.5 Metode pengumpulan data